Hiroshima Peace Memorial Ceremony merupakan suatu acara yang terletak di Peace Memorial Park di Hiroshima guna mengenang seluruh korban keganasan bom atom. Acara penuh khidmat ini juga mendeklarasikan perdamaian dunia.
Akibat insiden mengerikan tersebut, banyak sekali orang yang kehilangan keluarga dan kerabatnya. Salah satu kejadian yang tidak terlupakan ketika Perang Dunia 2 ialah pengeboman Sekutu. Pada tanggal 6 Agustus 1945 silam, pihak Sekutu menjatuhkan bom atom di 2 kota besar Jepang, salah satunya ialah Hiroshima.
Kemudian, jantung kota Hiroshima dijadikan pusat peringatan perdamaian. Ada beberapa objek dan monumen yang dijadikan sebagai simbol perdamaian tersebut. Selain itu, ada pula upacara peringatan yang diadakan setiap tahun. Berikut adalah ulasan lengkapnya.
Info Lengkap Hiroshima Peace Memorial Ceremony
Upacara Peringatan Perdamaian Hiroshima (Hiroshima Peace Memorial Ceremony) digelar pada 6 Agustus 1947, atau 2 tahun pasca pengeboman itu terjadi. Upacara tersebut juga dihadiri setidaknya 50 ribu lebih masyarakat.
Butuh panduan untuk berkeliling Jepang? Coba layanan Tour Guide Jepang dari Tanogaido. Silahkan menghubungi kami melalui kontak Whatsapp yang tersedia.
Orang-orang tersebut adalah pengunjung lokal, warga sekitar, dan duta besar serta pejabat dari lebih dari 70 negara di dunia. Semuanya berkumpul di taman guna mengenang arwah seluruh korban yang tewas karena bom atom.
Kamu berencana untuk liburan di Jepang? Yakin dengen itinerary kamu? Takut kesasar? Bingung Masalah Kirim Koper, Pesan Taxi dan lainnya? Gunakan Layanan Jasa Tour Guide Jepang Online dari Tanogaido Tours and Travel untuk bantuan penuh selama liburan di Jepang.
Baik korban yang tewas ketika jatuhnya bom atom di hari pengeboman maupun bulan-bulan selanjutnya, dan juga pada korban-korban yang masih menderita sampai sekarang karena efek bom atom. Tiap orang yang datang sampai warga kota bahkan tak mampu menahan air mata karena teringat kengerian nuklir.
Sederet Acara Hiroshima Peace Memorial Ceremony
- Pembukaan
Hiroshima Peace Memorial Ceremony ini dimulai dengan pembukaan walikota Hiroshima. Tak hanya walikota saja, ada pula perwakilan pihak keluarga yang ditinggalkan turut membacakan nama-nama korban yang tewas.
Kemudian dilanjutkan dengan memberi penghormatan pada korban. Penghormatan tersebut diwakilkan secara simbolis melalui karangan bunga yang ditempatkan di Cenopath, yakni monumen yang dipakai guna mengenang korban yang tak bisa diidentifikasi.
- Doa Khidmat
Pada jam 08.15 pagi tiap 6 Agustus ketika upacara dilangsungkan, lonceng akan dibunyikan di banyak kuil yang berdiri di kota. Pukul 08.15 sendiri adalah waktu saat bom atom jatuh di kota Hiroshima.
- Deklarasi Perdamaian
Setelah doa di Hiroshima Peace Memorial Ceremony, acara tersebut dilanjutkan dengan penyampaian deklarasi perdamaian. Isinya sendiri ialah pernyataan untuk menghapus pemakaian senjata nuklir. Pada deklarasi itu juga ditujukan supaya diwujudkannya perdamaian dunia.
Pernyataan ini dibacakan langsung oleh walikota serta ditransmisikan di penjuru dunia. Lalu, deklarasi itu ditutup melalui pelepasan burung merpati yang dijadikan simbol komitmen serta perdamaian dunia.
- Komitmen Perdamaian
Lalu acara ini dilanjutkan melalui komitmen perdamaian walikota Hiroshima, dan diteruskan mengutarakan pesan ‘Tamu Terhormat’. Nah, tamu ini bisa berasal dari mana saja. Pada 2021, salah satu tamu ini ialah dari siswa Sekolah Dasar. Di upacara ini seluruh kalangan bisa mengutarakan pesan perdamaian mereka ke dunia.
- Penutup
Sebelum upacara peringatan ini ditutup, dikumandangan Lagu Perdamaian Hiroshima dari semua penjuru taman. Lagu tersebut berisikan pesan damai serta mengenang seluruh korban dari keganasan bom atom. Kemudian setelah lagu ini selesai dinyanyikan, upacara ditutup dengan khusyuk.
Upacara ini tak hanya digelar saat pagi hari. Penutupuan yang sebenarnya diadakan pada malam di tanggal yang serupa. Siapa saja bisa berpartisipasi dan diperbolehkan menuliskan pesan perdamaian ke sebuah lentera yang ditempatkan dibawah Sungai Motoyasu.
Bersama puluhan ribu lentera itu tertulis banyak pesan perdamaian dari orang-orang yang datang. Tidak hanya masyarakat lokal, namun ada pula orang-orang dari berbagai daerah se-Jepang atau bahkan dari luar negeri.