Station Tokyo merupakan pemberhentian terakhir sekalian pusat transfer penumpang kereta daerah – daerah dekat Tokyo. Stasiun Tokyo mempunyai 2 pintu utama: Pintu Marunouchi yang menghadap ke Tokyo Tower serta Imperial Palace, dan Pintu Yaesu yang jadi halte bus utama kota Tokyo mengarah ke luar kota.
Di Tokyo Station ini, ada bermacam berbagai jalur kereta, serta ialah stasiun dengan jalur kereta paling banyak di Jepang. Total terdapat 30 jalur yang meliputi jalur biasa, kereta bawah tanah, dan kereta peluru “Shinkansen”.
Tiap pagi serta sore hari, puluhan ribu orang memadati stasiun Tokyo buat berpindah kereta, berangkat ataupun kembali dari pusat kota Tokyo mengarah ke kawasan perumahan di bagian pinggir kota.
Mereka biasa naik jalur kereta Chuo Line mengarah ke bagian barat Tokyo, naik Keihin Tohoku, Shonan Shinjuku, ataupun Tokaido Line yang menghubungkan kota Yokohama, Saitama, Omiya, serta kota – kota lain di bagian utara Tokyo. Tidak hanya jadi pusat transportasi penduduk serta turis saja, tetapi stasiun ini juga menjadi pusat kebudayaan, tradisi, seni, sains, serta teknologi modern.
Daftar isi:
Kamu berencana untuk liburan di Jepang? Yakin dengen itinerary kamu? Takut kesasar? Bingung Masalah Kirim Koper, Pesan Taxi dan lainnya? Gunakan Layanan Jasa Tour Guide Jepang Online dari Tanogaido Tours and Travel untuk bantuan penuh selama liburan di Jepang.
Tempat Mandi / Shower di dekat Stasiun Tokyo
Buat Anda yang naik bus malam dari Osaka / Kyoto ataupun kota – kota yang lain, pasti ingin tubuh kembali fresh setelah semalaman berada di dalam bus.
Di Stasiun Tokyo atau Tokyo Station terdapat sebagian public bath ataupun onsen umum yang lokasinya dekat dengan halte bus malam stasiun Tokyo. Yang awal merupakan Tokyo VIP Lounge HUB Cafe Tokyo. Lokasinya jalan kaki kisaran 4 menit dari Exit Yaesu North Gate Tokyo Station. Anda dapat langsung memakainya tanpa perlu reservasi. Kita dapat mandi di shower room, istirahat sejenak di relaxation room sembari mengecek laptop serta hape (free wifi), minum kopi, teh hijau, ataupun tidur sebentar di kamar yang disediakan. Biayanya merupakan 1000 yen buat 1 jam serta masih banyak opsi layanan yang lain.
Akses mengarah ke Stasiun Tokyo
Stasiun Tokyo merupakan stasiun utama kereta Shinkansen Jepang, baik yang mengarah Kyoto serta Osaka (Tokaido Shinkansen), ke arah Nagano, Toyama, serta Kanazawa (Hokuriku Shinkansen), Niigata (Joetsu Shinkansen), serta ke arah utara ialah Sendai, Aomori, sampai Shin-Hakodate Hokuto ( JR Tokaido Shinkansen serta JR Hokkaido Shinkansen).
Bila mau ke Bandara Haneda, dari Tokyo Station naik kereta JR Yamanote ke Stasiun Hamamatsucho (lama ekspedisi 5 menit, bayaran tiket 160 yen). Setelah itu, dari Stasiun Hamamatsucho naik kereta Tokyo Monorail ke Bandara Haneda (lama ekspedisi 20 menit, 490 yen).
Walaupun bukan jalur kereta JR, tetapi jalur kereta Tokyo Monorail masuk ke dalam cakupan JR Pass, Tokyo Wide Pass, serta pula JR East- South Hokkaido Pass, sehingga kita tidak butuh membeli tiket lagi, Bila mau ke Bandara Narita, dapat naik kereta Narita Ekspress (2, 940 Yen) sepanjang kurang lebih 60 menit.
Daftar Hotel di sekitaran Tokyo Station
- Sotetsu Fresa Inn Tokyo-Kyobashi (Bintang 3 – Economy Hotel)
- Karaksa hotel Tokyo Station (Bintang 3 – Hotel standar)
- Keio Presso Inn Tokyo Station Yaesu (Bintang 3 – Hotel standar)
- Super Hotel Premier Tokyo Station Yaesu-Chuoguchi (Bintang 3 – Hotel standar)
- Mitsui Garden Hotel Kyobashi (Bintang 4 – hotel standar)
Hal-hal Luar biasa yang ada di Stasiun Tokyo
Pertama kali mendatangi Stasiun Tokyo, Anda tentu akan bingung bagaimana cara agar bisa sampai tujuan. Skala raksasa stasiun Tokyo, membentang dari utara di Otemachi sampai ke selatan dekat Yurakucho, barat di Taman Istana Kaisar serta Marunouchi sampai ke Ginza di sebelah timur, terdapat puluhan pintu keluar yang tersambung dengan gedung- gedung perkantoran serta perbelanjaan dekat.
Bagian pusat Tokyo memanglah jadi jantung bermacam – macam kegiatan masyarakat sehingga akses masuk serta keluar stasiun jadi sangat berarti buat menjauhi kepadatan di satu titik pintu keluar saja.
Mempunyai sejarah yang panjang dari jaman Edo, wilayah Marunouchi (maksudnya di dalam lingkup Istana) di sebelah timur stasiun Tokyo ialah tempat tinggal para orang dagang kaya. Saat ini bertepatan dengan wilayah Otemachi, Marunouchi jadi pusat perkantoran spesialnya industri finansial.
Peron jalur 5 serta 6 di Tokyo Station (melayani jalur kereta JR Yamanote Line serta Keihin Tohoku Line) masih dipertahankan sebagaimana aslinya.
Terdapat shopping mall bernama Kitte yang berarti perangko. Ini merupakan shopping mall terkini di wilayah Stasiun Tokyo yang dikelola oleh pusat kantor pos Jepang. Desainnya mencampurkan fenomena klasik serta modern sangat unik serta jadi objek wisata baru di wilayah Stasiun Tokyo.
Kita dapat menciptakan kisaran 70 toko yang menjual busana serta barang bidang dalamnya di lantai 1 hingga 4, serta restoran dan taman di lantai paling atas Kitte.
Di dekat pintu keluar Marunouchi Exit, kita dapat mendatangi Galeri Tokyo Station, di mana kita dapat memandang pameran yang berhubungan dengan perkeretaan, arsitektur serta desain stasiun Tokyo. Galeri ini memanglah diperuntukan biar para wisatawan busa memahami lebih dalam sejarah stasiun serta upaya renovasi bangunan Stasiun Tokyo yang dicoba di masa dulu sekali.
Mempunyai lebih dari 28 platform serta 4.000 lebih kereta yang beroperasi tiap harinya. Stasiun Tokyo merupakan penghubung JR Tokaido Shinkansen (Shinkansen ke arah Nagoya, Osaka, serta Kyoto), dengan Akita Shinkansen, Joetsu Shinkansen( ke arah Nagano, Karuizawa, serta Niigata), Tohoku Shinkansen (ke arah Sendai, Morioka, Hachinohe, serta Aomori), dan Yamagata Shinkansen (ke arah Yamagata). Terdapat pula jalur kereta lokal semacam JR Yamanote Line, Keihin-Tohoku Line, Chuo Main Line, Keiyo Line, Marunouchi Subway Line, Sobu Main Line, Tokaido Main Line serta Yokosuka Line. Setelah itu terdapat pula jalur kereta Narita Ekspres yang menghubungkan stasiun Tokyo serta Narita Airport dalam 53 menit.
Pusat Informasi dan Data Wisatawan di Stasiun Tokyo
Agar tidak bingung, kita dapat berangkat ke pusat data wisatawan kota Tokyo yang terletak di dekat pintu keluar Marunouchi exit, di lantai B1 Gedung Japan Post / Kitte. Pusat data wisatawan buka tiap hari mulai jam 07.30 pagi sampai 20.30 malam. Ada pula sarana ataupun servis yang dapat kita miliki antara lain:
- Peta serta brosur, berisikan objek wisata di Tokyo, sebagian kafe serta restoran populer, serta data yang lain dalam bahasa Inggris. Sarana wifi gratis serta mengecek data di internet via pc yang ada.
- Penukaran JR Pass ataupun membeli tiket terusan kereta / bus kota yang lain.
- Pemesanan hotel ataupun paket touring yang disediakan oleh Japan Railways
- Penitipan barang / koper. Loker penitipan ada di lantai B1 serta 1F dengan bayaran 600 yen per barang dalam waktu optimal satu hari. Buat penitipan barang di lantai 1F buka mulai jam 07.30 – 20.30, sebaliknya di lantai B1 dari 08.30 – 21.00.
- Sembari menunggu waktu check in hotel di sore hari, kita dapat menitipkan barang terlebih dulu serta berjalan – jalan ataupun makan siang terlebih dulu di dekat stasiun Tokyo.
- Kita dapat menukarkan uang dari 33 negeri di counter ataupun 7 mata uang yang lain dari mesin otomatis. Instan serta sangat berguna bila uang dirasa kurang. Sebab penukaran dengan mesin, Anda tidak perlu khawatir adanya uang palsu ataupun penipuan di sini.
Caecil
Apakah saya bisa dibantu informasi transportasi terbaik untuk rencana saya sbb:
Dari airport Haneda ke Tokyo Station (untuk menitipkan koper), dan kemudian saya ingin ke Alpen Sport dan kemudian kembali lagi ke Tokyo Station.
Terima kasih banyak untuk bantuan informasinya.
tanogaido
Halo kak Caecil
Dari Haneda ke Tokyo station naik kereta ya untuk menitipkan koper terus kakak entah nginep atau lanjut langsung itu basicly / pada dasarnya ya naik kereta di Jepang, nanti tinggal disesuaiin perlu pakai pass khusus atau cukup beli satuan. Nah itu untuk lebih detailnya join guide online tanogaido aja, terima kasih