Wisata Jepang – Apakah kamu pernah mendengar kawasan bernama Takayama? Benar, bersama Shirakawago, Takayama memang populer sebagai tempat rekreasi menarik dan paling khas dari Negeri Sakura ini.
Untuk kamu yang sudah mengunjungi Osaka, Kyoto, Tokyo, ataupun Gunung Fuji, disarankan mencoba datang ke Shirakawago dan Takayama. Sederet rumah tradisional [gassho-zukuri] yang dipadukan dengan panorama alam yang indah, serta warga lokal yang sangat ramah, menjadikan Takayama dan Shirakawago sangat layak untuk kamu kunjungi. Berikut adalah info wisata Hida no Sato di area Takayama.
Daftar isi:
Info Wisata Hida no Sato Takayama
Hida no Sato (Hida Folk Village) adalah museum terbuka layaknya time machine untuk pengunjung. tempat yang biasa juga disebut desa tradisional Hida ini menawarkan 30 lebih gassho-zukuri di Hida, prefektur Gifu, Takayama. Beragam rumah tradisional ini didirikan sejak zaman Edo lalu dipindahkan dari tempat aslinya untuk dibuatkan museum pada 1971.
Dengan suasana pedesaan yang sangat kental, Hida no Sato mempunyai bangunan layaknya pondok penebangan, rumah eks kepala desa, gudang, serta beberapa rumah pertanian tradisional.
Kamu berencana untuk liburan di Jepang? Yakin dengen itinerary kamu? Takut kesasar? Bingung Masalah Kirim Koper, Pesan Taxi dan lainnya? Gunakan Layanan Jasa Tour Guide Jepang Online dari Tanogaido Tours and Travel untuk bantuan penuh selama liburan di Jepang.
Beberapa gassho-zukuri itu dinamakan sedemikian rupa menurut atam jerami yang terbilang curam sehingga mirip dua tangan yang merapat dalam doa [gassho]. Kemudian mereka dipindahkan dari Shirakawago. Nah, rumah tradisional ini juga masuk dalam Warisan Budaya Dunia.
30 gassho-zukuri yang terletak di Museum Hida terdiri dari museum, rumah, serta sekolah pelatihan untuk membuat kerajinan tangan dari jerami atau selimut. Kemudian, dalam info wisata Hida no Sato kamu bisa melihat kebun dan sawah tradisional Jepang yang dimana pengunjung dapat menyaksikan proses bagaimana cara bercocok tanam serta bertani warga Jepang.
Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Museum Hida
1. Berkunjung ke Museum Hida
Salah satu faktor pengunjung berlibur ke Shirakawago atau Hida no Sato ialah ingin menyaksikan secara langsung gassho-zukuri. Biasanya bangunan rumah tradisional ini terdiri 4 lantai dengan atap berbentuk mirip tangan sedang berdoa. Salah satu gassho-zukuri yang dapat kamu kunjungi ialah milik keluarga Nokubi dan Wakayama.
2. Mengelilingi Hida no Sato
Di sini, para pengunjung juga bisa melihat Kuil Shinto, galeri kerajinan tangan khas Hida, dan persawahan Kurumada. Di Kurumada, kamu dapat melihat bagaimana proses bercocok tanam petani sana dengan metode tanam spiral.
Melalui bentuk tersebut, padi bisa lebih mudah untuk dirawat atau dipanen di sepanjang tahun [ditambah pola sawah yang tergolong estetik untuk diambil gambarnya]. Lalu, musim tanam padi ini dimulai pada Mei hingga Juni kemudian panen bisa berjalan pada September hingga Oktober yang bersamaan dengan pagelaran iluminasi musim gugur.
3. Membuat Kerajinan Khas Hida
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, salah satu info wisata Hida no Sato ialah membuat kerajinan tangan khas Hida. Nama kerajinan tersebut ialah Hida Takayama Crafts Experience Center.
Hanya dengan membayar sekitar 600 sampai 1600 yen, pengunjung dapat coba untuk membuat kerajinan langsung seperti boneka sarubobo [khas Takayama], gantungan kunci, gantungan pintu, atau gelas keramik. Setelah itu, kamu bisa juga membawanya pulang untuk dijadikan sebagai souvenir.
Akses Menuju Hida no Sato
Desa Hida no Sato dapat kamu capau dengan berjalan kaki selama 30 enit ataupun menaiki bus Sarubobo 10 menit dari Takayama Station. Tiket busnya adalah 210 yen serta tersedia keberangkatan untuk 20 hingga 40 menit dari Takayama Station.
Stasiun Shirakawago, Takayama, serta Kanazawa, juga terhubung dengan bus Hokuketsu dan bus Nohi. Lama perjalanannya kurang lebih 60 menit untuk jalur Takayama sampai Shirakawago, serta 80 menit untuk jalur Takayama sampai Kanazawa.
sumber gambar: google.com