TANOGAIDO – Di Jepang, bunga memiliki makna yang sangat mendalam dan sering digunakan untuk menyampaikan emosi yang kompleks. Salah satu penggunaan bunga yang paling mengharukan adalah sebagai simbol penghormatan dan peringatan saat kematian. Bunga kematian Jepang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga kaya akan simbolisme dan tradisi. Artikel ini akan membahas jenis-jenis bunga kematian Jepang yang menakjubkan dan makna di balik setiap bunga tersebut.
Daftar isi:
Chrysanthemum: Bunga Kesucian dan Keabadian
Krisan atau chrysanthemum adalah bunga yang paling umum digunakan dalam upacara pemakaman di Jepang. Bunga ini melambangkan kemurnian dan keabadian, membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk menghormati orang yang telah meninggal. Krisan sering ditempatkan di altar pemakaman dan kuburan sebagai tanda penghormatan.
- Warna dan Makna: Krisan putih melambangkan kesucian dan ketulusan, sedangkan krisan kuning sering dikaitkan dengan rasa hormat dan ingatan.
- Tradisi: Dalam tradisi Jepang, bunga krisan juga digunakan dalam acara Higan, yang merupakan periode penghormatan terhadap leluhur.
Lily: Simbol Ketulusan dan Keindahan
Bunga lily adalah pilihan populer lainnya dalam upacara pemakaman di Jepang. Bunga ini dikenal karena kecantikan dan aroma harum yang menenangkan, yang membantu menciptakan suasana tenang dan damai selama upacara pemakaman.
- Warna dan Makna: Lily putih melambangkan kemurnian dan keluguan, sementara lily merah muda bisa berarti kekaguman dan simpati.
- Penempatan: Bunga lily sering ditempatkan di sekitar peti mati atau di atas kuburan untuk menghormati yang telah meninggal dengan cara yang elegan.
Camellia: Lambang Cinta Abadi
Bunga camellia memiliki makna yang sangat dalam dalam budaya Jepang, terutama dalam konteks pemakaman. Bunga ini melambangkan cinta abadi dan penghormatan yang mendalam terhadap orang yang telah meninggal.
Kamu berencana untuk liburan di Jepang? Yakin dengen itinerary kamu? Takut kesasar? Bingung Masalah Kirim Koper, Pesan Taxi dan lainnya? Gunakan Layanan Jasa Tour Guide Jepang Online dari Tanogaido Tours and Travel untuk bantuan penuh selama liburan di Jepang.
- Warna dan Makna: Camellia merah melambangkan cinta yang kuat dan abadi, sedangkan camellia putih melambangkan keanggunan dan rasa hormat.
- Tradisi: Camellia sering digunakan dalam ritual pemakaman tradisional Jepang dan ditempatkan di altar sebagai simbol cinta dan kenangan abadi.
Lotus: Simbol Reinkarnasi dan Pencerahan
Bunga lotus adalah simbol yang sangat penting dalam budaya Asia, termasuk Jepang. Dalam konteks pemakaman, lotus melambangkan reinkarnasi dan pencerahan spiritual.
- Makna Spiritual: Bunga lotus tumbuh dari lumpur namun tetap bersih dan indah, yang melambangkan perjalanan jiwa menuju pencerahan dan kehidupan baru setelah kematian.
- Penggunaan: Lotus sering digunakan dalam upacara keagamaan dan pemakaman Buddha, di mana bunga ini ditempatkan di sekitar altar atau patung Buddha.
Higanbana: Bunga Keberangkatan
Higanbana atau bunga laba-laba merah adalah bunga yang sering dikaitkan dengan kematian dan dunia akhirat dalam budaya Jepang. Nama higanbana sendiri berarti “bunga dari dunia lain”.
- Simbolisme: Bunga ini sering ditemukan di dekat kuburan dan kuil, melambangkan perpisahan dan peralihan dari dunia ini ke dunia berikutnya.
- Penempatan: Higanbana biasanya tidak diberikan sebagai hadiah tetapi lebih sering dilihat tumbuh liar di sekitar area pemakaman, menambah suasana mistis dan sakral.
Makna Bunga dalam Upacara Pemakaman Jepang
Dalam setiap upacara pemakaman Jepang, bunga memiliki peran yang sangat penting. Bunga-bunga ini tidak hanya menghiasi tempat pemakaman tetapi juga mengkomunikasikan pesan-pesan emosional yang mendalam. Mereka membantu keluarga yang berduka untuk mengekspresikan perasaan mereka dan memberikan penghormatan terakhir kepada orang yang mereka cintai.
- Krisan: Melambangkan keabadian dan penghormatan.
- Lily: Melambangkan kemurnian dan ketulusan.
- Camellia: Melambangkan cinta abadi dan penghormatan.
- Lotus: Melambangkan reinkarnasi dan pencerahan.
- Higanbana: Melambangkan perpisahan dan keberangkatan ke dunia lain.
Pentingnya Simbolisme Bunga dalam Budaya Jepang
Simbolisme bunga dalam budaya Jepang tidak bisa dipandang sebelah mata. Setiap bunga memiliki makna yang spesifik dan digunakan dalam konteks yang tepat untuk menyampaikan pesan-pesan emosional dan spiritual. Penggunaan bunga dalam upacara pemakaman adalah contoh yang paling jelas tentang bagaimana simbolisme bunga menjadi bagian integral dari budaya Jepang.
Bunga kematian Jepang adalah ekspresi yang menakjubkan dari budaya dan tradisi yang kaya. Dari krisan yang melambangkan keabadian hingga higanbana yang melambangkan perpisahan, setiap bunga memiliki cerita dan makna yang dalam. Penggunaan bunga dalam upacara pemakaman tidak hanya mempercantik suasana tetapi juga membantu keluarga yang berduka untuk merayakan kehidupan dan menghormati kenangan orang yang mereka cintai dengan cara yang paling bermakna.
sumber gambar : google.com