Gunung Takao: Informasi, Akses dan Jalur Pendakian

Gunung Takao adalah sebuah gunung yang terletak di prefektur Tokyo, Jepang. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 599 meter dan merupakan salah satu tujuan wisata populer di Jepang karena pemandangan yang indah dari puncaknya dan juga karena terdapat kuil dan tempat ibadah di sekitarnya.

Gunung Takao mudah diakses dari Tokyo dengan menggunakan kereta atau bus, dan dapat dinaiki dengan berjalan kaki atau menggunakan kereta gantung. Selain itu, terdapat juga jalur pendakian yang lebih menantang untuk para pendaki yang mencari pengalaman yang lebih ekstrim.

Salah satu daya tarik utama Gunung Takao adalah puncaknya yang menawarkan pemandangan yang indah, terutama pada musim gugur ketika dedaunan berganti warna menjadi kuning, oranye, dan merah. Selain itu, terdapat juga banyak jalur pendakian yang berbeda yang dapat dipilih oleh pendaki, termasuk jalur pendakian yang lebih menantang untuk para pendaki yang mencari pengalaman yang lebih ekstrim.

Tidak hanya itu, di sekitar Gunung Takao terdapat berbagai macam tempat wisata lainnya, seperti taman bunga, museum, dan taman bermain anak-anak. Ada juga kuil dan tempat suci lainnya, seperti Kuil Yakuo-in dan Biara Takao-san Yakuou-in Yukiji, yang dapat dikunjungi oleh para pengunjung yang ingin merasakan keindahan spiritual di tengah alam.

Gunung Takao sangat mudah diakses dari Tokyo dengan menggunakan kereta atau bus. Selain itu, terdapat juga kereta gantung yang dapat digunakan untuk mencapai puncak gunung dengan lebih mudah. Dengan semua daya tarik yang dimilikinya, tidak mengherankan bahwa Gunung Takao menjadi salah satu destinasi wisata yang paling populer di Jepang.

Aktivitas Wisata Seru di Gunung Takao, Tokyo

Nikmati panorama alam malam dari Dek Observasi di Gunung Takao

Bersama dengan 3 panorama alam terbaik di Jepang: Gunung Hakodate di Hokkaido, Gunung Rokko di Kobe, serta Gunung Inasayama di Nagasaki, panorama malam hari dari Gunung Takao disebut-sebut juga sebagai salah satu panorama alam terbaik di Jepang. Anda dapat menikmati panorama malam hari wilayah Kanto ini dari dek observasi di dekat stasiun akhir kereta gantung, di ketinggian 400 m. Dari dek observasi ini, Anda dapat melihat pegunungan Nikko serta Chichibu di sisi utara, kemudian di arah timur laut terdapat kota Hachioji serta kawasan metropolitan Tokyo lengkap dengan ikon wisata Tokyo Tower serta Tokyo Skytree Tower dan Yokohama Landmark Tower di kejauhan. Di sisi selatan, kita dapat memandang kota Kamakura Enoshima serta Teluk Sagami.

Taman Monyet serta Kebun Tanaman Liar

Terdapat banyak objek wisata unik yang terdapat di Gunung Takao. Tidak jauh dari dek observasi, Anda dapat melihat Taman Monyet (Monkey Park) serta kebun tanaman liar (Wild Plant Garden). Di Taman Monyet ini, Anda dapat melihat kelompok monyet yang tinggal di Gunung Takao. Kemudian di area kebun tumbuhan liar (Wild Plant Garden), Anda dapat memandang usaha konservasi tumbuhan sangat jarang di Jepang. Terdapat lebih dari 300 spesies tumbuhan serta tumbuhan dari segala daerah serta musim di Jepang yang ditanam di sini. Jangan heran jika terdapat banyak mahasiswa ataupun pelajar yang tiba buat mempelajari ataupun membuat laporan menimpa tumbuhan sangat jarang di Gunung Takao ini. Buat masuk ke zona Monkey Park serta Wild Plant Garden, kita dikenakan biaya 420 yen (buat orang dewasa) serta 210 yen (buat anak-anak). Kedua taman ini buka mulai dari jam 10.00 hingga jam 16.00.

Keliling Kuil-kuil di kawasan Gunung Takao

Mumpung masih muda dan kuat, coba jalur-jalur pendakian hingga ke puncak gunung. Dari area Taman Monyet, kita dapat lewat jalur Omotesando lewat Kuil Yakuo-in serta bukit Otoko-zaka (berbentuk 108 anak tangga) serta Onna-zaka (berbentuk lintasan yang agak landai). Setibanya di puncak Gunung Takao setinggi 599 m, Ana dapat memandang keelokan Pegunungan Tanzawa di selatan, Gunung Fuji di barat, apalagi di siang hari yang terang, kita dapat memandang barisan Pegunungan Tateyama di sisi utara. Banyak wisatawan yang mendatangi Kuil Yakuo-in buat berdoa kepada Tengu, dewa kebaikan yang dipercaya oleh pengikut agama Shinto serta Buddha. Kuil ini pula dijadikan selaku tempat penyucian diri orang-orang yang mau menjelajahi Gunung Takao.

Objek wisata alam air terjun serta jembatan gantung

Masih terdapat pula air terjun Biwa serta Jataki yang dipercaya selaku air terjun keramat. Jangan heran, Ana dapat memandang sebagian orang bertapa dengan berendam di dekat air terjun, apalagi di musim dingin sekalipun. Air terjun Biwa serta Jataki ini pula menawarkan panorama alam yang luar biasa. Air dari celah-celah batu Gunung Takao masih bersih serta percikan airnya dapat kita rasakan dari kejauhan. Sangat menyegarkan!

Ada juga jembatan suspensi yang menyeberangi lembah. Anda dapat memandang pepohonan serta lembah yang curam dengan nyanyian merdu dari burung-burung yang hidup di Gunung Takao. Di musim gugur, Anda dapat menikmati panorama alam musim gugur yang indah di mana pepohonan berganti warna jadi merah serta kuning (momiji) dari atas jembatan ini.

Nikmati matahari terbenam dari Gunung Takao

Salah satu event yang tidak boleh dilewatkan di Gunung Takao yakni mlihat matahari terbenam dengan latar Gunung Fuji. Pada Winter Solstice (hari balik matahari) bertepatan pada 22 Desember, Anda dapat melihat panorama alam matahari terbenam dengan latar puncak segitiga Gunung Fuji yang indah serta sangat jarang sebab cuma terjadi setahun sekali.

Menikmati menu santapan tradisional Mie Soba

Area kaki Gunung Takao terkenal dengan kelezatan mie sobanya. Sehabis berkelana serta menikmati keelokan alam di atas gunung, Anda dapat mampir sejenak di Restoran Takaosan-nanushi Gonsuke yang sediakan menu-menu tradisional Jepang. Tidak hanya itu, terdapat restoran Ukai Toriyama, Ukai Chikutei, ataupun Tofuya dengan menu teppan-yaki serta mie sobanya yang lezat.

Jalur Pendakian Gunung Takao

Berikut ini jalur-jalur pendakian yang dapat kita lalui buat sampai di puncak Gunung Takao. Total terdapat 8 jalur pendakian yang ada di area gunung.

• Jalur Omotesando (waktu mendaki 100 menit, waktu turun 80 menit). Jalur ini merupakan jalur utama yang sangat disukai oleh para wisatawan. Anda akan lewat dek observasi, Monkey Park serta Wild Plant Garden, serta pula Kuil Yakuo-in.
• Jalur Kasumidai mengitari Monkey Park serta Wild Plant Garden sepanjang 40 menit. Anda dapat mengetahui serta mempelajari aneka tanaman yang hidup di area gunung. Jalur ini merupakan jalur kesukaan para periset serta pelajar.
• Jalur Hutan Katsura (waktu mendaki 60 menit, waktu turun 50 menit). Jalur mendaki ke puncak gunung ini hendak lewat hutan yang dipadati tumbuhan Katsura.
• Jalur jembatan suspensi (waktu mendaki 50 menit, waktu turun 40 menit). Jalur mengarah puncak gunung ini lewat jembatan suspensi di sisi timur. Anda dapat menikmati panorama alam lembah dengan nyanyian burung-burung yang merdu didengar.
• Jalur mengelilingi puncak Takao sepanjang 30 menit. Jalur yang wajib dicoba saat Anda sampai di puncak. Anda dapat menikmati panorama alam area Kanto sampai Teluk Sagami, pastinya dengan panorama alam lembah serta kaki gunung yang tidak kalah menawan.
• Jalur pendakian lewat Air Terjun Biwa (waktu mendaki 100 menit, waktu turun 80 menit). Jalur ini hendak lewat sisi barat gunung serta lewat air terjun keramat Biwa yang kerap dijadikan tempat bertapa.
• Jalur Inariyama (waktu mendaki 100 menit, waktu turun 80 menit). Jalur pendakian yang sangat susah buat menggapai puncak gunung. Tetapi, memiliki pesona panorama alam musim panas serta musim gugur yang sangat indah di Gunung Takao. Selama perjalanan Anda dapat memandang ribuan tumbuhan maple yang berganti warna di musim gugur. Jalur Inariyama disebut-sebut selaku panorama alam alam musim gugur terbaik di daerah Tokyo.
• Jalur menyusuri Takao-Jima (kisaran 5 jam ekspedisi). Dari puncak gunung Takao, Anda hendak menyusuri Gunung Shiroyama, Gunung Kagenobu, serta Gunung Jimba. Buat lewat jalur ini, Anda wajib mempersiapkan diri sebab jalur yang dilewati lumayan susah serta sangat tidak dianjurkan untuk para pendaki baru. Tetapi, saat musim semi, Anda dapat mencoba jalur ini hingga ke Momijidae serta Itchodaira di mana terdapat ratusan tumbuhan bunga sakura yang bermekaran.

Akses Menuju ke Gunung Takao

Dari Stasiun Shinjuku, ada 2 opsi kereta buat ke Gunung Takao. Pertama, Anda dapat naik kereta semi ekspress jalur Keio hingga Stasiun Takaosanguchi yang terletak di kaki gunung. Lama ekspedisi kisaran 50 menit dengan ongkos 390 yen.

Opsi kedua, Anda dapat naik kereta JR Chuo Line dari Stasiun Shinjuku hingga Stasiun Takao. Lama ekspedisi kisaran 40 menit dengan ongkos 550 yen. Dari Stasiun Takao, Anda dapat melanjutkan ekspedisi dengan kereta jalur Keio hingga Stasiun Takaosanguchi. Lama ekspedisi kisaran 3 menit dengan ongkos 130 yen.

Akses mengarah Puncak Gunung Takao

Dari Stasiun Kiyotaki (di kaki gunung, dekat Stasiun Takaosanguchi), ada kereta gantung (cable car) serta kursi gantung (chair lift) yang bakal membawa Anda ke Stasiun Takaosan. Kereta gantung di Gunung Takao merupakan kereta gantung tercuram yang terdapat di Jepang, dengan kemiringan 31 derajat. Anda akan menggapai ketinggian 400 m cuma dalam waktu 6 menit.

Tidak hanya kereta gantung, masih terdapat transportasi kursi gantung. Kursi gantung ini spesial untuk kalian yang takut dengan ketinggian plus yang mau “lebih dekat” dengan alam. Dengan kapasitas 2 orang, kursi gantung sesuai banget untuk Anda yang berangkat bersama dengan pasangan serta rasakan pengalaman berjalan di atas udara. Buat naik kereta gantung serta kursi gantung, kita dikenakan biaya 480 yen (sekali jalan) serta 930 yen (pulang pergi) buat orang dewasa, dan setengah harga buat anak-anak. Dari Stasiun Sanroku (di kaki gunung, dekat Stasiun Takaosanguchi) Anda akan dibawa ke Stasiun Sanjo di ketinggian 400 m dalam waktu 12 menit.

sumber gambar: google.com