Jepang memang merupakan negara yang terkenal dengan festivalnya. Dalam Bahasa Jepang sendiri, festival disebut dengan “Matsuri”. Di sepanjang tahun, ada berbagai jenis festival yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Itulah mengapa festival di Jepang juga merupakan daya tarik pengunjung mancanegara untuk berkunjung ke Jepang. Tercatat ada sekitar 300.000 festival tradisional yang ada di Jepang.
Uniknya, festival yang ada di setiap wilayah pasti memiliki perbedaan. Festival-festival ini umumnya diadakan di setiap kuil yang dipersembahkan untuk para dewa mereka. Ada satu elemen yang wajib ada di setiap festival, yaitu Mikoshi (tandu) yang terdapat Kami (Dewa Shinto). Kami akan diarak menuju kota, dan kegiatan ini merupakan satu-satunya waktu dalam setahun ketika para Dewa meninggalkan kuil.
Daftar isi:
Beragam Festival (Matsuri) di Jepang
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai berbagai festival yang ada di Jepang, kali ini kami akan memberikan informasi mengenai 10 festival terpopuler yang ada di Jepang yang bisa jadi bahan referensi kamu jika misal ingin tour ke jepang.
1. Festival Gion
Festival Gion (Gion Matsuri) adalah festival yang berada di Kyoto. Festival ini diadakan di bulan Juli. Tergolong sebagai festival terbesar di Jepang, Gion Matsuri menghadirkan parade Dashi Yamaboko berjumlah 33 buah dilengkapi dengan warga yang menggunakan pakaian adat tradisional Jepang. Festival ini sangat ramai dikunjungi, terlebih ketika malam hari.
Kamu berencana untuk liburan di Jepang? Yakin dengen itinerary kamu? Takut kesasar? Bingung Masalah Kirim Koper, Pesan Taxi dan lainnya? Gunakan Layanan Jasa Tour Guide Jepang Online dari Tanogaido Tours and Travel untuk bantuan penuh selama liburan di Jepang.
2. Awa Odori
Berada di Tokushima pada pertengahan bulan Agustus, maka jangan sampai melewatkan Festival Tari Awa Odori. Festival tari ini merupakan festival tari terbesar di Jepang. Seluruh masyarakat, tidak mengenal usia dan gender, ikut serta dalam festival ini.
Masyarakat yang berpartisipasi akan mengenakan baju kimono lengkap dengan topi. Diadakannya festival ini adalah untuk menyambut arwah ke dunia manusia.
3. Snow Festival Sapporo
Jika pada festival umumnya pasti ditemukan Mikoshi, maka berbeda dengan Festival Salju yang terletak di Sapporo ini. Festival ini umumnya didakan setiap bulan Februari dengan durasi selama satu minggu.
Selama festival berlangsung, kalian akan mendapati berbagai macam patung es yang berukuran besar di beberapa titik tertentu. Pusat dari perayaan ini bertempat di Taman Odori.
4. Festival Nebuta
Jika Snow Festival diadakan ketika musim dingin, maka berbeda dengan Festival Nebuta (Aomori) yang diadakan pada musim panas. Festival Nebuta ini rutin dilakukan ketika bulan Agustus. Pada festival ini, kalian akan menemukan lentera raksasa yang berada di jalanan Aomori diiringi dengan dentuman kabuki.
5. Festival Tenjin
Festival Tenjin (Tenjin Matsuri) diadakan di Osaka pada bulan Juli. Adanya festival ini ditandai dengan masyarakat yang mengenakan pakaian kimono berbondong-bondong menaiki perahu di Sungai Okawa.
Ketika festival berlangsung, masyarakat akan datang ke Kuil Tenmagu untuk memanjatkan doa kepada Dewa Pendidikan untuk pendidikan, kesuksesan, serta kesehatan.
6. Festival Kanda
Kanda Matsuri (Festival Kanda) ini diselenggarakan di Kuil Kanda Myojin pada pertengahan bulan Mei setiap tahunnya. Festival ini merupakan salah satu perayaan agama Shinto di Tokyo.
Pada puncak perayaan, pasti terdapat sebuah Mikoshi yang dipindahkan dari satu kuil ke kuil lainnya mulai dari Kanda, Nihonbashi, Akihabara, dan Tokyo, kemudian akan kembali lagi ke kuil pada sore hari.
7. Festival Hakata Dontaku
Jika Festival Kanda diselenggarakan di Tokyo, berbeda dengan Festival Hakata Dontaku yang diadakan di Fukuoka. Festival ini juga diadakan pada bulan Mei. Masyarakat akan berpartisipasi dalam perayaan ini untuk tetap melestarikan budaya mereka.
Masyarakat yang menari dalam festival ini akan menari bersama Shamoji, yaitu sebuah peralatan untuk menghidangkan nasi.
8. Festival Sanja
Sanja Matsuri diselenggarakan oleh Kuil Sensoji, Asakusa yang sangat terkenal itu. Festival Sanja sendiri sudah sejak lama diselenggarakan oleh kuil tersebut, hampir selama 700 tahun.
Festival Sanja ini ramai dikunjungi karena terdapat 3 Mikoshi sekaligus yang diarak di sepanjang jalanan. Festival Sanja diadakan setiap bulan Mei selama 6 hari.
9. Festival Akbar Sawara
Festival yang diadakan setiap bulan Oktober di Prefektur Chiba, tepatnya di Kota Katori ini berlangsung selama 3 hari. Ketika parade berlangsung, kalian akan menemukan sebuah boneka raksasa yang menyerupai tokoh mitologi kepercayaan warga sekitar.
10. Festival Chichibu
Festival yang berlangsung pada awal bulan Desember ini telah berlangsung selama hampir 300 tahun lamanya. Hingga kini, Festival Chichibu masuk ke dalam Warisan Budaya Tak Benda UNESCO.
Kalian bisa menemukan Festival Chichibu saat berada di Prefektur Saitama. Jika pada festival lainnya hanya terdapat 1 jenis Dashi, di dalam Festival Chichibu, terdapat 2 jenis Dashi yaitu Yatai dan Kasaboko.
Nah, itulah 10 festival terkenal yang ada di Jepang. Bagaimana menurut kalian? Pastinya kalian ga mau ketinggalan menyaksikan festival-festival tersebut kan? Jika kalian mengetahui festival terkenal lainnya di Jepang, jangan lupa tulis di kolom komentar di bawah ini ya.
Sumber gambar utama: prev.kyoto.travel
