Harus Paham! Ini Aturan Bersepeda di Jepang!

Aturan Bersepeda di Jepang

Sepeda adalah jenis transportasi yang paling banyak dipakai di Jepang, setelah kereta dan bus. Jarak tempuh yang lumayan dekat dari supermarket, sekolah, klinik, taman, dan beberapa lokasi lain menjadikan sepeda sebagai opsi yang paling tepat. Sebelum bersepeda, alangkah baiknya kamu memahami lebih dulu beberapa peraturan bersepeda di Jepang yang admin bagikan di ulasan berikut ini.

Untuk bisa bersepeda di sana kamu tidak membutuhkan bahan bakar atau SIM. Selain itu, pengguna sepeda juga sudah diberikan pasilitas seperti trotoar ataupun jalan berkualitas.

Baca juga : Tips Traveling Ke Jepang Pertama Kali

Sederet Peraturan Bersepeda di Jepang

Sebenarnya ada banyak transportasi disana, namun masyarakat Jepang justru lebih memilih untuk menggunakan jasa rental sepeda ketika ingin berwisata. Tapi, kamu harus memahami lebih dulu aturan bersepeda yang ada di Jepang. Berikut adalah beberapa diantaranya:

Kamu berencana untuk liburan di Jepang? Yakin dengen itinerary kamu? Takut kesasar? Bingung Masalah Kirim Koper, Pesan Taxi dan lainnya? Gunakan Layanan Jasa Tour Guide Jepang Online dari Tanogaido Tours and Travel untuk bantuan penuh selama liburan di Jepang.

1. Menjaga Etika dan Aturan

Jalur pesepeda di Jelang ada di kiri jalan. Kemudian, beberapa jalan punya lajur khusus untuk mereka. Namun kalau tidak ada, sepeda bisa berjalan di lajur mobil. Ketika berada di lajur trotoar, kamu bisa mengayuh sepeda dengan perlahan di area yang dekat dengan lajur roda empat.

2. Tidak Boleh Melakukan Aktivitas Lain

Larangan menggunakan smartphone adalah salah satu aturan mengendarai sepeda di Jepang. Maka dari itu, kamu harus memastikan untuk selalu menghentikan sepeda ketika ingin menjalankan aktivitas lainnya.

Disamping itu, melakukan aktivitas lain seperti mendengarkan lagu menggunakan headphone atau earphone dan memakai payung adalah hal yang patut untuk dihindari.

3. Tidak Boleh Membawa Penumpang

Pernah nonton drama Jepang? Mungkin kamu pernah lihat dua siswi sekolah yang sedang berboncengan menaiki sepeda. Sebenarnya hal tersebut adalah sesuatu yang dilarang keras disana. Tapi ada aturan khusus untuk situasi tertentu, seperti memberikan kursi saat ingin menaikkan anak di sisi belakang atau depan sepeda.

Kemudian, seseorang yang berusia diatas 16 tahun dipersilahkan menaikkan paling banyak dua balita berusia dibawah 6 tahun.

4. Jangan Bersepeda Saat Kondisi Mabuk

Serupa dengan larangan membawa mobil ketika dalam pengaruh minuman beralkohol, kamu juga dilarang keras bersepeda saat sedang mabuk. Aturan mengendarai sepeda di Jepang satu ini digunakan agar bisa menjaga keamanan dan kenyamanan orang-orang di sekitarmu.

Baca juga : Tips Backpacker Ke Jepang Murah

5. Harus Menyalakan Lampu Ketika Malam Hari

Lampu di sepeda tak hanya digunakan agar bisa menerangi jalan, namun juga berfungsi untuk penanda mobil dan orang sekitar kalau ada pesepeda yang tengah melaju. Ketika sudah masuk malam hari, kamu harus segera menyalakan lampu sepeda untuk keamanan diri sendiri dan orang lain.

6. Tidak Boleh Parkir Sembarangan

Kalau kamu memarkir sepeda di area yang bukan untuk lahan parkir, maka sepeda tersebut bisa saja disita oleh pihak berwajib. Diperlukan biaya dan juga waktu untuk bisa mengambilnya, karena lokasi penyitaan sepeda berada di jarak yang cukup jauh dari tempat parkir sepeda, seperti stasiun.

7. Memarkir Sepeda di Area Parkir

Di negeri Tirai Bambu ada area khusus sebagai tempat parkir sepeda atau churinjo. Seperti supermarket yang punya area parkis gratis yang letaknya didepan pintu masuk.

Apabila tidak dapat menemukan area parkir sepeda yang gratis, kamu dapat memakai lokasi parkir berbayar. Umumnya terdapat mesin kasir di beberapa tempat serta biayanya sendiri tergantung daerah masing-masing.

Mungkin itu saja beberapa peraturan bersepeda di Jepang yang harus kamu taati. Walaupun terkesan banyak peraturan, tapi hal tersebut berfungsi untuk keselamatan si pengendara dan orang-orang disekitarnya. Semoga bermanfaat!

Punya Pertanyaan?

Informasi Wisata Jepang
Mulai Chat
Butuh Bantuan?
Hai kak...
Layanan Whatsapp ini hanya diprioritaskan untuk peserta guide online Tanogaido. Untuk pertanyaan umum seputar Jepang (informasi sakura mekar, transportasi umum, bahasa Jepang, loker, paket tour, layanan prewedding, layanan paket golf tour Jepang dll) bisa ditanyakan langsung di Q&A website Tanogaido (FREE GRATIS tanya & PASTI DIJAWAB)