WISATA JEPANG – Mungkin saat ini Anda sedang bertanya – tanya seputaran sumpit yang merupakan alat makan orang Jepang, mulai dari cara memakai sumpit, etika, dan sejarahnya, kita akan menjawabnya pada tulisan ini.
Namun sebelum membahas tentang cara memakai sumpit yang benar, kita akan bahas lebih dulu tentang sejarah penggunaan sumpit atau sepit di Jepang.
Daftar isi:
Kapan Sumpit Pertama Kali Digunakan?
Untuk penggunaan sumpit sendiri pertama kali bukan di Jepang. Melainkan di Tiongkok dan dilestarikan penggunaannya oleh masyarakat Uighur. Penggunaan sumpit sendiri diawali pada 1200 SM berdasarkan penemuan sepasang sumpit dari perunggu sepanjang 26 cm.
Dari situ, penggunaan sumpit kemudian menyebar ke beberapa tempat di Benua Asia. Seperti kita ketahui saat ini, sumpit juga digunakan di Jepang, Korea, dan Vietnam.
Kamu berencana untuk liburan di Jepang? Yakin dengen itinerary kamu? Takut kesasar? Bingung Masalah Kirim Koper, Pesan Taxi dan lainnya? Gunakan Layanan Jasa Tour Guide Jepang Online dari Tanogaido Tours and Travel untuk bantuan penuh selama liburan di Jepang.
Sumpit sendiri baru digunakan di Jepang diketahui sejak abad ke 5 Masehi. Dimana terdapat perbedaan bentuk sumpit di masing – masing daerah.
Di Jepang, sumpit sekali pakai dari bambu dan kayu dikembangkan pertama kali pada tahun 1878. Dimana saat ini, sumpit sekali pakailah yang paling sering digunakan.
Cara memakai sumpit dari beberapa negara itu ada sedikit perbedaan. Sebab, bentuk sumpit yang digunakan juga berbeda – beda.
Namun, pada artikel ini kita akan membahas lebih jauh terkait dengan cara memakai sumpit di Jepang dengan benar.
Satu hal penting buat teman – teman ketahui adalah bahasa Jepang sumpit itu sendiri. Sumpit dalam bahasa Jepang disebut dengan Hashi.
Cara Memakai Sumpit yang Baik dan Benar
Untuk cara memakai sumpit dengan baik dan benar khususnya untuk makan yang sesuai dengan adab di Jepang, maka Anda harus mempehatikan 5 hal seperti berikut ini:
- Pertama, letakkan satu bagian sumpit di antara jari telunjuk dan ibu jari, untuk posisi ini jadikan jari manis kamu sebagai penyeimbangnya.
- Kedua, letakkan satu bagian sumpit di antara jari telunjuk dan ibu jari, buat sedikit jarak dan gunakan jari tengah untuk menyeimbangan bagian kedua ini.
- Untuk menggenggam sumpit, gunakan ibu jari, telunjuk, dan jari tengah dengan kuat.
- Untuk mengangkat makanan atau menggerakkan sumpit, gunakan jari tengah dan telunjuk.
- Seperti bagian ke empat tadi, jari tengah dan telunjuk juga berfungsi untuk menjepit makanan agar tertahan di sumpit lalu kemudian bisa diangkat. Sedang satu sumpit yang diseimbangan dengan jari manis tetap pada posisinya.
Itulah teknik cara memakai sumpit yang benar. Namun, kita juga harus mengetahui tentang etika penggunaan sumpit di Jepang yah teman – teman. Ini penting agar ketika berada di Jepang sudah tahu budaya mereka.
Larangan dalam memakai sumpit
Setelah mengetahui bagaimana cara menggunakan sumpit dengan benar ketika makan, berikutnya adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai larangan apa saja yang tidak boleh Anda lakukan saat sedang memakai sumpit.
1. Shasi-Bashi
Istilah ini jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia adalah menusuk. Nah, meskipun kita mengetahui cara memakai sumpit dengan benar, kita tidak boleh sama sekali menggunakan sumpit untuk menusuk makanan.
Penggunaan sumpit di Jepang sangat dilarang dan dianggap tidak sopan. Itu karena tindakan demikian seolah – olah menancapkan dupa untuk mendoakan orang yang telah meninggal.
2. Hashi-watashi
Untuk satu ini, kamu juga harus lebih hati – hati yah Sob. Sebab sumpit yang digunakan untuk makan tidak boleh digunakan lagi untuk memberikan makanan ke orang lain. Hal ini tentu tindakan tidak sopan dan jorok, sebab sumpit kan merupakan bekas dari mulut kita.
3. Yose-bashi
Yose-bashi sendiri berarti mendekatkan sesuatu ke diri kita, Nah, sumpit bukanlah alat yang boleh digunakan untuk mendekatkan makanan ke kita. Sebaiknya teman – teman meletakkan sumpit terlebih dulu, kemudian menggunakan tangan untuk memindahkan sesuatu.
4. Watashi-bashi
Larangan satu ini yakni meletakkan sumpit di atas tempat makan menyerupai jembatan. Hal ini dilarang sebab dinilai sebagai bentuk protes terhadap rasa makanan yang dibuat sesorang. Kamu tidak inginkan melakukan hal yang tidak sopan, jadi hindari ini.
Itulah cara memakai sumpit bersama dengan etika – etikanya. Jadi selalu diingat yah Sob. Jika kalian memiliki pertanyaan seputar Jepang seperti pertanyaan tentang cara memakai sumpit dan lainnya, kamu bisa mendaftar di forum diskusi Tanogado di tanogaido.com. Kamu bisa bertanya sepuasnya tentang Jepang. (*)
