10 Makanan Jalanan Jepang yang Wajib Dicoba di Perjalananmu

Poin Utama

• Takoyaki adalah camilan bola-bola gurita yang wajib Anda coba, terutama saat berada di festival Jepang. Topping seperti saus okonomiyaki dan bonito flakes menambah cita rasa yang khas.
• Okonomiyaki menawarkan pengalaman kuliner unik dengan dua versi utama: Osaka dan Hiroshima. Anda bisa menikmatinya langsung atau mencoba membuatnya sendiri di rumah.
• Yakitori menyajikan sate ayam khas Jepang yang lezat, sempurna untuk dinikmati di izakaya atau food stalls. Eksplorasi berbagai potongan daging untuk pengalaman yang lebih seru.
• Ramen adalah hidangan Jepang yang ikonik dengan banyak variasi kuah dan topping. Jelajahi restoran ramen terkenal untuk mencicipi rasa autentiknya.
• Yaki imo, ubi manis panggang, adalah camilan musim dingin yang menghangatkan. Nikmati di festival atau coba buat sendiri di rumah untuk suasana yang lebih intim.
• Taiyaki, kue berbentuk ikan dengan isian manis, adalah pilihan camilan unik di festival Jepang. Jangan lupa mencoba variasi isi seperti cokelat dan custard.

Makanan jalanan Jepang dikenal karena rasa autentik dan penyajiannya yang unik. Di berbagai sudut kota, gerobak makanan dan kios kecil menawarkan camilan seperti takoyaki dengan gurita yang lembut, okonomiyaki yang gurih, hingga yakitori yang dipanggang sempurna di atas arang. Pengalaman mencicipi makanan ini tidak hanya memanjakan lidah, tapi juga membawa suasana khas Jepang yang hangat dan ramah. Dari festival musim panas hingga pasar malam, makanan jalanan ini punya daya tarik tersendiri yang bikin suasana semakin hidup. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beragam pilihan makanan jalanan Jepang yang wajib dicoba, lengkap dengan cerita di balik kelezatannya. Temukan rasa dan keunikan yang bikin kamu pengin balik lagi!

1. Takoyaki

Takoyaki adalah bola-bola gurita yang berasal dari Osaka, Jepang, dan merupakan salah satu street food Jepang yang paling terkenal. Nama ini diambil dari kata “tako” yang berarti gurita dan “yaki” yang berarti dipanggang. Dibuat dengan adonan yang dituangkan ke dalam cetakan khusus, takoyaki dimasak hingga bagian luarnya renyah dan dalamnya tetap lembut. Menyantapnya hangat-hangat memberikan sensasi tekstur yang memanjakan lidah.

Takoyaki biasanya disajikan dalam piring kertas kecil dengan tusuk gigi untuk memudahkan makan. Toppingnya bervariasi, seperti saus okonomiyaki, bonito flakes yang bergerak karena panas, bubuk nori, dan acar jahe merah (beni shoga) sebagai pelengkap. Beberapa penjual juga menawarkan rasa unik seperti pedas atau keju.

Menemukan takoyaki di festival atau yatai adalah pengalaman kuliner yang autentik. Takoyaki sering disandingkan dengan makanan jalanan lain seperti yakitori, menciptakan suasana menyenangkan. Camilan ini juga disukai turis dan warga lokal, menjadi simbol kenangan manis di Jepang, dan merupakan bagian dari budaya makanan Jepang yang kaya.

2. Okonomiyaki

Okonomiyaki adalah pancake gurih khas Jepang yang bisa disesuaikan dengan berbagai bahan, mulai dari kubis, telur, daging, hingga makanan laut. Disebut juga “pizza Jepang,” hidangan ini fleksibel dimakan langsung atau sebagai pendamping nasi putih.

Ada dua versi utama okonomiyaki—Osaka dan Hiroshima. Versi Osaka terkenal dengan tekstur lembut dan topping mayones, saus tonkatsu, maupun uster. Di sisi lain, okonomiyaki Hiroshima menyertakan lapisan mi dan saus Otafuku khas Hiroshima yang punya rasa kaya.

Menikmati okonomiyaki paling seru jika dimasak langsung di depan Anda, baik di restoran teppanyaki maupun food stall. Proses memasaknya menarik, dari menuang adonan encer ala Monjayaki hingga penambahan topping seperti kimchi, jagung, atau takuan (asinan lobak).

Jika membuatnya di rumah, Anda bisa gunakan bahan lokal seperti daun bawang atau keju. Gunakan wajan datar agar hasilnya sempurna.

3. Yakitori

Yakitori adalah sate ayam khas Jepang yang dibuat dari potongan daging ayam yang ditusuk dan dipanggang di atas bara api. Biasanya, yakitori disajikan dengan bumbu tare yang kaya rasa—kombinasi kecap asin, mirin, sake, dan gula—atau hanya ditaburi garam untuk rasa yang lebih sederhana. Konsep awalnya muncul sebagai cara memanfaatkan bagian ayam yang kurang diminati, tetapi kini menjadi salah satu camilan dalam street food Jepang yang populer di berbagai tempat.

Selain ayam, potongan daging lain seperti yaki-ton (sate babi) atau daging sapi juga sering dimasak dengan cara serupa. Di izakaya atau street food stalls, aroma yakitori yang baru dipanggang menciptakan suasana hangat dan menggoda. Anda bisa mencoba variasi seperti Tsukune (bola daging ayam berbumbu) atau Negima (ayam dengan daun bawang) yang juga merupakan bagian dari kuliner Jepang.

Yakitori bukan hanya lezat, tetapi juga kaya mineral seperti selenium dan zink. Menikmatinya di festival makanan Jepang menambah pengalaman yang luar biasa, terutama saat mencicipi berbagai street foods yang ditawarkan di sana.

4. Ramen

Ramen jadi salah satu makanan Jepang yang paling dikenal karena ragam variasinya. Setiap daerah punya ciri khas, mulai dari kuah hingga topping. Kaldu tonkotsu berbahan dasar tulang babi punya rasa creamy yang kaya, sementara miso ramen dari Hokkaido menawarkan kehangatan dengan mie berbahan gandum lokal. Ada juga Toyama Black dari Toyama dengan kuah hitam pekat berbahan kecap asin yang fotogenik.

Saat makan ramen di Jepang, biasanya Anda membeli tiket makan dari vending machine sebelum duduk. Kebiasaan menyeruput mi menambah pengalaman autentik. Cobalah restoran ramen terkenal seperti Nishicho Taiki di Toyama yang sudah ada sejak 1947. Di Kyoto, ramen lebih mudah ditemukan untuk melayani mahasiswa, sedangkan Yamagata menawarkan variasi unik seperti Ramen Sakata.

Buat daftar ramen favorit berdasarkan rasa yang Anda nikmati, mulai dari tekstur mie hingga kombinasi topping-nya.

5. Yaki Imo

Yaki imo, ubi jalar panggang, menawarkan rasa manis alami yang sempurna untuk menghangatkan hari-hari dingin. Ubi ini, dikenal sebagai satsumaimo di Jepang, pertama kali diperkenalkan ke Okinawa pada tahun 1605 melalui Tiongkok sebelum menyebar ke seluruh pulau. Anda bisa menikmati yaki imo sebagai camilan favorit selama bulan-bulan dingin, terutama di festival atau di pinggir jalan saat cuaca mulai menggigit.

Menyiapkan yaki imo di rumah juga cukup sederhana. Bungkus ubi jalar dengan aluminium foil, lalu panggang di oven sekitar 200°C selama 40-60 menit hingga teksturnya lembut dan manisnya keluar. Hasilnya sama nikmatnya seperti yang dijual di gerobak jalanan.

Momen menikmati yaki imo terasa lebih spesial saat dinikmati bersama teman atau keluarga. Kehangatan ubi panggang ini menciptakan suasana nyaman, cocok untuk berkumpul di malam musim dingin.

6. Korokke

Korokke adalah kroket khas Jepang yang terbuat dari kentang atau daging dengan tekstur krispi di luar dan lembut di dalam. Rasanya yang gurih membuatnya cocok dinikmati sebagai snack atau lauk. Korokke juga bisa dibuat dari ubi, memberikan rasa manis yang berpadu sempurna dengan gurihnya.

Ada banyak variasi isian korokke, seperti tuna, cream, curry, daging, atau seafood. Versi sayuran juga populer, dengan isian seperti wortel dan jagung. Di Jepang, korokke segar yang baru digoreng sering dijual di food stalls, menghasilkan rasa renyah yang sulit dilupakan.

Menariknya, korokke tersedia dalam bentuk makanan beku untuk kemudahan. Jika ingin mencoba membuat sendiri, bahan-bahannya sederhana seperti kentang, tepung roti, dan pilihan isian. Saus tonkatsu atau kecap menjadi pelengkap yang pas.

7. Taiyaki

Following that, taiyaki menawarkan pengalaman unik dengan bentuk ikan yang ikonik. Kue ini dibuat menggunakan cetakan khusus berbentuk ikan, lalu diisi dengan pasta kacang merah manis atau krim yang lembut. Saat dimakan hangat, kulitnya yang renyah berpadu sempurna dengan isiannya yang manis dan creamy.

Taiyaki juga punya banyak variasi isian menarik, seperti cokelat, custard, hingga es krim. Beberapa penjual bahkan menambahkan topping seperti whipped cream agar rasanya semakin kaya. Kalau mampir ke festival jalanan di Jepang, biasanya Anda akan menemukan penjual taiyaki yang menyajikan kue ini langsung dari cetakan, masih hangat dan harum.

Salah satu tempat rekomendasi untuk mencoba taiyaki adalah Kurikoan di distrik Kichijoji, Tokyo. Selain terkenal dengan kualitasnya, toko ini punya program stempel untuk pengunjung setia. Taiyaki memang makanan jalanan yang sederhana, tapi kaya rasa dan budaya.

8. Onigiri

Selanjutnya, ada onigiri, nasi kepal sederhana yang penuh rasa. Onigiri biasanya diisi bahan seperti plum, salmon, atau sayuran, lalu dibungkus nori. Rasanya ringan tapi memuaskan, cocok jadi camilan atau makanan ringan. Serunya lagi, onigiri bisa dibuat hanya dalam 5-7 menit, jadi super praktis dan merupakan salah satu street food Jepang yang populer.

Variasi onigiri juga menarik. Ada yang berbentuk segitiga, bulat, atau silinder, dengan isian manis atau gurih. Beberapa toko bahkan menyajikan onigiri dengan topping unik seperti telur ikan atau japanese mayonnaise. Kamu bisa menemukannya di convenience store Jepang atau toko makanan yang fokus pada kuliner tradisional.

Kalau mau bikin sendiri, bahan-bahannya fleksibel sesuai selera. Pakai nasi hangat, pilih isian favoritmu, lalu kepal dan bungkus dengan nori. Onigiri ini nggak cuma lezat, tapi juga bagian dari tradisi Jepang yang dicintai lintas generasi dan menjadi salah satu dari banyak japanese street foods yang digemari.

9. Dango

Dango adalah bola mochi kenyal berbahan tepung beras, air, dan garam, disajikan di tusuk sate. Sering ditemukan di festival Jepang, dango jadi favorit banyak orang. Dengan lebih dari 70% penduduk Jepang menyantapnya sebulan sekali, jajanan ini cocok dinikmati kapan saja.

Jenis dango beragam, seperti Mitarashi dengan saus manis-asin khas Kyoto, Hanami dango berwarna cerah untuk musim bunga sakura, hingga Yaki dango yang dipanggang dan populer di Gunung Takao. Denpun dango dari Hokkaido bahkan sering jadi oleh-oleh.

Dango juga sangat fleksibel. Bisa direbus, dipanggang, atau digoreng, lalu ditambahkan saus atau taburan seperti kinako (tepung kedelai). Di acara spesial seperti pesta teh, dango jadi pelengkap yang cantik dan lezat.

Tak hanya di festival, kamu bisa membuat dango sendiri di rumah. Dengan bahan sederhana, rasanya tetap istimewa.

10. Kakigori

Kakigori, es serut khas Jepang, menawarkan kesegaran dengan sirup rasa seperti stroberi, lemon, dan melon. Dessert ini telah dinikmati lebih dari 1.000 tahun, menjadi pilihan sempurna saat musim panas. Di Jepang, lebih dari 70% penduduk menikmati kakigori ketika cuaca panas, terutama di festival yang merayakan street food Jepang.

Topping seperti mochi, pasta kacang merah, atau potongan buah bisa memperkaya rasa dan tekstur. Kombinasi es serut lembut dengan topping manis menciptakan pengalaman makan yang unik, mirip dengan popular street food lainnya di negara ini. Pilihan topping ini membuat kakigori terasa lebih personal sesuai selera.

Menemukan kakigori di festival musim panas Jepang menjadi momen yang menyenangkan. Biasanya, kios-kios street food stalls menjual kakigori segar yang langsung dibuat di tempat, menambah sensasi autentik.

Di rumah, Anda bisa membuat kakigori sederhana. Serut es menggunakan alat serut manual atau blender, lalu tambahkan sirup favorit. Hasilnya, dessert segar ala Jepang siap dinikmati kapan saja.

Kesimpulan

Jajanan jalanan Jepang memang punya daya tarik tersendiri. Dari takoyaki yang gurih, okonomiyaki yang kaya rasa, sampai dango yang manis kenyal, semuanya punya ciri khas unik. Setiap gigitan menawarkan pengalaman rasa yang bikin nagih. Makanan-makanan ini tidak hanya mengenyangkan, tapi juga membawa cerita budaya Jepang yang kental.

Kalau kamu masih penasaran, jangan ragu buat coba salah satu dari daftar tadi. Entah itu di festival, pasar malam, atau kedai kecil, setiap sajian pasti bikin pengalaman makan kamu lebih seru. Jadi, tunggu apa lagi? Nikmati kelezatan jajanan khas Jepang, dan biarkan lidah kamu jalan-jalan ke Negeri Sakura!

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa itu Takoyaki dan bagaimana cara menikmatinya?

Takoyaki adalah salah satu jenis street food Jepang yang berupa bola-bola adonan tepung berisi potongan gurita, dimasak di cetakan khusus dan disajikan dengan saus takoyaki serta mayones Jepang.

Apa bedanya Okonomiyaki dengan Takoyaki?

Okonomiyaki adalah salah satu jenis street food Jepang yang populer, berupa pancake gurih yang terbuat dari adonan tepung, telur, dan kol, lalu diberi topping sesuai selera, mirip dengan street foods lainnya seperti takoyaki yang berbentuk bola kecil berisi potongan gurita.

Yakitori cocok dinikmati kapan?

Yakitori, salah satu street food Jepang, sangat cocok dinikmati sebagai camilan sore atau teman minum bir, biasanya dijual di kedai jalanan.

Apakah Yaki Imo sehat untuk dikonsumsi?

Yaki Imo, ubi panggang khas Jepang, adalah salah satu contoh street food Jepang yang sehat karena tinggi serat dan rendah kalori, cocok untuk camilan ringan.

Apa isian populer dalam Taiyaki?

Isian Taiyaki yang populer termasuk pasta kacang merah (anko), custard, cokelat, dan keju, camilan ini merupakan salah satu street food Jepang yang biasanya disajikan hangat.

Apa keunikan rasa Kakigori dibanding es serut biasa?

Kakigori adalah es serut khas Jepang yang sangat halus, mirip salju. Disajikan dengan sirup manis atau topping seperti matcha, susu, dan kacang merah, kakigori merupakan salah satu street food Jepang yang memiliki tekstur lembut.

Apakah Onigiri hanya berisi nasi putih?

Tidak, Onigiri biasanya diisi dengan berbagai bahan seperti tuna mayo, salmon panggang, umeboshi (acar plum), atau kombu (rumput laut). Sebagai bagian dari street food Jepang, dibungkus dengan nori, onigiri praktis untuk dibawa bepergian.