Rencanakan budget liburan ke Jepang dengan Tips Ini

budget liburan ke jepang

Apakah Anda pernah bertanya-tanya berapa biaya yang diperlukan untuk liburan ke Negeri Sakura? Jepang selalu menjadi destinasi favorit bagi wisatawan dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Dengan kombinasi budaya yang unik, teknologi canggih, serta pemandangan alam yang memukau, tidak heran jika banyak orang bermimpi untuk mengunjungi Jepang.

Memahami perkiraan pengeluaran akan membantumu merencanakan perjalanan dengan lebih matang. Tanogaido Tour & Travel, agen travel spesialis Jepang sejak 2007, menawarkan layanan lengkap untuk liburan ke Jepang tanpa fee broker sehingga harga lebih hemat.

budget liburan ke jepang

Dengan mempersiapkan budget yang tepat, kamu bisa menikmati liburan tanpa khawatir soal anggaran. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai perkiraan biaya liburan ke Jepang.

Poin Kunci

  • Merencanakan budget liburan ke Jepang memerlukan persiapan matang.
  • Perkiraan biaya liburan ke Jepang selama 7 hari akan dibahas secara lengkap.
  • Tanogaido Tour & Travel menawarkan layanan lengkap untuk liburan ke Jepang.
  • Tips-tips praktis untuk menghemat pengeluaran selama di Jepang.
  • Informasi yang jelas mengenai berapa banyak dana yang harus disiapkan.

Persiapan Penting Sebelum Liburan ke Jepang

Merencanakan perjalanan ke Jepang memerlukan beberapa langkah penting yang harus dipersiapkan sebelumnya. Salah satu aspek krusial adalah dokumen perjalanan.

Dokumen Perjalanan yang Wajib Disiapkan

Untuk pergi ke Jepang, ada beberapa dokumen penting yang perlu disiapkan, seperti paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan dan visa Jepang. Visa dapat diurus secara mandiri atau melalui agen travel seperti Tanogaido.

Biaya visa ke Jepang terbaru per 1 April 2023 adalah Rp330.000 untuk visa single entry dan Rp650.000 untuk visa multiple entry. Dokumen yang diperlukan untuk pengajuan visa meliputi formulir permohonan, paspor, pas foto, fotokopi KTP, bukti pemesanan tiket PP, jadwal itinerary, dan rekening koran 3 bulan terakhir dengan tabungan minimal Rp20 juta.

Cara membuat visa Jepang

Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Jepang

Jepang memiliki empat musim dengan karakteristik yang berbeda-beda. Jika Anda ingin menikmati bunga sakura, datanglah pada akhir Maret hingga awal April. Untuk merasakan suasana musim gugur yang indah, waktu terbaik adalah Oktober hingga November.

Kamu berencana untuk liburan di Jepang? Yakin dengen itinerary kamu? Takut kesasar? Bingung Masalah Kirim Koper, Pesan Taxi dan lainnya? Gunakan Layanan Jasa Tour Guide Jepang Online dari Tanogaido Tours and Travel untuk bantuan penuh selama liburan di Jepang.

Hindari bepergian saat Golden Week (akhir April hingga awal Mei) dan Silver Week (pertengahan September) karena banyak orang Jepang juga berlibur pada periode ini, sehingga tempat wisata bisa sangat ramai dan harga akomodasi cenderung lebih mahal.

Memilih waktu yang tepat untuk mengunjungi Jepang sangat penting karena akan mempengaruhi biaya liburan dan pengalaman wisata yang Anda dapatkan.

Rincian Budget Liburan ke Jepang Selama 7 Hari

Merencanakan liburan ke Jepang memerlukan perhitungan biaya yang matang. Berikut adalah rincian biaya yang perlu dipertimbangkan untuk liburan selama 7 hari.

Biaya Tiket Pesawat ke Jepang

Biaya tiket pesawat dari Indonesia ke Jepang sangat bergantung pada maskapai, kelas penerbangan, serta waktu pemesanan. Jika kamu membeli tiket jauh-jauh hari, biasanya bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau.

Harga tiket pulang-pergi dari Jakarta ke Tokyo atau Osaka berkisar antara Rp10.000.000 hingga Rp14.000.000. Beberapa maskapai seperti Japan Airlines, ANA, dan Garuda Indonesia menawarkan penerbangan langsung.

Cari tiket pesawat murah ke Jepang

Pilihan Akomodasi dan Estimasi Biaya

Jepang memiliki banyak pilihan penginapan, mulai dari hostel, hotel kapsul, hingga hotel bintang lima. Hotel bintang dua atau tiga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk akomodasi yang nyaman dengan harga terjangkau.

Harga per malam untuk hotel dengan fasilitas standar di area populer seperti Tokyo, Osaka, atau Kyoto berkisar Rp700.000 hingga Rp1.000.000.

Cari hotel murah di Jepang

Biaya Transportasi di Jepang

Biaya transportasi di Jepang untuk 7 hari bisa mencapai Rp3.900.000-Rp5.000.000 jika menggunakan Japan Rail Pass, yang memungkinkan penggunaan kereta Shinkansen dan transportasi JR lainnya secara bebas.

Informasi tentang Japan Rail Pass

Pengeluaran untuk Makanan dan Minuman

Pengeluaran untuk makanan dan minuman di Jepang bervariasi, mulai dari makanan di konbini (Rp50.000-Rp100.000 per sekali makan) hingga restoran reguler (Rp150.000-Rp300.000).

Untuk 7 hari, total biaya makanan bisa sekitar Rp1.470.000-Rp2.100.000.

Biaya Masuk Tempat Wisata Populer

Biaya masuk tempat wisata populer di Jepang berkisar antara Rp100.000-Rp200.000 per tempat untuk atraksi biasa, sementara taman hiburan besar seperti Tokyo Disneyland atau Universal Studios Japan membutuhkan biaya sekitar Rp1.000.000-Rp1.150.000 per orang.

Transportasi Hemat Selama di Jepang

Meski transportasi di Jepang sangat efisien, perencanaan yang tepat diperlukan untuk menghemat biaya perjalanan. Dengan berbagai pilihan transportasi yang tersedia, memahami cara menggunakan sistem transportasi Jepang dengan efektif dapat membantu Anda menghemat uang.

Japan Rail Pass: Apakah Worth It?

Japan Rail Pass (JR Pass) adalah solusi ideal bagi mereka yang berencana melakukan perjalanan antar kota di Jepang. Dengan harga sekitar 29.650 yen (sekitar Rp3.900.000) untuk 7 hari, JR Pass memungkinkan Anda menggunakan kereta Shinkansen dan kereta JR lainnya tanpa batas. Ini sangat menghemat biaya perjalanan, terutama jika Anda berencana mengunjungi beberapa kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka.

JR Pass sebaiknya dibeli sebelum berangkat ke Jepang karena lebih ekonomis. Layanan seperti Tanogaido Tour & Travel menyediakan pembelian JR Pass tanpa biaya tambahan.

Pilihan Transportasi dalam Kota

Untuk transportasi dalam kota, menggunakan subway atau metro dengan kartu IC seperti Suica atau Pasmo adalah pilihan terbaik. Kartu-kartu ini dapat diisi ulang dan digunakan untuk berbagai transportasi umum. Biaya harian untuk transportasi dalam kota bisa berkisar antara Rp70.000 hingga Rp150.000, tergantung pada seberapa sering Anda berpindah tempat.

Bus Malam sebagai Alternatif Shinkansen

Untuk perjalanan jarak jauh, bus malam (night bus) bisa menjadi alternatif yang lebih ekonomis dibandingkan Shinkansen. Harga tiket bus malam dari Tokyo ke Osaka, misalnya, mulai dari Rp400.000 – Rp500.000, jauh lebih murah dibandingkan Shinkansen yang bisa mencapai Rp1.471.736.

Kartu IC dan Tiket Terusan

Kartu IC seperti Suica, Pasmo, atau ICOCA sangat praktis karena bisa digunakan untuk berbagai transportasi umum dan bahkan untuk berbelanja. Selain itu, tiket terusan seperti Tokyo Subway Ticket (Rp90.500 untuk 24 jam) memberikan akses tak terbatas ke semua jalur metro Tokyo.

Jenis Transportasi Harga Keterangan
Japan Rail Pass (7 hari) Rp3.900.000 Akses tak terbatas ke kereta JR dan Shinkansen
Tiket Bus Malam Tokyo-Osaka Rp400.000 – Rp500.000 Alternatif ekonomis untuk Shinkansen
Tokyo Subway Ticket (24 jam) Rp90.500 Akses tak terbatas ke semua jalur metro Tokyo

Tips Menghemat Budget Liburan ke Jepang

Liburan ke Jepang tidak harus mahal jika kamu tahu tips menghemat budget. Dengan perencanaan yang tepat, kamu bisa menikmati liburan yang menyenangkan tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Berburu Promo Tiket Pesawat dan Akomodasi

Berburu promo tiket pesawat dan akomodasi adalah langkah awal untuk menghemat budget liburan ke Jepang. Dengan membeli tiket pesawat jauh-jauh hari atau memanfaatkan musim low season seperti Januari, Februari, Mei, Juni, atau November, kamu bisa mendapatkan harga tiket pesawat hingga 50% lebih murah. Selain itu, cari juga promo akomodasi di platform booking hotel atau pertimbangkan untuk menginap di Airbnb yang seringkali lebih ekonomis untuk grup.

  • Beli tiket pesawat minimal 2-3 bulan sebelumnya.
  • Manfaatkan informasi promo di situs web maskapai.
  • Pilih akomodasi yang menawarkan fasilitas lengkap.

Strategi Makan Hemat di Jepang

Makan di Jepang bisa menjadi pengalaman yang lezat tanpa harus mahal. Kamu bisa memanfaatkan konbini seperti 7-Eleven, Family Mart, atau Lawson yang menyediakan makanan siap saji dengan harga terjangkau, mulai dari Rp50.000 hingga Rp100.000 per porsi. Restoran dengan tiket vending machine di depan pintu masuk juga menawarkan harga lebih murah, seperti kedai ramen populer yang harganya berkisar Rp70.000-Rp150.000 per mangkuk.

  • Makan di restoran lokal atau warung.
  • Manfaatkan convenience store untuk makanan siap saji.
  • Coba izakaya untuk pengalaman kuliner yang lebih lokal.

A tranquil Japanese garden at dusk, soft lighting highlighting the carefully manicured bonsai trees and stone pathways. In the foreground, a family of four sits on a traditional tatami mat, meticulously planning their budget-friendly trip to Japan - referencing a travel guidebook, a compact camera, and a smartphone displaying a currency converter. The middle ground features a serene koi pond reflecting the warm hues of the setting sun, while the background showcases the distant silhouette of Mt. Fuji against a vibrant orange sky. The scene exudes a sense of mindfulness, practicality, and appreciation for the beauty of Japan.

Mengunjungi Tempat Wisata Gratis

Jepang memiliki banyak tempat wisata gratis yang tidak kalah menarik. Beberapa contoh termasuk Patung Hachiko di Shibuya, Kuil Kucing Gotokuji, Taman Ueno, distrik Harajuku, Akihabara, dan pemandangan kota dari lantai observasi Tokyo Metropolitan Government Building. Kamu juga bisa hiking di Gunung Takao untuk pengalaman alam yang menyegarkan.

  • Kunjungi distrik Harajuku untuk melihat gaya fashion unik.
  • Jelajahi Akihabara untuk pengalaman dunia elektronik.
  • Nikmati pemandangan kota dari Tokyo Metropolitan Government Building.

Belanja Oleh-oleh di Toko 100 Yen

Belanja oleh-oleh di toko 100 Yen seperti Daiso, Seria, atau Can Do sangat direkomendasikan. Toko-toko ini menawarkan berbagai barang berkualitas dengan harga sekitar Rp10.000-Rp15.000 per item, mulai dari peralatan dapur, alat tulis, aksesoris, hingga makanan ringan. Ini adalah cara yang hemat dan menyenangkan untuk membawa pulang kenangan dari Jepang.

  • Cari toko 100 Yen di area wisata.
  • Belanja peralatan dapur dan aksesoris unik.
  • Jangan lupa mencoba makanan ringan khas Jepang.

Rekomendasi Itinerary dan Tempat Wisata Terjangkau

Untuk liburan ke Jepang yang lebih hemat, perencanaan itinerary yang tepat sangatlah penting. Dengan waktu hanya 7 hari, kamu sebaiknya menyusun rencana perjalanan yang realistis agar tidak terburu-buru.

Itinerary yang umum dilakukan wisatawan biasanya mencakup Tokyo, Kyoto, dan Osaka. Kamu bisa menghabiskan 3-4 hari di Tokyo, kemudian melanjutkan perjalanan ke Kyoto dan Osaka untuk menjelajahi tempat-tempat bersejarah dan kuliner khas.

Rute Perjalanan Efisien Tokyo-Kyoto-Osaka

Rute perjalanan efisien untuk liburan 7 hari di Jepang adalah Tokyo (3-4 hari) – Kyoto (2 hari) – Osaka (1-2 hari), dengan menggunakan Japan Rail Pass untuk transportasi antar kota yang lebih ekonomis.

Di Tokyo, fokuskan kunjungan ke area Shibuya (Shibuya Crossing, Hachiko Statue), Shinjuku (Tokyo Metropolitan Government Building), Asakusa (Senso-ji Temple), dan Akihabara (pusat elektronik dan anime) yang bisa dijangkau dengan Tokyo Subway Ticket.

Tempat Wisata Menarik dengan Budget Liburan ke Jepang yang Terjangkau

Kyoto menawarkan pengalaman budaya tradisional Jepang dengan tempat wisata terjangkau seperti Fushimi Inari Shrine (gratis), Arashiyama Bamboo Forest (gratis), dan Kiyomizu-dera Temple (Rp150.000) yang bisa dijelajahi dengan Kyoto Bus Pass.

Osaka terkenal dengan kuliner dan hiburan, jangan lewatkan Dotonbori (pusat kuliner), Osaka Castle (Rp200.000), dan Kuromon Ichiba Market (pasar tradisional) yang bisa dikunjungi dalam satu hari.

Gambar tempat wisata di Kyoto

Kesimpulan

Perjalanan ke Jepang bisa menjadi lebih nyaman dan sesuai dengan budget jika kamu melakukan perencanaan yang tepat. Anggaran liburan ke Jepang bisa sangat fleksibel tergantung pada gaya perjalananmu. Dengan mencari tiket promo, memilih penginapan yang terjangkau, dan menggunakan transportasi umum secara efisien, kamu bisa menghemat biaya.

Estimasi biaya untuk 7 hari berkisar antara Rp23.945.000 hingga Rp33.000.000, tergantung pada pilihan akomodasi dan gaya perjalanan. Komponen utama biaya meliputi tiket pesawat, akomodasi, transportasi, makanan, dan biaya masuk wisata. Dengan perencanaan yang matang, liburan ke Jepang bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan tanpa perlu khawatir soal biaya tak terduga.

Tips tambahan: Pertimbangkan asuransi perjalanan untuk proteksi dari risiko tak terduga. Nikmati pengalaman budaya dan kuliner unik yang ditawarkan Jepang dengan mengatur perjalanan sesuai minat dan preferensi pribadi.

FAQ

Apa dokumen yang diperlukan untuk perjalanan ke Jepang?

Dokumen yang diperlukan antara lain paspor, visa (jika diperlukan), dan asuransi perjalanan.

Berapa biaya tiket pesawat ke Jepang?

Biaya tiket pesawat ke Jepang bervariasi tergantung pada musim dan maskapai penerbangan, namun rata-rata harga tiket pesawat PP mulai dari sekitar Rp 8 jutaan.

Apakah Japan Rail Pass worth it untuk perjalanan di Jepang?

Japan Rail Pass sangat berguna jika Anda berencana melakukan perjalanan jauh dengan kereta api, seperti dari Tokyo ke Osaka atau Kyoto, karena dapat menghemat biaya transportasi.

Bagaimana cara menghemat biaya makanan di Jepang?

Anda dapat menghemat biaya makanan dengan memilih restoran lokal, mencoba makanan jalanan, atau membeli makanan di toko-toko serba ada seperti 7-Eleven atau Lawson.

Apa saja tempat wisata gratis di Jepang?

Beberapa tempat wisata gratis di Jepang antara lain Kuil Meiji di Tokyo, Kastil Osaka, dan Taman Ueno di Tokyo.

Berapa biaya masuk tempat wisata populer di Jepang?

Biaya masuk tempat wisata populer di Jepang bervariasi, namun rata-rata biaya masuk mulai dari sekitar ¥500-¥1000 (sekitar Rp 65.000-Rp 130.000).

Bagaimana cara membeli Japan Rail Pass?

Japan Rail Pass dapat dibeli di bandara atau kantor JR di Jepang, namun perlu dipesan terlebih dahulu secara online.

Apa itu kartu IC dan bagaimana cara menggunakannya?

Kartu IC adalah kartu pintar yang dapat digunakan untuk membayar biaya transportasi di Jepang, seperti kereta api dan bus. Kartu IC dapat dibeli di stasiun kereta api dan diisi ulang jika saldo sudah habis.

Punya Pertanyaan?

Informasi Wisata Jepang
Mulai Chat
Butuh Bantuan?
Hai kak...
Layanan Whatsapp ini hanya diprioritaskan untuk peserta guide online Tanogaido. Untuk pertanyaan umum seputar Jepang (informasi sakura mekar, transportasi umum, bahasa Jepang, loker, paket tour, layanan prewedding, layanan paket golf tour Jepang dll) bisa ditanyakan langsung di Q&A website Tanogaido (FREE GRATIS tanya & PASTI DIJAWAB)