Kamu bisa bebas liburan ke Jepang tanpa perlu menggunakan VISA untuk yang mempunyai e-paspor, syaratnya adalah dengan melakukan registrasi lebih dahulu sebelum keberangkatan.
Apakah benar bisa liburan ke Jepang tanpa mengurus visa yang terbilang ribet? Atau nanti justru dideportasi? Lalu, bagaimana cara untuk registrasi e-paspor untuk ke Jepang dan apa saja syarat yang harus dipenuhi? Untuk lebih lengkapnya lebih baik kamu menyimak ulasan di bawah ini.
Daftar isi:
Tips Registrasi E-Paspor untuk ke Jepang
Memiliki e-paspor serta bebas visa terbang ke Jepang merupakan hal yang sangat berbeda. Tapi, salah satu syarat agar bisa mempunyai bebas visa ialah wajib punya e-paspor.
Tanpa pendaftaran visa Jepang lebih dulu, kamu yang mempunyai e-paspor bakal ditahan di Bandara Jepang lalu dideportasi. Kamu harus mengurus aplikasi ini di Konsulat Jenderal yang terletak di beberapa daerah atau Kedutaan Besar Jepang.
Kamu berencana untuk liburan di Jepang? Yakin dengen itinerary kamu? Takut kesasar? Bingung Masalah Kirim Koper, Pesan Taxi dan lainnya? Gunakan Layanan Jasa Tour Guide Jepang Online dari Tanogaido Tours and Travel untuk bantuan penuh selama liburan di Jepang.
Siapa yang Dapat Memiliki Bebas Visa untuk ke Jepang?
Semua WNI pengguna IC passport atau e-paspor yang berstandar ICAO. Kamu hanya perlu melakukan proses pendaftaran di JVAC yang berada di Jakarta atau di Konsulat Jenderal Jepang [Surabaya, Makassar, dan Medan] sebelum terbang ke Jepang,
Kamu yang telah melakukan pendaftaran akan mendapatkan bukti registrasi seperti stiker yang diletakkan di halaman e-paspor. Nah, stiker itulah yang bisa dijadikan sebagai pengganti visa biasa. Hanya tinggal menunjukkan e-paspor menggunakan stiker itu, dijamin kamu bisa masuk ke Jepang.
Syarat Melakukan Pendaftaran E-Paspor
- Salah satu syarat melakukan registrasi e-paspor untuk ke Jepang ialah durasi paling lama berkunjung ke Jepang yakni 15 hari. Kamu tak perlu membawa dokumen lainnya, cukup menunjukkan e-paspor ke Kedutaan Besar Jepang. Sembari menunggu nomor antri, kamu dapat mengisi dokumen ‘Registration From for Visa Waiver to Enter Japan’.
- Pengajuan ulang pendaftaran bebas visa wajib dilakukan ketika ada perubahan atau penggantian nama di e-paspor, walaupun masa berlaku belum 3 tahun.
- Bebas visa tersebut hanya berlaku selama 3 tahun atau hingga masa e-paspor habis. Artinya jika pada 2022 lalu kamu teregistrasi serta terbang ke Jepang, maka di tahun 2023 atau 2024 kamu dapat langsung kembali ke sana [kunjungan tidak terbatas] tanpa harus mengurus apapun.
- Proses pendaftaran normal berjalan kurang lebih dua hari kerja pada konsulat ataupun lima hari kerja di JVAC, yang dimana hasilnya bakal diserahkan sehari pasca pengajuan tersebut. Kemudian pengambilan paspor yang prosesnya sudah selesai hanya sekitar 30 hingga 40 menit saja.
- Untuk kamu yang mengajukan pendaftaran bebas visa tapi ditolak ataupun tak dikabulkan, wajib melakukann permohonan visa umum [seperti mengajukan permohonan visa menggunakan paspor biasa atau non e-paspor].
- Beberapa syarat dokumennya seperti formulir aplikasi Visa Waiver dan e-paspor asli. Kemudian dokumen tersebut dapat diprint di kertas A4 lalu diisi menggunakan bolpoin hitam. Di kawasan Jabodetabek, dapat dilakukan di JVAC [Japan Visa Application Center], Jakarta Selatan.
Perbedaan antara E-Paspor dengan Paspor Biasa
Perbedaan yang paling mencolok ialah e-paspor memiliki chip [bentuknya mirip bagian belakang sim card] do sampul paspor. Nah dalam chip tersebut berbagai data kamu tersimpan serta dapat diakses melalui sistem imigrasi dunia.
Mungkin itu saja sedikit penjelasan tentang cara registrasi e-paspor untuk ke Jepang. Bagi kamu yang belum terlalu paham, bisa menyimak ulasan yang sudah kami bagikan di atas. Terima kasih dan semoga bermanfaat!
