Kyoto pernah menjadi ibukota Jepang pada masa kerajaan di tahun 794 hingga 1868. Terletak di wilayah Kansai, Kyoto merupakan salah satu kota terbesar dengan 1,5 juta penduduknya.
Mengingat bahwa Kyoto pernah menjadi ibukota pada masa kerajaan, maka di sini terdapat banyak kuil-kuil kerajaan ataupun bangunan religius lainnya yang dapat menjadi alternatif kunjungan jika berlibur ke Jepang sehingga kalian bisa belajar budaya sembari menikmati pesonanya.
Daftar isi:
Transportasi ke Kyoto
Jika kalian berencana untuk ke Kyoto, maka berikut adalah transportasi yang dapat kalian pilih untuk sampai ke Kyoto.
1. Kereta dari Tokyo
Jika kalian berencana pergi ke Kyoto dari Tokyo, maka kalian bisa memilih transportasi darat menggunakan kereta JR Tokaido Shinkansen dari Stasiun Tokyo atau Shinagawa ke Stasiun Kyoto. Ada 3 pilihan kereta yang dapat dipilih, yaitu kereta Nozomi, kereta Hikari, atau Kereta kodama.
Kamu berencana untuk liburan di Jepang? Yakin dengen itinerary kamu? Takut kesasar? Bingung Masalah Kirim Koper, Pesan Taxi dan lainnya? Gunakan Layanan Jasa Tour Guide Jepang Online dari Tanogaido Tours and Travel untuk bantuan penuh selama liburan di Jepang.
2. Pesawat dari Tokyo
Penerbangan domestik dapat kalian pilih sebagai alternatif menuju ke Kyoto. Kalian bisa memilih penerbangan ANA atau JAL dari bandara Haneda atau Narita menuju ke Kansai.
3. Kereta dari Osaka
Dari Osaka, kalian bisa menggunakan kereta limited express menuju stasiun Kyoto. Kereta ini tersedia sebanyak 4 kereta setiap satu jamnya. Jadi, kalian bisa menyesuaikan waktu keberangkatan dengan baik. Waktu yang diperlukan lebih singkat jika dibandingkan keberangkatan dari Tokyo yaitu 15 menit saja.
Kyoto merupakan tempat terbaik untuk mendapatkan pengalaman budaya tradisional dan sejarah Jepang. Ada yang mengatakan bahwa Kyoto adalah kota yang spesial karena merupakan kota yang besar tetapi nuansa yang diberikan adalah nuansa kota kecil atau pedesaan.
Mulai dari tradisi, arsitektur, situs bersejarah lainnya dipertahankan dengan baik di kota ini. Bahkan, selain kuil yang ada di sana, terdapat berbagai festival dan kebudayaan atau bahkan taman-taman ala Jepang lainnya yang dapat menarik perhatian pengunjung.
Festival Budaya di Kyoto
Adapun beberapa festival budaya yang dapat dinikmati oleh pengunjung di Kyoto adalah sebagai berikut.
1. Festival Aoi Matsuri
Festival Hollyhock atau Aoi Matsuri ini diadakan pada tanggal 15 Mei di musim semi dan berada di kuil Kamigamo dan Shimagamo. Dua kuil tersebut terletak di hulu sungai Kamogawa. Aoi Matsuri diselenggarakan di tengah Kota Kyoto dan menawarkan kilas balik masa kejayaan sejarah Kyoto.
2. Festival Gion
Festival ini diadakan selama bulan Juli, puncak acaranya yaitu pada tanggal 14-16 yang disebut Yoiyoma dan tanggal 17 disebut Yamaboko. Selama 4 hari ini, kalian dapat menikmati jajanan khas kaki lima dengan ornamen yang indah dari festival ini.
Festival ini telah berlangsung selama lebih dari 1000 tahun, awalnya festival ini dilakukan untuk mengusir penyakit yang mewabah pada masa itu. Festival ini akan berlangsung di persimpangan Jalan Karasuma dan Jalan Kawaramuchi.
3. Festival Jidai
Festival ini diselenggarakan pada tanggal 22 November di Kuil Heian Jingu, Kyoto. Festival ini memiliki makna kemakmuran pada kota Kyoto di bawah pimpinan Kasiar Kanmu dan Kaisar Komei yang disemayamkan di Kuil Heian Jingu.
Untuk menuju ke kuil ini, kalian bisa menggunakan subway jalur Karasuma dari Stasiun Kyoto dan berhenti di stasiun Imadegawa tujuan Kyoto International Conference Center dengan biaya 260 yen.
Selain itu, kalian juga bisa naik Bus Kyoto 51 dari peron C6 Halte Kyoto-Ekimae tujuan Gunung Hiei dan berhenti di Halte Karasuma Imadegawa dengan biaya 230 yen.
Pemilihan waktu berkunjung sangat penting dilakukan bagi para wisatawan. Pada umumnya, kalian dapat mengunjungi Kyoto kapanpun karena Kyoto tidak memiliki cuaca yang terlalu ekstrem.
Misalnya, pada summer season, udara akan terasa panas dan lembab, tapi dalam batas normal. Atau mungkin, pada saat winter season, udara akan terasa dingin, tetapi pun masih bisa ditolerir.
Sebenarnya, waktu yang paling digemari bagi para pengunjung adalah saat cherry blossom season di bulan Maret hingga April. Hal ini karena bunga-bunga akan bermekaran indah di sepanjang jalan dan sangat menyenangkan untuk dinikmati.
Hidangan Khas Kyoto
Satu hal yang tidak boleh terlupakan jika kalian berkunjung ke Kyoto, yaitu mencicipi hidangan khas dari kota ini. Ada beberapa makanan yang dapat kalian coba sembari berwisata di sini.
1. Omen
Omen merupakan restoran yang sangat terkenal dengan udonnya di Kyoto, letaknya dekat dengan Ginkaku-Ji Temple. Restoran ini masih mempertahankan arsitektur khas dari bangunan kuno di jepang.
Makanan khas di restoran ini adalah mie udon tebal yang disajikan dengan kuah panas atau dingin. Namun, tak hanya itu, ada pula menu lainnya yang dapat dijadikan sebagai pelengkap dari menu udon tadi. Harga yang ditawarkan termasuk kalangan menengah.
Untuk kalian yang berkunjung ke Kyoto, tak ada salahnya untuk mencoba makanan khas yang satu ini.
2. Okonomiyaki
Japanese pizza atau Okonomiyaki adalah salah satu makanan khas yang bisa kalian nikmati di Kyoto. Bentuknya seperti martabak yang dipanggang di atas penggorengan yang panas dan ditambahkan dengan berbagai macam topping dan saus.
Ada beberapa kedai yang dapat kalian pilih di sekitar Kyoto, diantaranya Oagari (sebelah selatan Higashiyama), Donguri dan Warai (pusat kota Kyoto), Yamamoto Mambo dan Chibo (di area Kyoto Station).
3. Kaiseki ryori
Merupakan hidangan malam dengan hidangan tradisional Jepang yang lengkap. Namun, set makanan ini tergolong cukup mahal. Jika kalian memiliki budget yang lebih, maka kami sarankan untuk mencoba makanan khas Jepang ini di Kyoto.
Nah, itulah sekilas informasi seputar sejarah dan kebudayaan yang ada di Kyoto. Informasi tersebut tentu perlu kalian ketahui jika ingin berlibur ke Kyoto. Dengan begitu, kalian dapat mengetahui apa-apa saja yang dapat kalian lakukan di sana.