Kuil Eikando akan sangat menarik sekali jika anda kunjungi saat musim gugur tiba. Apalagi saat malam hari Anda akan melihat illuminasi musim gugur. Dengan sejarah panjang yang dimulai pada abad ke-11, kuil ini menyimpan banyak cerita dan sejarah!
Seorang bangsawan istana dari periode Heian (794-1185) menyumbangkan vilanya kepada seorang pendeta yang mengubahnya menjadi Kuil Zenrinji, yang berarti “kuil di hutan yang tenang“. Pada awal pendiriannya, Zenrinji merupakan bagian dari sekte Shingon, dan kepala pendeta pertamanya adalah murid dari Kobo Daishi, pendiri sekte tersebut. Kuil ini adalah bukti sejarah dan warisan budaya Jepang yang tak ternilai [1].
Daftar isi:
Sejarah Kuil Eikando
Zenrinji pada abad ke-11 memiliki kepala biara terkenal bernama Eikan, sehingga kuil ini lebih dikenal sebagai Eikando (artinya “Aula Eikan”). Eikan terkenal karena memperoleh objek utama penyembahan kuil, yaitu patung Amida Buddha yang unik dengan kepala menghadap ke belakang. Legenda menyebutkan, ketika Eikan berjalan di kuil, patung yang awalnya menghadap ke depan, menoleh ke arahnya dan berbicara [1].
- Patung Amida Buddha menghadap ke belakang
Menurut sejarah yang terjadi, pada awalnya patung Buddha tersebut menghadap ke depan. Tetapi karena seorang biara yang berada di kuil tersebut berbicara padanya pada arah berlawanan. Pada saat itu juga patung Buddha ini menghadap ke arahnya, dan ini menjadi sebuah cerita sejarah yang dipercayai serta hingga sekarang patung Buddha ini masih menghadap ke samping.
Kamu berencana untuk liburan di Jepang? Yakin dengen itinerary kamu? Takut kesasar? Bingung Masalah Kirim Koper, Pesan Taxi dan lainnya? Gunakan Layanan Jasa Tour Guide Jepang Online dari Tanogaido Tours and Travel untuk bantuan penuh selama liburan di Jepang.
- Siapa pembuat patung Buddha bersejarah ini?
Patung ini diciptakan setelah Yokan Risshi mengalami penglihatan pada tahun 1082, di mana ia melihat Amida memimpin jalannya. Tersentuh oleh kejadian tersebut, Yokan berhenti dan Amida menoleh ke belakang. Pose penuh rahmat ini menjadi simbol untuk menunggu mereka yang terlambat mengadopsi iman, yang kemudian diabadikan dalam bentuk patung [3].
Tentunya terdapat banyak sekali cerita yang menarik dari patung Buddha tersebut, ada sejarah yang mencatat bahwa patung itu sudah dibuat dengan posisi seperti saat ini. Ada juga yang bercerita bahwa patung tersebut menoleh saat biara Eikan mengajaknya bicara dan tidak berubah hingga sekarang.
- Biara Eikan
Lalu siapa Biara Eikan ini, yang sangat mempengaruhi nilai sejarah dari Kuil Eikando? Apalagi dia yang diceritakan membuat kepala patung Buddha berupa arah.
Kuil Eikan-do adalah kuil utama dari aliran Jodo-shu Seizan-Zenrinji. Awalnya didirikan pada tahun 853 sebagai tempat pelatihan Buddhisme Esoterik Shingon. Pada abad ke-11, abbas ke-7, Eikan, mengubahnya menjadi aliran Jodo. Salah satu harta karun kuil yang paling menarik adalah Mikaeri Amida Nyorai, patung Amida Buddha yang melihat ke belakang. Kuil ini memiliki sejarah panjang dan kaya yang menarik banyak wisatawan setiap tahunnya [2].
Bangunan Kuil Eikando
Pengalaman menarik saat anda berada di sana, hampir seluruh bangunan tersebut dibangun di sepanjang kaki bukit. Saat memasuki tempat ini, anda akan berada pada Shakado, yang diisi dengan Taman Batu kecil dan juga fusuma. Namun yang terpenting adalah bangunan Pagoda Tahoto dan Kolam Hojo, yang akan kita bahas lebih lanjut!
- Pagoda Tahoto
Pengalaman pertama yang menyenangkan saat berkunjung per pertama kali di Pagoda Tahoto Kuil Eikando. Pagoda dengan struktur 2 lantai dan terletak di lereng bukit di sekitar pepohonan ini menyucikan view pemandangan yang indah dan eksotis. Apalagi saat anda mengunjunginya saat sore hari.
Anda bisa melihat seluruh bangunan Kuil Eikando dari puncak Pagoda Tahoto. Dan tentunya hiasan pemandangan di atas ini akan lebih bagus saat datang pada musim gugur karena anda akan melihat perubahan warna daun maple yang seakan menghiasi dan mewarnai view saat di atas.
- Kolam Hojo
Saat Anda mengunjungi kuil ini jangan lupa juga untuk singgah di Kolam Hojo. Di sekitarnya terdapat taman yang indah. Dengan air aliran kecil, ini juga memberikan relaksasi pada setiap pengunjung. Terdapat pulau kecil di tengahnya, dan terdapat juga sebuah bangunan kuil kecil.
Akses ke Kuil Eikando
Eikando dapat dicapai dengan berjalan kaki selama 15-20 menit dari Stasiun Keage di Jalur Tozai (20 menit, 260 yen dengan kereta bawah tanah dari Stasiun Kyoto melalui Karasuma-Oike). Alternatif lainnya, hanya lima menit berjalan kaki dari halte bus terdekat, Nanzenji-Eikando-michi (35 menit, 230 yen dari Stasiun Kyoto dengan Bus Kota Kyoto nomor 5). Transportasi umum ini memudahkan akses ke Eikando, menarik ribuan pengunjung setiap tahun. [1].
Jam Operasional Kuil Eikando
Sebagai pengalaman, anda juga harus perlu memperhatikan jam kunjungan. Karena banyak sekali turis dari luar negeri yang datang ke sana saat sore hari namun pada akhirnya mereka meminta untuk memperpanjang kunjungan, tentunya ini akan merepotkan bagi pihak pengelola.
Kuil Eikando buka setiap hari dari pukul 09:00 hingga 16:00, kecuali saat musim gugur. Tiket masuk untuk dewasa (19 tahun ke atas) seharga 600 yen, sementara anak-anak (6-18 tahun) dikenakan 400 yen. Gerbang ditutup pada pukul 17:00, jadi pastikan tidak terlambat keluar. Informasi ini penting untuk mengatur kunjungan Anda agar sesuai dengan jam operasional[2].
Saat anda ingin lanjutkan kunjungan kuil ini pada malam hari, tentu harus masuk lagi pada pukul 17.30 dan akan ditutup pada pukul 20.30 (jam sekitar). Jadi pastikan anda membawa uang lebih, untuk membeli tiket kedua pada kunjungan anda.
Anda juga bisa menggunakan akses dengan sewa mobil, seperti pengalaman saya. Anda bisa menggunakan Tanogaido untuk sewa mobil di Jepang. Apalagi bagi anda warga Indonesia yang berkunjung di Jepang, tentunya akan lebih mudah dan menyenangkan saat menggunakan jasa dari negeri sendiri.
Apakah anda tertarik untuk berkunjung ke kuil Eikando? Ini akan menjadi perjalanan yang menyenangkan apalagi saat anda berada di musim gugur. Maka dari itu, pilihan tour guide ke Jepang harus memiliki segudang pengalaman dan fasilitas! Tanogaido menjadi satu yang terbaik untuk pilihan target online ke Jepang dari Indonesia.
Refference:
[1] Japan Guide, 2022. Eikando Temple [Link].
[2] Kyoto Travel, 2022. Eikan-do Temple (Zenrin-ji Temple) [Link].
[3] FUN! JAPAN Team, 2019. Pemandangan Malam Musim Gugur di Kuil Eikando di Kyoto [Link]