Kuil Nezu Fuzhimi Inari merupakan harta warisan Tokyo yang sudah berusia 1900 tahun lebih yang sanggup menarik perhatian para wisatawan. Kuil satu ini juga menjadi salah satu dari kuil yang dilindungi, pasalnya kebanyakan bangunan di dalamnya berhasil selamat dari perang dan kebakaran. Jika kamu tertarik berwisata ke sini, berikut adalah panduan wisata Kuil Nezu yang perlu kamu ketahui.
Kuil Nezu juga populer sebagai bangunan yang sangat dicintai beragam literatur seperti Mori Ogai dan Natsume Soseki. Tsutsuji Garden of Temple mengadakan Festiva Tsutsuji pada setiap tahun yang dimana para wisatawan dan penduduk lokal berkumpul dan berpesta guna mengagumi bunga yang bermekaran.
Pada sepanjang musim, kuil ini sukses menarik perhatian banyak pengunjung dari berbagai belahan penjuru dunia dengan kemegahan dunia yang dimilikinya.
Daftar isi:
Sejarah Singkat Kuil Nezu Fushimi Inari
Haiden [Hall utama] dari kuil Nezu didirikan pangeran legenda Jepang bernama Yamato Takeru pada 1900 tahun silam. Di zaman Bunmei [1469 hingga 1486], bangunan utama didirikan Ota Dokan, yakni Shogun yang sangat populer di zaman tersebut.
Kamu berencana untuk liburan di Jepang? Yakin dengen itinerary kamu? Takut kesasar? Bingung Masalah Kirim Koper, Pesan Taxi dan lainnya? Gunakan Layanan Jasa Tour Guide Jepang Online dari Tanogaido Tours and Travel untuk bantuan penuh selama liburan di Jepang.
Kemudian di era Edo [1705], Shogun kelima bernama Tokugawa Tzunayoshi memperbesar Kuil Nezu. Di era ini, sejumlah bangunan properti nasional berikutnya dibangun. Beruntung, banyak bangunan kuil masih utuh pasca dilanda perang dan kebakaran. Lalu pemerintah Jepang menamakan kuil ini sebagai warisan budaya pada tahun 1931.
Panduan Wisata Kuil Nezu
Tempatnya yang strategis di Tokyo akan membuat wisatawan tak harus melakukan perjalanan terlalu jauh menuju Kuil Nezu Fushimi Inari. Suasana yang diberikan hijau meskipun ada di tengah-tengah kota.
Lokasi kuil satu ini juga cukup dekat dengan Ueno Park, serta hanya berjalan kaki selama 5 menit dari Nezu Station yang menjadikan Kuil Nezu sangat praktis untuk yang menggunakan transportasi kereta. Berikut adalah beberapa tempat yang bisa kamu kunjungi ketika berlibur ke sini.
Torii
Di Kuil Nezu, kamu bisa melihat jalan Torii [gerbang warna merah], yakni versi yang lebih kecil dari Fushimi Inari Taisha di Kyoto. Pemandangan hijau dan jalan setapak luas memenuhi kuil ditambah dengan tidak terlalu banyak pengunjung yang datang membuat perasaan menjadi lebih damai dan tenang. Kuil satu ini juga menjadi lokasi yang populer guna menggelar pernikahan tradisional di sana.
Romon
Panduan wisata Kuil Nezu berikutnya adalah Romon. Bangunan tersebut didirikan di era Edo serta menunjukkan model Zuishin. Dikatakan jika Zuishin dibuat selepas Tokugawa Mitsukini [Mito Komon oleh penduduk Jepang], Shogun yang populer karena kontribusinya dalam hal politik Jepang selama eranya. Ini menjadi satu-satunya bangunan yang utuh dari zaman Edo di kawasan Tokyo.
Karamon
Karamon merupakan gerbang kedua yang bisa kamu saksikan setelah Romon. Design yang sangat luar biasa dan rumit ditambah pernis vermilion yang indah akan membuat para wisatawan semakin terpesona.
Festival Azalea
Festival ini digelar pada April sampai Mei dengan menunjukkan kecantikan Bunga Azalea dan mempertontonkan 100 jenis bunga. Disamping itu, panduan wisata Kuil Nezu satu ini juga membuka stand kerajinan tangan, makanan, baju, dan mainan, tentu saja dengan menawarkan musim tradisional ala Jepang.
Akses Menuju Kuil Nezu
Kuil ini terletak di tengah-tengah kota Tokyo di sekitar Stasiun Ueno. Kamu dapat pergi ke sana dengan menaiki Subway Tokyo Metro Namboku Line kemudian turun di Stasiun Todaime.
Kemudian dari Stasiun Nezu, kamu dapat berjalan kaki menuju kompleks kuil [gratis tiket masuk]. Tempat ini cocok sekali untuk kamu yang ingin lebih berhemat saat berwisata di Tokyo. Namun, jika ingin mengeksplore taman, kamu perlu membayar tiket sebesar 200 yen.