Panduan Lengkap Visa dan Dokumen Perjalanan ke Jepang

Poin Utama

• Memahami jenis visa yang sesuai dengan tujuan perjalanan Anda ke Jepang sangat penting. Pastikan Anda mengetahui persyaratan khusus setiap visa, seperti visa turis, bisnis, pelajar, kerja, tinggal, transit, atau kunjungan keluarga.
• Siapkan dokumen pengajuan visa dengan lengkap dan sesuai persyaratan. Dokumen wajib meliputi paspor, formulir aplikasi, foto terbaru, bukti keuangan, surat sponsor (jika ada), itinerary perjalanan, dan dokumen pendukung lainnya.
• Ikuti proses aplikasi visa secara berurutan untuk menghindari kesalahan. Mulai dari pengisian formulir, pengumpulan dokumen, hingga pengajuan ke kedutaan atau konsulat Jepang terdekat.
• Ketahui rincian biaya visa Jepang dan metode pembayaran yang diterima. Siapkan anggaran yang mencakup biaya aplikasi dan potensi biaya tambahan selama proses pengajuan.
• Pahami estimasi waktu proses visa berdasarkan jenis visa yang diajukan. Selalu siapkan dokumen dengan baik untuk mengurangi risiko penundaan dan pahami faktor yang dapat memengaruhi lama proses.
• Hindari penolakan visa dengan memastikan dokumen lengkap, memberikan informasi yang jujur, menunjukkan tujuan kunjungan yang jelas, dan membuktikan kemampuan finansial yang memadai.

Visa dan dokumen perjalanan ke Jepang adalah persyaratan penting bagi siapa saja yang ingin mengunjungi negara tersebut, baik untuk wisata, studi, atau keperluan bisnis. Kamu perlu mengurus visa sesuai jenis perjalanan, seperti visa turis, pelajar, atau kerja, yang biasanya diajukan melalui Kedutaan Besar Jepang di Jakarta atau Konsulat Jepang di kota lain. Selain visa, dokumen seperti paspor dengan masa berlaku minimal enam bulan, tiket pulang-pergi, dan bukti keuangan juga sering diminta. Proses ini memerlukan persiapan yang teliti untuk memastikan semua dokumen lengkap dan sesuai ketentuan. Artikel ini akan membantu kamu memahami langkah-langkah dan persyaratan secara rinci agar perjalanan ke Jepang berjalan lancar.

Memahami Visa Jepang: Panduan Lengkap

Visa Jepang menjadi dokumen penting bagi siapa saja yang ingin mengunjungi Jepang. Jenis visa yang tersedia sangat beragam, termasuk visa kunjungan sementara, visa bisnis, dan visa khusus. Setiap jenis memberikan izin berbeda sesuai dengan tujuan perjalanan, seperti wisata, kunjungan keluarga, atau kegiatan profesional. Misalnya, visa kunjungan sementara cocok untuk turis, sementara visa bisnis ditujukan bagi yang memiliki agenda pertemuan atau kerja sama.

Proses pengajuan permohonan visa membutuhkan persiapan dokumen yang lengkap. Pemohon harus memiliki paspor yang masih berlaku, formulir permohonan visa yang diisi dengan benar, serta syarat foto yang dibutuhkan. Selain itu, asuransi perjalanan luar negeri sangat dianjurkan. Asuransi ini meliputi layanan medis seperti rawat inap dan penerjemah kesehatan, yang penting mengingat biaya medis di Jepang cukup tinggi.

Biaya visa baru adalah hal yang perlu diperhatikan, karena berbeda tergantung jenisnya. Meski nominalnya terjangkau, pemohon perlu memastikan dana cukup, termasuk untuk biaya hidup selama masa tinggal. Kemampuan ekonomi menjadi salah satu syarat, seperti memiliki tabungan atau sponsor yang mendukung kebutuhan finansial di sana.

Setiap pemohon perlu mengikuti prosedur di kedutaan Jepang sesuai panduan. Permohonan dapat diajukan secara online atau langsung ke kantor visa. Penting juga memahami aturan yang diatur dalam Immigration Control and Refugees Recognition Act, termasuk durasi tinggal dan status izin. Semua ini memastikan perjalanan Anda tetap lancar dan aman.

Jenis-Jenis Visa Jepang dan Kegunaannya

Saat merencanakan perjalanan ke Jepang, penting untuk memahami jenis visa yang sesuai dengan tujuan kunjungan Anda. Sebelum mengajukan visa, pastikan untuk mengetahui biaya visa baru adalah serta syarat foto yang dibutuhkan. Proses pemilihan visa yang tepat akan memastikan kelancaran perjalanan sekaligus memenuhi persyaratan yang diwajibkan.

1. Visa Turis: Liburan dan Rekreasi

Visa turis dirancang untuk mereka yang ingin menikmati liburan di Jepang. Sebelum mengajukan visa, Anda perlu menyiapkan dokumen seperti rencana perjalanan, bukti akomodasi, dan asuransi perjalanan. Selain itu, bukti keuangan yang menunjukkan kemampuan untuk mendukung biaya selama di Jepang menjadi syarat utama.

2. Visa Bisnis: Kunjungan Singkat Profesional

Visa ini cocok bagi Anda yang memiliki agenda profesional, seperti menghadiri rapat atau pameran dagang. Sebelum mengajukan visa, Anda memerlukan undangan dari perusahaan Jepang, kontrak kerja sementara, serta dokumen permohonan yang membuktikan hubungan bisnis. Durasi tinggal biasanya juga tidak melebihi 90 hari.

3. Visa Pelajar: Studi Jangka Panjang

Visa pelajar diperuntukkan bagi mereka yang ingin belajar lebih dari 90 hari. Sebelum mengajukan visa, dokumen penerimaan dari universitas atau sekolah di Jepang, serta bukti finansial untuk biaya studi dan hidup, menjadi persyaratan utama. Pemegang visa ini biasanya diizinkan bekerja paruh waktu dengan batasan tertentu.

4. Visa Kerja: Bekerja di Jepang

Visa kerja membutuhkan kontrak kerja dari perusahaan Jepang dan dokumen pendukung lainnya. Sebelum mengajukan visa, penting untuk memahami hak serta kewajiban sebagai pekerja asing, terutama jika jumlah permohonan pengajuan visa sedang meningkat.

5. Visa Tinggal: Menetap di Jepang

Visa tinggal memungkinkan Anda untuk menetap jangka panjang di Jepang. Sebelum mengajukan visa, persyaratan lebih ketat harus dipenuhi, termasuk alasan kuat seperti keluarga atau pekerjaan, serta dokumen permohonan yang diperlukan.

6. Visa Transit: Singgah Sementara

Visa transit digunakan saat Anda hanya singgah di Jepang sebelum melanjutkan perjalanan ke negara lain. Pastikan tiket lanjutan yang valid dan dokumen permohonan visa telah disiapkan.

7. Visa Kunjungan Keluarga: Menjenguk Kerabat

Visa ini memungkinkan Anda untuk mengunjungi keluarga yang tinggal di Jepang. Sebelum mengajukan visa, syarat utama termasuk surat undangan dari anggota keluarga, bukti hubungan seperti akta kelahiran, dan dokumen pendukung lainnya.

Dokumen Wajib untuk Pengajuan Visa Jepang

Mengurus visa Jepang memerlukan perhatian pada detail dan persiapan dokumen yang lengkap. Pastikan untuk menyerahkan satu foto beserta aplikasi visa Anda agar pengajuan permohonan visa dapat berjalan lancar.

Paspor yang Masih Berlaku

Paspor harus memiliki masa berlaku minimal enam bulan setelah rencana keberangkatan. Pastikan halaman identitas difotokopi dan tersedia halaman kosong untuk stiker visa. Jika masa berlaku paspor hampir habis, segera lakukan perpanjangan di kantor imigrasi terdekat untuk mencegah kendala saat pengajuan permohonan visa.

Formulir Aplikasi Visa yang Diisi Lengkap

Formulir harus diisi dengan data yang akurat. Sebelum mengajukan visa, gunakan aplikasi seperti Adobe Acrobat Reader untuk mengisi formulir secara online, lalu cetak. Pastikan tidak ada kesalahan dan sertakan QR Code yang valid untuk mempercepat proses pengajuan permohonan visa.

Foto Terbaru Sesuai Ketentuan

Sediakan satu foto ukuran 4,5 x 3,5 cm dengan latar polos, diambil dalam enam bulan terakhir. Pastikan wajah terlihat jelas sesuai syarat foto yang dibutuhkan untuk pengajuan permohonan visa.

Bukti Keuangan yang Memadai

Lampirkan rekening koran atau buku tabungan tiga bulan terakhir. Jika ada sponsor, sertakan dokumen hubungan seperti akta kelahiran. Pastikan bukti keuangan mencukupi untuk mendukung biaya visa baru adalah perjalanan.

Itinerary Perjalanan yang Jelas

Susun rencana perjalanan lengkap, termasuk jadwal, akomodasi, dan transportasi, serta siapkan dokumen permohonan visa.

Dokumen Pendukung Lainnya (Sesuai Jenis Visa)

Contoh dokumen tambahan meliputi surat undangan, bukti aktivitas bisnis, atau asuransi perjalanan untuk pengajuan permohonan visa. Periksa kebutuhan sesuai jenis visa.

Proses Aplikasi Visa Jepang: Langkah Demi Langkah

Mengajukan visa Jepang membutuhkan persiapan yang teliti agar proses pembuatan visa Jepang berjalan lancar. Dengan memahami setiap tahapan, Anda dapat memastikan pengajuan permohonan visa tepat waktu tanpa hambatan.

Isi Formulir Aplikasi dengan Benar

Langkah awal adalah mengisi formulir pengajuan permohonan visa yang dapat diunduh melalui situs resmi. Pastikan seluruh informasi terisi lengkap dan akurat, seperti nama, alamat, serta tujuan perjalanan. Jika Anda berencana menghadiri konferensi, tuliskan detail seperti tanggal dan lokasi acara. Simpan salinan formulir sebagai arsip pribadi untuk referensi di masa mendatang.

Siapkan Semua Dokumen yang Diperlukan

Penyusunan dokumen memegang peranan penting dalam pengajuan permohonan visa Jepang. Checklist dokumen termasuk paspor yang masih berlaku, pasfoto terbaru, bukti keuangan, dan surat undangan jika relevan. Semua dokumen harus dalam kondisi baik dan tersusun rapi sesuai urutan, termasuk asuransi perjalanan yang mencakup biaya perawatan medis di Jepang.

Ajukan Aplikasi ke Kedutaan/Konsulat Jepang

Pengajuan permohonan visa dapat dilakukan di JVAC, seperti di Kuningan City Mall, Jakarta. Bawa dokumen lengkap, termasuk biaya aplikasi baru adalah. Jangan lupa mencatat jam operasional untuk menghindari antrean panjang.

Ikuti Wawancara (Jika Diperlukan)

Beberapa aplikasi mungkin memerlukan wawancara, jadi siapkan dokumen permohonan dan jawaban untuk pertanyaan, seperti tujuan dan durasi perjalanan.

Tunggu Proses Persetujuan Visa

Proses pengajuan permohonan visa ini membutuhkan waktu minimal lima hari kerja. Pantau status aplikasi melalui saluran resmi dan siapkan dokumen permohonan tambahan jika diminta.

Ambil Visa yang Sudah Disetujui

Setelah pemberitahuan, kunjungi lokasi pengambilan visa. Periksa kembali detail visa dan simpan dengan aman.

Biaya Visa Jepang: Rincian dan Pembayaran

Memahami rincian biaya visa baru adalah langkah penting sebelum mengajukan permohonan visa. Selain biaya visa utama, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar proses berjalan lancar.

Biaya Aplikasi Visa Terbaru

Biaya aplikasi visa Jepang terbaru di Pusat Aplikasi Visa Jepang di Jakarta adalah Rp155.000,- termasuk PPN 11%. Biaya visa baru adalah untuk pra-pendaftaran bebas visa. Penting untuk memeriksa informasi terbaru karena biaya dapat berubah sewaktu-waktu. Pastikan menyiapkan uang tunai atau metode pembayaran yang diterima untuk menghindari kendala saat pembayaran. Kedutaan akan mengembalikan biaya visa jika aplikasi ditolak atau ditarik oleh pemohon. Proses pengembalian biaya visa ini membutuhkan waktu hingga 14 hari kerja setelah Formulir Permintaan Pengembalian Dana diterima.

Metode Pembayaran yang Diterima

Pembayaran biaya visa baru adalah dalam Rupiah dan harus dilakukan di Pusat Aplikasi Visa Jepang yang biasanya menerima uang tunai, kartu kredit, atau metode pembayaran lain yang sesuai. Jika pengajuan permohonan visa ditolak, kebijakan pengembalian biaya visa akan berlaku, namun penting untuk memahami ketentuan detailnya agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Biaya Tambahan (Jika Ada)

Beberapa biaya tambahan mungkin timbul, seperti biaya proses aplikasi baru adalah layanan ekspres atau kebutuhan dokumen tambahan. Siapkan dana cadangan untuk biaya tak terduga ini. Memahami semua biaya terkait sejak awal membantu Anda mengelola anggaran lebih baik dan menghindari kejutan di akhir proses.

Waktu Proses Visa Jepang: Estimasi dan Faktor

Mengurus visa Jepang membutuhkan pemahaman yang jelas tentang durasi proses serta faktor yang memengaruhinya, termasuk biaya visa baru adalah dan pengajuan permohonan visa.

Estimasi Waktu Proses Standar

Proses pengajuan visa Jepang biasanya memakan waktu minimal 6 hari kerja, dihitung sejak dokumen diterima oleh kedutaan. Namun, waktu ini bisa berbeda tergantung jenis visa. Misalnya, visa kunjungan sementara untuk wisata umumnya lebih cepat dibanding visa kerja atau belajar. Berikut tabel estimasi waktu proses:

Jika dokumen tidak lengkap, waktu proses bisa lebih lama. Untuk menghindarinya, cek kelengkapan dokumen sebelum mengajukan. Selalu periksa status aplikasi secara berkala melalui situs resmi kedutaan.

Faktor yang Mempengaruhi Lama Proses

Beberapa faktor dapat memperlambat proses pengajuan permohonan visa, seperti biaya visa baru adalah, lonjakan jumlah permohonan, terutama saat musim liburan, sering menyebabkan antrian lebih panjang. Pastikan dokumen Anda rapi, mudah dibaca, dan sesuai persyaratan untuk menghindari penundaan.

Tips Mempercepat Proses Aplikasi

Agar proses pembuatan visa Jepang lebih cepat, ajukan pengajuan permohonan visa saat musim sepi, misalnya di luar musim liburan. Siapkan dokumen lengkap dan akurat, termasuk paspor, serahkan satu foto beserta aplikasi visa anda, serta formulir aplikasi.

Hindari Penolakan Visa Jepang: Tips Ampuh

Mengajukan visa Jepang memerlukan perhatian terhadap detail agar peluang disetujui lebih besar. Jika jumlah permohonan pengajuan visa sedang meningkat, penting untuk memahami persyaratan dan mempersiapkan dokumen dengan teliti agar biaya visa akan dibebaskan untuk warga negara yang memenuhi syarat.

Pastikan Dokumen Lengkap dan Valid

Dokumen yang lengkap dan valid adalah dasar utama untuk pengajuan permohonan visa. Buat checklist yang mencakup paspor dengan masa berlaku minimal 6 bulan, formulir aplikasi, foto resmi, dan bukti keuangan. Pastikan tidak ada dokumen yang kadaluarsa. Jika terdapat tiket hangus sebelum proses visa selesai, lampirkan surat penjelasan resmi sebagai cadangan.

Berikan Informasi yang Jujur dan Akurat

Isi formulir aplikasi dengan data yang benar, seperti nama, tanggal lahir, dan alamat, yang konsisten di semua dokumen. Hindari informasi menyesatkan yang berisiko mempersulit proses pengajuan permohonan visa. Mohon siapkan pemesanan hotel dan simpan faktur untuk mendukung pernyataan Anda.

Tunjukkan Tujuan Kunjungan yang Jelas

Rincikan rencana perjalanan dalam itinerary yang dapat dipertanggungjawabkan, seperti tujuan destinasi dan durasi kunjungan. Pastikan jenis visa sesuai, misalnya visa turis atau bisnis. Tambahkan dokumen pendukung, seperti tiket pesawat dan reservasi hotel.

Buktikan Kemampuan Finansial yang Cukup

Tunjukkan saldo rekening yang mencukupi biaya hidup di Jepang dan siapkan dokumen permohonan, seperti bukti sumber penghasilan yang stabil sebelum pengajuan visa.

Hindari Kesalahan Umum dalam Aplikasi

Periksa ulang data dan dokumen permohonan visa sebelum menyerahkan. Minta bantuan agen berpengalaman jika perlu, karena kesalahan kecil dapat berdampak besar.

Perbedaan Visa Jangka Pendek dan Panjang

Visa jangka pendek dan panjang memiliki fungsi yang berbeda sesuai kebutuhan perjalanan Anda. Memahami perbedaan ini sangat penting agar proses pengajuan permohonan visa berjalan lancar dan sesuai dengan rencana kunjungan Anda ke Jepang.

Durasi Tinggal yang Diizinkan

Visa jangka pendek biasanya mengizinkan tinggal selama 2 hingga 4 minggu, tergantung pada jenis visa seperti visa turis atau transit. Untuk transit, durasi tinggal sering kali dibatasi hanya 24-72 jam. Perlu diperhatikan bahwa pengajuan permohonan visa ini tidak cocok untuk kebutuhan tinggal yang lebih lama. Sebaliknya, visa jangka panjang memiliki masa berlaku hingga 5-10 tahun, memungkinkan Anda tinggal lebih lama, misalnya untuk studi atau pekerjaan. Oleh karena itu, perencanaan perjalanan yang sesuai dengan durasi visa sangat penting. Melanggar batas waktu tinggal dapat menyebabkan denda atau larangan masuk ke Jepang di masa depan.

Persyaratan Dokumen Tambahan

Visa jangka pendek umumnya hanya memerlukan dokumen dasar seperti paspor, formulir pengajuan permohonan visa, dan tiket perjalanan pulang-pergi. Sementara itu, untuk pembuatan visa jangka panjang, dokumen tambahan seperti surat penerimaan dari universitas atau kontrak kerja juga diperlukan. Pastikan semua dokumen ini relevan dan terbaru.

Proses Aplikasi yang Berbeda

Proses pengajuan permohonan visa jangka pendek relatif lebih singkat dan sederhana. Sebaliknya, biaya visa baru adalah untuk visa jangka panjang memerlukan langkah tambahan seperti wawancara dan pengecekan dokumen yang lebih mendalam, sehingga waktu prosesnya juga lebih lama.

Pra-Registrasi Bebas Visa: Syarat dan Ketentuan

Program pra-registrasi bebas visa yang ditawarkan oleh Kedutaan Besar Jepang di Indonesia memungkinkan warga negara Indonesia untuk mengunjungi Jepang tanpa mengajukan visa formal. Proses pengajuan permohonan visa ini memberikan kemudahan bagi pelancong dengan persyaratan yang lebih sederhana.

Siapa yang Memenuhi Syarat?

Pemohon harus memiliki paspor elektronik (e-passport) dengan masa berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal kedatangan di Jepang. Program ini berlaku untuk kategori wisatawan, kunjungan keluarga, atau tujuan bisnis jangka pendek. Selain itu, dokumen tambahan seperti tiket pesawat pulang-pergi serta bukti akomodasi selama di Jepang menjadi pelengkap wajib. Untuk pengajuan permohonan visa, penting untuk diingat bahwa pra-registrasi ini tidak berlaku bagi mereka yang ingin bekerja atau studi di Jepang.

Cara Melakukan Pra-Registrasi

Langkah awal adalah mengisi formulir aplikasi yang tersedia di situs resmi Kedutaan Besar Jepang. Setelah itu, siapkan dokumen seperti paspor, tiket perjalanan, dan bukti akomodasi. Biaya visa baru adalah Rp 330.000 untuk satu kali masuk (single entry) atau Rp 660.000 untuk beberapa kali masuk (multiple entry) yang perlu dibayar saat pengajuan permohonan visa. Pastikan dokumen lengkap karena proses pengajuan visa bisa memakan waktu minimal 6 hari kerja. Sebelum pengiriman, periksa kembali semua informasi untuk menghindari penolakan.

Manfaat Pra-Registrasi

Pra-registrasi mempercepat proses pengajuan permohonan visa tanpa visa saat tiba di Jepang. Program ini juga mengurangi kerumitan administrasi sebelum perjalanan, sehingga Anda dapat menikmati perjalanan lebih nyaman tanpa kendala tambahan.

Tips Tambahan untuk Kelancaran Aplikasi

Mengurus visa ke Jepang memerlukan perhatian terhadap detail agar proses pengajuan permohonan visa berjalan lancar. Berikut beberapa tips penting yang dapat membantu Anda mempersiapkan aplikasi visa dengan lebih baik.

Lakukan Aplikasi Jauh Hari Sebelum Keberangkatan

Pengajuan permohonan visa sebaiknya dilakukan setidaknya 4-6 minggu sebelum tanggal keberangkatan. Waktu ini memberikan ruang untuk mengatasi potensi hambatan, seperti dokumen kurang lengkap atau proses yang lebih lama dari perkiraan. Misalnya, sejak 15 September 2017, semua pengajuan visa dilakukan di pusat aplikasi visa Jepang (JVAC) di Kuningan City Mall, sehingga memahami prosedur di sana sangat penting. Maka estimasi proses pengajuan visa adalah lebih baik direncanakan dengan baik.

Periksa Kembali Semua Dokumen

Sebelum mengajukan permohonan visa, periksa ulang semua dokumen untuk memastikan kelengkapan. Dokumen umum yang sering diminta meliputi paspor dengan masa berlaku minimal 6 bulan, formulir aplikasi yang diisi dengan benar, serta foto berwarna sesuai ketentuan. Selain itu, mohon siapkan pemesanan hotel dan simpan faktur untuk referensi di masa mendatang. Pastikan semua dokumen dalam kondisi baik, seperti tidak ada robekan pada paspor.

Konsultasikan dengan Agen Perjalanan (Jika Perlu)

Jika Anda merasa proses pengajuan permohonan visa terlalu rumit, agen perjalanan seperti GoVisa dapat membantu menyederhanakan langkah-langkahnya. Diskusikan kebutuhan Anda dengan agen untuk mendapatkan panduan yang tepat terkait biaya visa baru adalah, dan pastikan Anda memahami biaya tersebut sebelum memutuskan.

Kesimpulan

Mengurus visa Jepang memang butuh perhatian, tapi semua langkahnya jelas dan bisa kamu ikuti dengan rapi. Dengan memahami jenis visa, melengkapi dokumen, dan mengikuti proses aplikasi dengan teliti, peluang untuk mendapatkan visa jadi lebih besar. Jangan lupa cek detail kecil, seperti biaya dan waktu proses, supaya semuanya lancar tanpa hambatan.

Persiapan yang matang bikin perjalanan ke Jepang jadi lebih nyaman dan bebas stres. Pastikan semua dokumenmu lengkap, dan ikuti tips yang sudah dibahas sebelumnya. Nikmati pengalaman baru dan budaya Jepang yang beragam tanpa khawatir soal visa.

Kalau masih ada pertanyaan, terus cari informasi terpercaya dan jangan ragu untuk bertanya langsung ke pihak terkait. Waktunya mulai rencanakan perjalananmu sekarang!

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa saja jenis visa Jepang yang tersedia?

Visa Jepang terdiri dari beberapa jenis, seperti visa turis, visa kerja, visa pelajar, dan visa kunjungan keluarga. Sebelum mengajukan visa, pastikan untuk memahami apa saja syarat yang diperlukan.

Dokumen apa yang diperlukan untuk pengajuan visa Jepang?

Dokumen utama untuk pengajuan permohonan visa meliputi paspor, formulir aplikasi visa, pas foto, tiket pesawat, bukti keuangan, dan itinerary perjalanan. Tambahan dokumen mungkin diperlukan tergantung jenis visa, jadi mohon siapkan pemesanan hotel dan simpan faktur.

Berapa biaya pengajuan visa Jepang?

Biaya visa baru adalah bervariasi tergantung jenisnya, mulai dari sekitar Rp350.000 untuk visa single entry. Pastikan Anda memeriksa biaya terbaru di Kedutaan Besar Jepang.

Berapa lama proses pengajuan visa Jepang?

Proses pengajuan permohonan visa biasanya memakan waktu 5-7 hari kerja, namun bisa lebih lama jika jumlah permohonan pengajuan visa sedang meningkat.

Apa saja tips agar pengajuan visa Jepang tidak ditolak?

Pastikan dokumen permohonan visa lengkap dan sesuai persyaratan. Isi formulir dengan benar, serta tunjukkan bukti keuangan yang cukup untuk perjalanan Anda.

Apa itu pra-registrasi bebas visa untuk pemegang e-paspor?

Pemegang e-paspor Indonesia bisa mendaftar pra-registrasi bebas visa, dan jika jumlah permohonan pengajuan visa sedang meningkat, silakan hubungi pusat aplikasi visa Jepang.

Apa perbedaan visa jangka pendek dan jangka panjang?

Visa jangka pendek seperti visa turis berlaku untuk kunjungan singkat, biasanya hingga 90 hari, sedangkan untuk pengajuan permohonan visa jangka panjang, seperti visa kerja atau pelajar, berlaku untuk tinggal lebih lama.