Boso No Mura menjadi salah satu wilayah bagian di Jepang yang memiliki keunikan tersendiri. Bahkan kawasan yang ada di prefektur Chiba ini bisa dikatakan sebagai museum terbuka karena menyuguhkan kebudayaan tradisional Jepang asli di pusat kotanya.
Sejak ditemukan beberapa artefak zaman dahulu di kawasan ini, Boso No Mura kemudian menarik perhatian wisatawan yang ingin belajar mengenai Jepang. Kemudian semua artefak oleh pemerintah ditempatkan di salah satu bangunan utamanya di Fuduoki Shiryokan.
Bukan hanya bisa menemukan artefak, di Boso para wisatawan juga bisa menikmati makanan dan minuman tradisional di beberapa resto yang menyediakannya. Saat musim semi serta musim panas, wisatawan juga bisa menikmati keindahan bunga-bunga yang bermekaran di sekitar museum.
Lantas apa saja kegiatan menarik yang bisa ditemukan di museum Boso no Mura, berikut ini beberapa kegiatan yang dapat Anda lakukan selama berada disana.
Kegiatan Menarik di Boso No Mura
Mengunjungi Boso No Mura akan memberikan keseruan tersendiri kepada wisatawan yang ada disana. Apalagi suasana desa yang di kelilingi kebun dan ladang ini juga begitu asri untuk menghilangkan kejenuhan jika Anda tinggal di perkotaan.
Kamu berencana untuk liburan di Jepang? Yakin dengen itinerary kamu? Takut kesasar? Bingung Masalah Kirim Koper, Pesan Taxi dan lainnya? Gunakan Layanan Jasa Tour Guide Jepang Online dari Tanogaido Tours and Travel untuk bantuan penuh selama liburan di Jepang.
Bukan hanya bisa menikmati perjalanan rindang khas pedesaan saja, beberapa bagian desa Boso juga menyediakan spot foto menarik jika Anda ingin mengabadikan beberapa moment bersama keluarga. Inilah beberapa kegiatan menarik yang bisa Anda lakukan disini.
Ikut Meramaikan Kegiatan Masyarakat
Desa Boso memang sangat dekat sekali dengan pusat kota, apalagi wilayah ini memang hanya beberapa kilometer saja dari ibukota Jepang. Tetapi ketika datang ke sana para wisatawan akan menemukan hal yang berbeda.
Para wisatawan bisa langsung bergabung bersama penduduk lokal ketika mereka melakukan aktivitas sehari-hari seperti menanam padi di sawah, memanen sayur di sejumlah kebun, menyiangi rumput liar dan lain sebagainya.
Ternyata kegiatan ini juga menjadi salah satu daya tarik pariwisatawan yang ingin mengenal langsung apa saja kegiatan masyarakat lokal setiap harinya. Selama ini masyarakat Jepang memang dikenal sebagai masyarakat yang efisien dan tepat waktu saat menyelesaikan pekerjaan.
Sejumlah kegiatan masyarakat lokal ini juga mencerminkan jika masyarakat Jepang sangat loyal dalam bekerja. Masyarakat di desa Boso juga dikenal sangat ramah kepada para wisatawan yang datang ke sana.
Membuat Kerajinan khas Jepang
Desa Boso memang memiliki masyarakat yang masih hidup dengan memanfaatkan sejumlah sumber daya alam. Maka dari itu para masyarakat juga sangat dikenal soal membuat kerajinan. Ketika berada di sana anda bisa melihat langsung pembuatan kertas secara tradisional, perkakas dari bahan logam, dan kain celup ikat.
Selama ini pembuatan kertas memang mengandalkan tenaga mesin ketika berada di pabrik. Tetapi masyarakat desa Boso sudah sejak lama membuat kertas dengan sistem tradisional. Selain itu ada beberapa wilayah di desa yang membuat baju perang dan perisai untuk tentara Jepang.
Tentu saja Anda mengenal tatami, salah satu alas ruangan yang menjadi bagian yang masih dipertahankan di Jepang. Para wisatawan bisa belajar membuat tata dari bambu secara langsung dari warga setempat.
Ketika ingin datang ke Boso No Mura, silahkan manfaatkan sejumlah alat transportasi yang menuju kesana. Jika Anda dari Bandara Narita, silahkan menaiki kereta JR Sobu Rapid Line menuju Stasiun JR Narita dengan menyiapkan dana 240 yen. Sedangkan jika dari Stasiun Shinjuku, silahkan naik JR Yamanote Line menuju Stasiun Nippori. Setelah itu ke Stasiun Keisei Narita memakai kereta Keisei Main Line denga tiket 780 yen.
Itulah panduan wisata ke Boso No Mura yang bisa membantu Anda untuk datang kesana. Selamat berlibur semoga menyenangkan!