8 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Berwisata ke Jepang

8 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Berwisata ke Jepang

Daftar isi:

Poin Utama

  • Eksplorasi kota kecil di Jepang dapat memberikan pengalaman budaya yang lebih autentik dibandingkan hanya berfokus pada Tokyo dan Kyoto. Rencanakan perjalananmu untuk menjelajahi lokasi-lokasi unik lainnya.
  • Jangan lupa mempelajari etika makan Jepang, seperti tidak menancapkan sumpit di nasi atau menyilangkan sumpit di meja. Etika ini penting untuk menghormati tradisi lokal.
  • Hormati norma budaya Jepang seperti melepas sepatu sebelum masuk rumah, tidak memberi tip di restoran, dan tidak memotret orang tanpa izin. Hal ini menunjukkan rasa hormat terhadap budaya setempat.
  • Gunakan transportasi umum dengan bijak untuk menghemat waktu dan biaya. Pastikan untuk menghindari bepergian di jam sibuk agar perjalanan lebih nyaman.
  • Persiapkan uang tunai secukupnya karena tidak semua tempat menerima pembayaran dengan kartu. Pelajari juga sistem pembayaran lokal untuk menghindari kebingungan.
  • Bawa kembali sampahmu sendiri dan hindari merusak lingkungan saat berwisata. Jepang sangat menjunjung tinggi kebersihan, jadi ikutlah menjaga keindahan alam dan kota.

Saat berwisata ke Jepang, penting memahami budaya dan kebiasaan lokal untuk menghindari kesalahpahaman. Salah satu kesalahan umum adalah berbicara terlalu keras di transportasi umum, seperti kereta atau bus, yang dianggap tidak sopan. Selain itu, tidak melepas sepatu saat masuk ke rumah atau beberapa restoran tradisional bisa dianggap tidak menghormati adat. Penggunaan sumpit juga perlu diperhatikan, seperti tidak menusukkan sumpit secara tegak ke dalam nasi karena memiliki makna simbolis tertentu. Hal-hal kecil seperti ini sering terlewat, namun berpengaruh besar pada pengalaman wisata Anda. Dengan memahami dan menghormati kebiasaan lokal, perjalanan Anda tidak hanya jadi lebih lancar, tetapi juga meninggalkan kesan baik bagi penduduk setempat.

Kesalahan Umum Saat Wisata Jepang

Liburan ke Jepang sering kali jadi pengalaman yang penuh kesan, tapi ada beberapa kesalahan yang perlu Anda hindari agar perjalanan lebih menyenangkan. Banyak turis hanya fokus ke Tokyo dan Kyoto, padahal kota-kota kecil seperti Takayama atau Kanazawa menawarkan pengalaman yang lebih tenang dan autentik. Di sana, Anda bisa melihat sisi lain Jepang dengan rumah kayu tradisional, festival lokal, atau pasar pagi yang khas. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi tempat-tempat ini.

Menginap di ryokan juga memberikan pengalaman budaya yang mendalam. Tidur di atas futon, menikmati onsen, dan mencicipi hidangan kaiseki yang disajikan langsung di kamar adalah pengalaman yang tak akan Anda dapatkan di hotel biasa. Ini bukan hanya soal akomodasi, tetapi juga memahami tradisi Jepang lebih dekat.

Soal makanan, Jepang memiliki beragam kuliner yang layak dicoba, mulai dari ramen di kedai kecil hingga sushi segar di pasar Tsukiji. Dengan menghindari kesalahan ini, Anda bisa merasakan makanan lokal seperti okonomiyaki di Osaka atau monjayaki di Tokyo.

Kamu berencana untuk liburan di Jepang? Yakin dengen itinerary kamu? Takut kesasar? Bingung Masalah Kirim Koper, Pesan Taxi dan lainnya? Gunakan Layanan Jasa Tour Guide Jepang Online dari Tanogaido Tours and Travel untuk bantuan penuh selama liburan di Jepang.

Transportasi juga sering jadi tantangan. Japan Rail Pass adalah pilihan terbaik untuk perjalanan jarak jauh, terutama karena membeli tiket Shinkansen langsung di stasiun bisa rumit. Tidak semua stasiun menyediakan mesin tiket, dan saat musim liburan seperti Tahun Baru atau Obon, banyak rute Shinkansen hanya menerima reservasi. Jangan lupa juga, musim hujan di Jepang biasanya berlangsung pada Juni, jadi bawalah payung atau jas hujan untuk menghindari cuaca lembap yang bisa mengganggu rencana perjalanan Anda.

Etika Makan yang Sering Dilanggar

Etika Makan yang Sering Dilanggar
Etika Makan yang Sering Dilanggar

Saat liburan ke Tokyo, memahami etika makan adalah bagian penting untuk menghormati budaya lokal. Dengan menghindari kesalahan ini, jangan lewatkan kesempatan untuk menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.

1. Jangan Menancapkan Sumpit di Nasi

Menancapkan sumpit di nasi menyerupai praktik yang dilakukan saat upacara pemakaman, sehingga dianggap tidak sopan. Dengan menghindari kesalahan ini, Anda dapat menikmati liburan ke Tokyo yang tak terlupakan. Sebagai gantinya, letakkan sumpit dengan rapi di tempat penyangga yang sudah disediakan.

2. Hindari Menuang Kecap Langsung ke Nasi

Menuang kecap langsung ke nasi dapat merusak rasa asli makanan dan dinilai kurang sopan. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati liburan ke Tokyo dengan menghindari kesalahan ini. Biasakan menuangkan kecap ke piring kecil yang disediakan, sehingga Anda dapat menjaga estetika makanan.

3. Jangan Menyilangkan Sumpit di Meja

Menyilangkan sumpit di meja dianggap sebagai simbol kematian, jadi jangan lewatkan kesempatan untuk membantu teman Anda memahami pentingnya etika ini, terutama saat liburan ke Tokyo yang tak terlupakan.

4. Pertimbangkan Penggunaan Parfum Saat Makan Sushi

Saat merencanakan liburan ke Tokyo, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati sushi yang tak terlupakan. Dengan menghindari kesalahan ini, seperti penggunaan parfum yang terlalu kuat, pengalaman makan Anda akan lebih menyenangkan.

5. Jangan Makan Sambil Berjalan

Saat liburan ke Tokyo, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati makanan dengan tenang, karena makan sambil berjalan di tempat umum dianggap tidak sopan dan bisa menjadi kesalahan yang tak terlupakan.

Menjaga Kesopanan di Ruang Publik

Ketika merencanakan liburan ke Tokyo, penting untuk memahami etika di ruang publik. Dengan menghindari kesalahan ini, Anda dapat menikmati pengalaman yang tak terlupakan dan menghormati budaya Jepang.

1. Jangan Membuang Ingus Sembarangan

Saat merencanakan liburan ke Tokyo, penting untuk memahami norma-norma sosial, seperti tidak membuang ingus di tempat umum yang dianggap sangat tidak sopan. Dengan menghindari kesalahan ini, Anda dapat menjaga kenyamanan orang di sekitar dan memastikan pengalaman yang tak terlupakan. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan Jepang dengan menunjukkan rasa hormat pada kebersihan.

2. Hindari Menyeberang Jalan Sembarangan

Saat merencanakan liburan ke Tokyo, jangan lewatkan kesempatan untuk mempelajari aturan lalu lintas. Dengan menghindari kesalahan ini, pengalaman Anda akan menjadi lebih aman dan tak terlupakan.

3. Gunakan Ponsel dengan Bijak

Berbicara keras di tempat umum, terutama di kereta atau bus, dianggap tidak sopan. Jika Anda sedang merencanakan liburan ke Tokyo, jangan lewatkan kesempatan untuk menjaga suasana tetap tenang dan nyaman, dengan menghindari kesalahan ini.

4. Hormati Etika di Eskalator

Saat liburan ke Tokyo, penting untuk memahami bahwa berdiri di sisi kanan eskalator adalah aturan tak tertulis. Dengan menghindari kesalahan ini, Anda dapat menikmati pengalaman yang tak terlupakan dan tidak mengganggu orang lain.

5. Merokok Hanya di Area yang Ditentukan

Saat merencanakan liburan ke Tokyo, jangan lewatkan kesempatan untuk memahami etika seperti merokok. Dengan menghindari kesalahan ini, pengalaman Anda akan menjadi lebih menyenangkan dan tak terlupakan.

Interaksi Sosial dan Budaya

Interaksi Sosial dan Budaya
Interaksi Sosial dan Budaya

Berlibur ke Tokyo memberikan pengalaman yang sarat budaya, namun dengan menghindari kesalahan ini penting agar perjalanan Anda menjadi tak terlupakan. Jangan lewatkan kesempatan untuk memahami norma sosial agar tetap menghormati tradisi lokal.

1. Jangan Memberi Tip

Di Jepang, memberi tip kepada pelayan, sopir taksi, atau staf hotel tidak umum dilakukan. Budaya ini didasari prinsip bahwa pelayanan terbaik adalah bagian dari pekerjaan mereka. Dengan menghindari kesalahan ini, Anda dapat menikmati liburan ke Tokyo yang tak terlupakan. Sebagai gantinya, tunjukkan rasa terima kasih dengan ucapan tulus seperti ‘Arigatou gozaimasu’.

2. Hindari Memotret Tanpa Izin

Fotografi memang menyenangkan, tetapi saat liburan ke Tokyo, jangan lewatkan kesempatan untuk memotret momen tak terlupakan. Namun, kesalahan yang sering terjadi adalah memotret orang tanpa izin. Selain itu, perhatikan tanda “dilarang memotret,” seperti di pasar ikan Tsukiji atau museum.

3. Jangan Mendekati Geisha Sembarangan

Geisha adalah seniman profesional yang menjalankan pekerjaannya dengan disiplin tinggi. Jika Anda merencanakan liburan ke Tokyo dan menemui mereka di Kyoto, hargai ruang pribadi mereka dan jangan lewatkan kesempatan untuk menghormati budaya ini dengan menghindari kesalahan yang dapat mengganggu mereka.

4. Jangan Menuang Sake untuk Diri Sendiri

Ketika merencanakan liburan ke Tokyo, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati sake. Dengan menghindari kesalahan ini, Anda akan merasakan pengalaman sosial yang tak terlupakan dalam budaya Jepang.

5. Tidak Perlu Menawar Harga

Saat merencanakan liburan ke Tokyo, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati pengalaman belanja yang tak terlupakan dengan menghindari kesalahan yang sering dilakukan wisatawan, seperti menawar harga.

Menghormati Ruang dan Alam

Saat merencanakan liburan ke Tokyo, menghormati ruang dan alam adalah bagian penting dari pengalaman wisata yang tak terlupakan. Dengan menghindari kesalahan ini, Anda menunjukkan penghargaan terhadap budaya setempat.

1. Lepaskan Sepatu Sebelum Masuk

Melepas sepatu sebelum masuk rumah atau tempat tertentu adalah tanda hormat yang penting, terutama saat liburan ke Tokyo. Kebiasaan ini sering diterapkan di rumah tradisional, penginapan ryokan, maupun beberapa restoran. Dengan menghindari kesalahan ini, Anda dapat menjaga kesopanan dan jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati pengalaman yang tak terlupakan.

2. Jangan Merusak Alam

Menjaga keindahan alam adalah tanggung jawab bersama, terutama saat liburan ke Tokyo. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati taman nasional dan situs warisan budaya yang dilindungi dengan menghindari kesalahan yang merugikan, seperti membuang sampah sembarangan.

3. Bawa Sampah Anda Kembali

Kebersihan di Jepang sangat diperhatikan, terutama saat liburan ke Tokyo. Dengan menghindari kesalahan ini, Anda dapat menjaga kebersihan dan mendukung budaya daur ulang, sehingga pengalaman Anda menjadi tak terlupakan.

4. Berjalan di Sisi Saat Masuk Kuil

Kuil dianggap tempat suci, sehingga etika saat berkunjung sangat penting. Jangan lewatkan kesempatan untuk berjalan di sisi jalan dan dengan menghindari kesalahan ini, pengalaman liburan ke Tokyo Anda akan menjadi tak terlupakan.

5. Biarkan Barang Hilang

Jika Anda merencanakan liburan ke Tokyo, jangan lewatkan kesempatan untuk menghormati tradisi ini. Dengan menghindari kesalahan yang sering dilakukan, Anda dapat menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.

Transportasi dan Perjalanan

Perjalanan liburan ke Tokyo bisa jadi pengalaman yang menyenangkan jika kita memahami cara memanfaatkan transportasi umum dengan baik dan membuat rencana perjalanan yang efisien. Dengan menghindari kesalahan yang umum, Anda dapat menikmati sistem transportasi umum terbaik di dunia, seperti kereta cepat Shinkansen yang dikenal sangat tepat waktu, nyaman, dan tak terlupakan.

1. Manfaatkan Transportasi Umum dengan Baik

Kereta dan bus adalah pilihan utama untuk menjelajahi Jepang, terutama saat liburan ke Tokyo, karena hemat biaya dan waktu. Dengan Japan Rail Pass, Anda bisa mengakses berbagai rute kereta secara praktis, terutama jika berencana bepergian antar kota. Sebelum berangkat, luangkan waktu untuk memahami rute dan jadwal transportasi umum. Dengan menghindari kesalahan ini, Anda dapat menghindari kebingungan di stasiun dan merasakan pengalaman yang tak terlupakan.

2. Perhatikan Jam Sibuk Transportasi Umum

Jam sibuk di Jepang, biasanya pagi (07.00-09.00) dan sore (17.00-19.00), bisa sangat padat. Jangan lewatkan kesempatan untuk menghindari waktu-waktu ini demi kenyamanan, terutama jika Anda membawa barang bawaan. Dengan menghindari kesalahan ini, sebaiknya pilih waktu perjalanan di luar jam sibuk agar liburan ke Tokyo Anda lebih santai dan tak terlupakan.

3. Jangan Terlalu Banyak Mengunjungi Tempat dalam Sehari

Menjelajahi terlalu banyak tempat dalam sehari hanya membuat Anda terburu-buru dan tidak bisa menikmati pengalaman sepenuhnya. Oleh karena itu, saat merencanakan liburan ke Tokyo, pilih beberapa tempat prioritas dan luangkan waktu untuk menikmati setiap destinasi. Dengan menghindari kesalahan ini, Anda dapat memastikan pengalaman yang tak terlupakan. Misalnya, jika Anda ingin mengunjungi kuil di Kyoto, pastikan Anda memiliki waktu untuk menjelajahi area sekitar tanpa terburu-buru.

Komunikasi dan Bahasa

Saat melakukan liburan ke Tokyo, komunikasi menjadi salah satu tantangan tersendiri. Dengan mayoritas rambu jalan, nama gedung, hingga menu makanan tertulis dalam bahasa Jepang, memahami dasar-dasar bahasa ini sangat penting. Dengan menghindari kesalahan ini, kamu bisa mendapatkan pengalaman yang lebih tak terlupakan, apalagi mengingat sekitar 70% warga Jepang tidak bisa berbicara bahasa Inggris.

1. Pelajari Frasa Dasar Bahasa Jepang

Mulailah dengan fokus pada frasa sederhana seperti “arigatou” (terima kasih) atau “sumimasen” (permisi) saat liburan ke Tokyo. Frasa ini sering digunakan sehari-hari dan bisa sangat membantu. Jangan lewatkan kesempatan untuk berlatih bersama teman agar lebih percaya diri saat berbicara, dengan menghindari kesalahan yang umum terjadi.

2. Gunakan Aplikasi Penerjemah

Teknologi dapat menjadi penyelamat saat kamu menghadapi kendala bahasa saat liburan ke Tokyo. Aplikasi penerjemah seperti Google Translate bisa membantu memahami percakapan atau membaca menu makanan, jadi jangan lewatkan kesempatan untuk memilih aplikasi yang simpel dan akurat.

3. Bersabar dan Berusaha Memahami

Berinteraksi di lingkungan baru, terutama saat liburan ke Tokyo, memang menantang. Namun, dengan menghindari kesalahan yang umum, bersikap positif akan membuat pengalaman tersebut tak terlupakan. Ajak teman untuk mendukung satu sama lain dalam perjalanan ini.

Perencanaan dan Persiapan

Melakukan liburan ke Tokyo membutuhkan persiapan matang agar pengalaman wisata Anda tak terlupakan. Dengan menghindari kesalahan yang umum, seperti membawa uang tunai dan memahami sistem pembayaran lokal, Anda dapat memastikan perjalanan berjalan lancar. Selain itu, memeriksa cuaca dan membawa barang yang tepat akan mempermudah aktivitas selama di sana.

1. Siapkan Uang Tunai Secukupnya

Meski Jepang terkenal modern, tidak semua tempat menerima kartu kredit. Misalnya, saat liburan ke Tokyo, toko kecil, warung ramen lokal, atau kuil sering hanya menerima uang tunai. Dengan menghindari kesalahan ini, pastikan Anda menukar uang sebelum keberangkatan atau gunakan ATM di bandara atau kota besar. Ketahui nilai tukar mata uang agar Anda tidak bingung saat bertransaksi. Bawa uang secukupnya, terutama untuk belanja kecil. Ajak teman berbagi informasi, seperti tempat penukaran uang yang aman.

2. Pahami Sistem Pembayaran Lokal

Jepang memiliki sistem pembayaran unik seperti kartu IC (Suica atau Pasmo) yang sangat membantu untuk transportasi dan belanja di minimarket. Namun, beberapa tempat hanya menerima uang tunai. Dengan menghindari kesalahan ini, Anda dapat menikmati liburan ke Tokyo yang tak terlupakan. Pelajari metode pembayaran yang umum digunakan agar tidak kebingungan.

3. Periksa Cuaca dan Musim

Sebelum berangkat liburan ke Tokyo, cek cuaca di kota tujuan Anda. Saat musim dingin, bawalah pakaian hangat seperti jaket tebal, sedangkan musim panas membutuhkan pakaian ringan. Dengan menghindari kesalahan ini, Anda juga bisa membeli pakaian di minimarket jika perlu, sehingga tidak harus membawa terlalu banyak barang dari rumah.

Keselamatan dan Keamanan

Saat berwisata ke Jepang, khususnya dalam liburan ke Tokyo, keselamatan dan keamanan harus menjadi prioritas utama. Dengan menghindari kesalahan yang umum terjadi, Anda dapat memastikan pengalaman yang tak terlupakan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan.

1. Waspadai Lingkungan Sekitar

Tetap waspada adalah kunci saat merencanakan liburan ke Tokyo. Selalu perhatikan barang bawaan, terutama di tempat umum seperti stasiun kereta atau pasar. Dengan menghindari kesalahan ini, hindari situasi yang mencurigakan, seperti orang yang terlalu mendekat tanpa alasan jelas. Jika merasa ada yang tidak beres, segera laporkan ke petugas setempat. Jepang juga memiliki petunjuk keselamatan di banyak tempat umum, seperti jalur evakuasi atau lokasi darurat, yang harus dipatuhi.

2. Ketahui Nomor Darurat

Sebelum berangkat liburan ke Tokyo, pastikan Anda mencatat nomor darurat Jepang, seperti 110 untuk polisi dan 119 untuk ambulans atau pemadam kebakaran. Simpan nomor-nomor ini di ponsel atau catatan yang mudah diakses. Jika bepergian bersama teman, bagikan informasi ini agar semua siap menghadapi situasi darurat. Dengan menghindari kesalahan ini, Anda dapat menikmati liburan yang tak terlupakan.

3. Hindari Area yang Sepi di Malam Hari

Perencanaan rute sangat penting untuk menghindari area yang sepi, terutama di malam hari saat liburan ke Tokyo. Jika memungkinkan, jangan lewatkan kesempatan untuk berjalan bersama teman dan hindari berjalan sendirian di tempat yang tidak dikenal. Dengan menghindari kesalahan ini, Anda dapat menikmati pengalaman yang tak terlupakan dan kembali ke akomodasi dengan aman.

Memahami Norma Budaya Tak Tertulis

Saat berliburan ke Tokyo, memahami norma budaya tak tertulis menjadi hal penting agar pengalaman Anda tak terlupakan sekaligus menghormati budaya lokal. Dengan menghindari kesalahan ini, Anda dapat menikmati perjalanan lebih menyenangkan.

1. Perhatikan Kebiasaan Antri

Di Jepang, antrian adalah hal yang sangat dihormati. Baik di stasiun kereta, restoran, toko, hingga loket tiket, Anda akan selalu melihat antrian yang rapi. Menyela antrian bukan hanya dianggap tidak sopan, tetapi juga dapat menciptakan ketidaknyamanan. Dengan menghindari kesalahan ini, Anda dapat menikmati liburan ke Tokyo yang tak terlupakan. Oleh karena itu, penting untuk selalu menunggu giliran dengan sabar.

2. Hindari Berbicara Terlalu Keras di Tempat Umum

Ketika merencanakan liburan ke Tokyo, penting untuk memahami budaya setempat, termasuk etika saat menggunakan kereta. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati perjalanan yang tak terlupakan dengan menghindari kesalahan yang umum, seperti berbicara dengan suara keras yang dapat mengganggu orang lain.

3. Hormati Ruang Pribadi Orang Lain

Orang Jepang sangat menghargai privasi, termasuk dalam ruang pribadi. Saat merencanakan liburan ke Tokyo, hindari kesalahan yang umum seperti berdiri terlalu dekat atau menunjuk langsung dengan jari. Dengan menghindari kesalahan ini, Anda dapat menikmati pengalaman yang tak terlupakan dan menjaga hubungan baik dengan orang-orang di sana.

Kesimpulan

Jalan-jalan ke Jepang bisa jadi pengalaman yang seru, terutama saat kita paham budaya dan kebiasaan mereka. Hal-hal kecil seperti etika makan, menjaga sopan santun di tempat umum, dan menghormati ruang serta alam sangat penting untuk diperhatikan. Dengan menghindari kesalahan ini, setiap langkah yang kita ambil akan membuat liburan ke Tokyo terasa lebih lancar dan menyenangkan.

Persiapan juga nggak kalah penting. Mulai dari transportasi, komunikasi, sampai memahami norma budaya yang nggak tertulis, semuanya bisa membantu kita lebih nyaman selama di sana. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati perjalanan yang tak terlupakan dengan menghormati budaya setempat.

Yuk, mulai rencanakan perjalananmu ke Jepang dengan lebih bijak. Nikmati semua keindahannya tanpa lupa menghargai budaya dan tradisinya. Selamat berlibur!

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa kesalahan umum yang dilakukan wisatawan saat wisata ke Jepang?

Jangan lewatkan kesempatan untuk memahami norma budaya Jepang saat liburan ke Tokyo, seperti berbicara keras di ruang publik atau tidak melepas sepatu di tempat tertentu, untuk menghindari kesalahan yang tak terlupakan.

Apa yang harus dihindari saat makan di Jepang?

Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati liburan ke Tokyo yang tak terlupakan dengan menghindari kesalahan ini, seperti tidak menusukkan sumpit secara vertikal di nasi.

Bagaimana menjaga sopan santun di transportasi umum di Jepang?

Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati liburan ke Tokyo dengan menghindari kesalahan ini, seperti berbicara keras atau menggunakan ponsel di transportasi umum.

Apa pentingnya memahami bahasa dasar Jepang?

Memahami frasa dasar seperti “arigatou” (terima kasih) atau “sumimasen” (permisi) sangat penting saat liburan ke Tokyo, dan jangan lewatkan kesempatan untuk menunjukkan rasa hormat dalam interaksi sehari-hari.

Apa yang harus diperhatikan saat mengunjungi kuil atau tempat suci di Jepang?

Liburan ke Tokyo akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan, jadi jangan lewatkan kesempatan untuk menghindari kesalahan yang umum, seperti berisik dan tidak menghormati aturan setempat.

Bagaimana cara menghormati ruang publik di Jepang?

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjaga kebersihan saat liburan ke Tokyo. Dengan menghindari kesalahan ini, Anda akan memiliki pengalaman yang tak terlupakan.

Mengapa perencanaan wisata penting sebelum ke Jepang?

Jangan lewatkan kesempatan untuk merencanakan liburan ke Tokyo dengan baik. Dengan menghindari kesalahan yang umum, perjalanan Anda akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Punya Pertanyaan?

Informasi Wisata Jepang
Mulai Chat
Butuh Bantuan?
Hai kak...
Layanan Whatsapp ini hanya diprioritaskan untuk peserta guide online Tanogaido. Untuk pertanyaan umum seputar Jepang (informasi sakura mekar, transportasi umum, bahasa Jepang, loker, paket tour, layanan prewedding, layanan paket golf tour Jepang dll) bisa ditanyakan langsung di Q&A website Tanogaido (FREE GRATIS tanya & PASTI DIJAWAB)