Berwisata Sambil Beredukasi di Museum Edo, Tokyo

Museum Edo di Tokyo

Museum Edo hadir di Tokyo untuk memfasilitasi kita mempelajari sejarah Tokyo di masa lampau. Di museum ini, akan dijelaskan mengenai asal usul kota Tokyo menjadi ibukota Jepang dengan cara yang menarik dan interatif.

Bagi para pengunjung mancanegara, tak perlu khawatir karena mereka akan menyediakan tour guide jepang yang siap menjelaskan dengan menggunakan Bahasa Inggris.

Asal Muasal Museum Edo

Kata “Edo” berasal dari kata pintu gerbang rawa yang merujuk pada letak geografis Tokyo yang berada di tepi laut dan dahulu berbentuk rawa. Awal mula pemindahan ibukota dari Kyoto ke Tokyo adalah saat pemerintahan Meiji pada tahun 1869. Pada tahun tersebut, Meiji memindahkan ibukota dari Kyoto ke Edo dan mengubah namanya menjadi Tokyo.

Museum ini dibangun pada tahun 1993 oleh pemerintah kota Tokyo sebagai tempat situs bersejarah dan kebudayaan Tokyo.

Kamu berencana untuk liburan di Jepang? Yakin dengen itinerary kamu? Takut kesasar? Bingung Masalah Kirim Koper, Pesan Taxi dan lainnya? Gunakan Layanan Jasa Tour Guide Jepang Online dari Tanogaido Tours and Travel untuk bantuan penuh selama liburan di Jepang.

Museum ini terletak di Distrik Ryugoku dan berada di area Asakusa. Di sini, kalian bisa merasakan sensasi tradisional Jepang yang kental seperti di Distrik Gion, Kyoto. Dengan adanya museum ini, maka para pemuda ataupun wisatawan lainnya dapat mempelajari budaya cara hidup, arsitektur saat zaman Edo, warisan budaya dan lain sebagainya walaupun telah banyak budaya yang tergerus akan perubahan zaman.

Para pengunjung juga dapat mengambil foto yang ada di museum ini karena terdapat beberapa spot foto yang menarik.

Museum Edo dibuka setiap hari Selasa-Minggu dari pukul 09.30-17.30. Khusus hari Sabtu, jam bukanya 2 jam lebih lama dan akan tutup pada jam 19.30. Untuk harga tiket sendiri, dibandrol dari harga 300-600 yen tergantung kategori pengunjung.

Jika kalian ingin mengunjungi museum ini, kalian bisa naik kereta JR Yamanote Line dari Stasiun Tokyo menuju Stasiun Akihabara dan berpindah ke kereta JR Shobu Line ke Stasiun Ryugoku. Selain itu, jika kalian berangkat dari stasiun Shinjuku, silahkan untuk menggunakan kereta JR Shobu Line dan turun di stasiun Ryugoku.

Akses ke Museum Edo
Sumber: japan-guide.com

Zona di Museum Edo

Ada 3 zona berbeda yang dapat kalian kunjungi di museum ini diantaranya adalah Zona Edo, Zona Tokyo, dan Zona teknologi Jepang.

1. Zona Edo

Di zona ini, kalian akan merasakan bagaimana kehidupan masayarakat di zaman Edo. Setelah memasuki ruang pameran, kalian akan langsung melihat adanya replika Jembatan Nihonbashi. Jembatan ini merupakan jembatan paling penting karena merupakan penghubung transportasi antar seluruh negeri atau Gokaida (5 jalur Edo).

Jika melewati replika jembatan tersebut, maka di bawah jembatan akan terlihat replika panggung teater (Nakamura-za) yaitu merupakan tempat dimana masyarakat Edo menikmati pertunjukan kabuki. Selain itu, kalian juga bisa melihat kehidupan masyarakat di rumah tradisional, melihat kedai-kedai yang ada, atau melihat miniatur-miniaturnya.

Miniatur di Museum Edo
Sumber: japandeluxetour.com / japantravel.com
2. Zona Tokyo

Setelah mengetahui kebudayaan masyarakat di Zaman Edo, kalian juga bisa merasakan perubahan yang terjadi di Zona Tokyo ini. Di sini, akan ditunjukkan bagaimana pembangunan yang dilakukan zaman Meiji yang dipengaruhi oleh budaya Eropa. Tak hanya itu, di sini juga ditunjukkan beberapa foto bencana yang terjadi di Jepang.

3. Zona Teknologi Jepang

Di zona ini, akan dikenalkan mengenai penguasaan teknologi Jepang, mulai dari bidang elektronik (televisi, penanak nasi, mesin cuci), pembangunan transportasi massal seperti kereta cepat (Shinkansen), subway, dan lain sebagainya.


Dengan mengunjungi museum ini, kalian akan mendalami sejarah perkembangan yang ada di Jepang, khususnya di Tokyo. Nah, setelah berkeliling di Museum Edo, tak perlu khawatir jika perut kalian keroncongan karena di sini disediakan restoran atau café yang dapat kalian nikmati.

Di lantai tujuh terdapat restoran “Sakura Saryo”, sedangkan di lantai satu terdapat restoran dan café “Mikasa Kaikan”.

Selain itu, jangan lupa untuk mengunjungi toko oleh-oleh yang terdapat di museum ini. Kalian bisa mencari barang-barang otentik dari Jepang mulai dari 1.000 yen.

Punya Pertanyaan?

Informasi Wisata Jepang
Mulai Chat
Butuh Bantuan?
Hai kak...
Layanan Whatsapp ini hanya diprioritaskan untuk peserta guide online Tanogaido. Untuk pertanyaan umum seputar Jepang (informasi sakura mekar, transportasi umum, bahasa Jepang, loker, paket tour, layanan prewedding, layanan paket golf tour Jepang dll) bisa ditanyakan langsung di Q&A website Tanogaido (FREE GRATIS tanya & PASTI DIJAWAB)