Sebelum merencanakan untuk berlibur, kamu perlu memahami lebih dahulu kapan saat paling paas mengunjungi suatu tempat. Pertanyaan yang serupa juga datang ketika ingin menghabiskan liburan di Jepang. Lantas, kapan saat terbaik liburan di Jepang? Untuk tahu jawabannya kamu harus menyimak ulasan di bawah ini!
Agar bisa menjawab rasa penasaran, maka kami akan membagikan kapan waktu paling pas liburan di Jepang. Mulai dari musim gugur, musim panas, musim semi, hingga musim dingin.
Daftar isi:
Saat Terbaik Liburan di Jepang Berdasarkan Musim
Langsung saja tak perlu berlama-lama lagi, berikut adalah saat paling tepat liburan ke Jepang bersama keluarga berdasarkan musim.
1. Musim Dingin
Akan sangat menyenangkan apabila kamu memiliki kesempatan berlibur ke Jepang saat musim dingin, pasalnya pemandangan dari seluruh penjuru negeri akan begitu indah ketika musim ini.
Kamu berencana untuk liburan di Jepang? Yakin dengen itinerary kamu? Takut kesasar? Bingung Masalah Kirim Koper, Pesan Taxi dan lainnya? Gunakan Layanan Jasa Tour Guide Jepang Online dari Tanogaido Tours and Travel untuk bantuan penuh selama liburan di Jepang.
Musim dingin dimulai pada Desember sampai Maret. Saat yang paling tepat untuk liburan kesini saat winter bergantung dengan pengalaman dan aktivitas apa saja yang akan kamu lakukan.
Jika ingin melihat festival salju, kamu bisa mengunjungi Hokkaido yang umumnya digelar pada Januari atau bulan Februari.
Lalu jika ingin menyaksikan iluminasi winter, tempat wisata terkenal di sana umumnya menggelarnya pada November sampai Desember. Umumnya iluminasi ini akan usai selepas perayaan Natal berakhir.
2. Musim Semi
Siapa yang tak ingin melihat cantiknya bunga sakura secara langsung di Jepang. Nah, saat terbaik liburan di Jepang pada musim semi kamu bisa mengunjunginya pada Maret sampai bulan Mei. Harus diingat bahwa sakura akan mekar secara sempurna dalam waktu 1 minggu saja. Oleh karenanya kamu wajib memastikan datang di saat yang tepat.
Kemudian, beberapa aktivitas yang bisa dilakukan ketika musim sakura ialah piknik di area taman sembari menikmati bento yang dibawa dari rumah. Aktivitas semacam ini sangat terkenal dan biasanya disebut dengan hanami.
3. Musim Panas
Liburan pada musim panas Jepang umumnya dimulai pada pertengahan Juli hingga akhir Agustus. Lalu Geshi [puncak musim panas] diadakan pada pertengahan Juli. Ketika musim panas, mayoritas Jepang akan mengalami hujan. Bahkan dapat berjalan sampai 3-4 minggu. Umumnya musim hujan di sana akan berjalan pada Juni sampai Juli.
Setelah berakhirnya musim hujan, suhu udara bakal naik serta musim panas yang sebenarnya dimulai. Saat itulah Jepang bakal berubah menjadi negara yang sering mengadakan berbagai festival yang begitu meriah. Kota yang sering menggelar festival ketika musim panas seperti Tokyo, Kyoto, Osaka, dan beberapa kota lainnya.
4. Musim Gugur
Musim gugur biasanya dimulai pada bulan September hingga November. Kelembapan udara akan turun seiring panas yang mereda sehingga suhunya menjadi lebih kering. Walau demikian, musim gugur di Jepang akan sungguh mempesona. Ketika warna daun berubah jadi kuning kemerahan, maka kamu bisa merasa seperti liburan di surga.
Musim gugur menjadi musim kesukaan saat ingin menggelar konser, pameran, atau acara olahraga. Cuaca di sana sangat menyenangkan, tak terlalu panas atau dingin. Dengan kondisi tersebut, kamu dapat menggunakan jaket tipis dan sweater. Saat terbaik liburan di Jepang saat musim gugur ialah kamu bisa mengunjungi Taman Hamarikyu, Rikugi-en, Yoyogi Park, Shinjuku Gyoen, atau Meiji Jingu Gaien.
Warna daun yang berubah dimulai dari Hokkaido. Kemudian di beberapa kota, daun-daun mulai berubah warna semenjak September lalu berakhir pada Oktober.
Demikianlah saat terbaik liburan di Jepang berdasarkan musim yang wajib kamu ketahui. Semua musim akan menawarkan keindahan yang tiada tara. Tapi, pastikan bahwa kamu datang disaat yang tepat agar dapat menikmati musim terbaik. Informasi lebih akurat pastinya dimiliki oleh tour guide professional, jadi jangan ragu berkonsultasi dengan tim Tanogaido Tours and Travel ya!
sumber gambar: google.com
