Siapa yang tidak tahu tentang Tokyo? Kota dengan berbagai tempat wisata di Tokyo yang menarik. Kota yang memiliki budaya dan sejarah yang unik. Kota dengan perkembangan teknologi yang cepat. Ada banyak hal yang dapat kalian lakukan di Tokyo, mulai dari belajar sejarah, menikmati suasana Tokyo jaman lampau, berkunjung ke tempat wisata ikonik, hingga berwisata kuliner.
Jika kalian masih bingung dengan aktivitas terbaik yang dapat kalian lakukan di Tokyo, maka inilah ulasan dari kami mengenai beberapa aktivitas yang dapat kalian nikmati selama di Tokyo.
Daftar isi:
1. Tsukiji Outer Market
Tsukiji market merupakan pasar ikan yang terkenal dengan harga grosir. Kalian dapat menemukan makanan segar bahkan restoran khas di sepanjang jalanan. Jika kalian ingin mengunjungi pasar Tsukiji yang terkenal ini, sebaiknya di jam sarapan atau jam makan siang.
Restoran yang ada di pasar ini umumnya mulai buka sejak pukul 5 pagi hingga tengah hari. Kalian dapat mengunjungi pasar ini dengan berjalan dari Stasiun Tsukiji Shijo di jalur Oedo Subway Line atau Stasiun Tsukiji di jalur Hibiya Subway Line.
Kamu berencana untuk liburan di Jepang? Yakin dengen itinerary kamu? Takut kesasar? Bingung Masalah Kirim Koper, Pesan Taxi dan lainnya? Gunakan Layanan Jasa Tour Guide Jepang Online dari Tanogaido Tours and Travel untuk bantuan penuh selama liburan di Jepang.
2. Ryogoku
Jika kalian bermain ke Museum Edo, maka kalian akan menemukan Ryogoku Hall yang terletak di sebelah Museum Edo. Ryogoku sendiri merupakan salah satu distrik di Tokyo yang terkenal dengan hal-hal yang berbau Sumo, sehingga dijuluki dengan Pusat Dunia Sumo (center sumo world).
Pada tahun 1909, mulai dibangun aula sumo pertama kali di Ryugoku. Kini, stadion sumo (Kokugikan) dibangun di Tokyo dan sudah digunakan sejak tahun 1985.
Stadion ini dapat menampung 10.000 pengunjung. Stadion Kokugikan dapat dikunjungi setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 10.00 hingga 16.30 dan tidak ada biaya tiket masuk. Kalian dapat memasuki museum kecil yang ada di dalamnya dan menemukan benda-benda yang berkaitan dengan sumo. Pada hari-hari turnamen, stadion ini hanya dapat diakses oleh orang-orang pemegang tiket.
3. Kuil Meiji
Jika kalian pergi ke sebelah barat Tokyo, maka kunjungilah Kuil Meiji. Kuil ini terletak dekat dengan Stasiun Harajuku. Kalian perlu berjalan selama 10 menit untuk menuju kuil utama dari pintu selatan yang dekat dengan Stasiun Harajuku.
Sebelum menuju ke kuil utama, kalian akan disambut dengan gerbang yang besar dan tenangnya alam hutan buatan di sekitar kuil. Di tengah hutan, terdapat bangunan Meiji Jingu yang memiliki suasana yang berbeda. Kalian dapat menyaksikan kegiatan ibadah para pengikut ajaran Shinto.
Di dalam kompleks kuil ini, terdapat Museum Meiji yang dapat kalian kunjungi setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 16.30. Museum ini menunjukkan beberapa barang bersejarah dari kuil ini. Jika kalian tertarik untuk masuk ke dalam museum, maka siapkan uang 1.000 yen untuk biaya masuknya.
Kuil ini merupakan salah satu kuil populer di Tokyo. Jika kalian penasaran dengan keadaan kuil ini, maka kalian dapat mengunjunginya setiap saat karena kuil ini buka setiap hari dan tidak ada tarif biaya masuk.
4. Taman Yoyogi
Taman ini merupakan salah satu taman terbesar di Tokyo. Jika kalian ingin menikmati keindahan alam Tokyo dengan bersantai atau berpiknik ria, maka taman ini bisa menjadi alternatif tempat wisata.
Di taman Yoyogi, terdapat hutan ginko yang akan berwarna keemasan saat musim gugur. Taman ini terletak di sebelah Kuil Meiji, sehingga jika kalian ingin mengunjungi taman ini, bisa menggunakan kereta JR Yamanote Line menuju ke Stasiun Harajuku.
5. Gyoen Shinjuku
Berbeda dengan Taman Yoyogi, jika kalian mengunjungi Shinjuku Gyoen ini, kalian perlu membayar 500 yen untuk biaya masuknya. Taman ini sudah ada sejak zaman Edo yang difungsikan sebagai kekaisaran feodal di Tokyo.
Lalu, taman ini diubah menjadi taman botani yang kemudian digunakan sebagai tempat rekreasi oleh para Keluarga Kekaisaran pada tahun 1903. Walaupun taman ini sempat rusak akibat Perang Dunia II, pada tahun 1949, pemerintah membangun ulang dan dibuka untuk umum. Kalian dapat berkunjung pada bulan Maret-April yang merupakan saat yang tepat karena bunga-bunga bermekaran saat musim semi.
6. Roponggi Hills
Roponggi Hills terkenal dengan sebutan “Kota di Dalam Kota”. Distrik ini terdapat berbagai kompleks perkantotan, apartemen, restoran, pusat perbelanjaan, hotel, museum art, bahkan observatorium.
Jika kalian pergi ke Roponggi Hills, maka kalian akan mendengar “Gedung Mori”. Gedung tertinggi di willayah ini cukup terkenal karena di sini terdapat perkantoran, restoran, dan museum di dalam satu gedung.
Lebih jelasnya, pada 6 lantai bawah, merupakan tempat restoran dan pusat perbelanjaan. Sedangkan di 6 lantai teratas, terdapat museum art dan observatorium yang dibuka untuk umum. Nah, sisa lantai yang ada diantaranya merupakan perkantoran. Cukup unik yah, maka dari itu, kami sarankan kepada kalian untuk mengunjungi gedung ini juga.
7. Shibuya
Terkenal dengan persimpangan tersibuk di dunia. Persimpangan ini terletak di depan pintu keluar Stasiun Hachiko. Benar, dekat dengan monumen yang mengingatkan kisah seekor anjing yang setia kepada majikannya. Shibuya merupakan pusat fashion dan budaya para pemuda. Berbagai pusat perbelanjaan dan pusat hiburan ada di sini.
8. Wisata kuliner di Ebisu
Ebisu merupakan nama dewa yang berhubungan dengan kemakmuran bisnis. Area ini memiliki produksi bir Ebisu. Letaknya yang dekat dengan stasiun Shibuya ini terkenal dengan suasananya yang cocok untuk bersantai. Di area ini, terdapat banyak restoran modern yang bisa kalian kunjungi. Selain restoran, di sini juga terdapat museum, galeri seni, bahkan pusat perbelanjaan.
Jika kalian ingin menikmati pemandangan kota dari ketinggian, kalian bisa mengunjungi Yebisu Garden Place lantai 38F. Tempat ini juga menjadi favorit pengunjung yang ingin bersantai sambil menikmati pemandangan kota Tokyo.
Di dalam Yebisu Garden Place, juga terdapat sebuah museum yaitu Tokyo Photographic Art Museum yang merupakan museum Jepang pertama yang menampilkan karya berupa gambar dan fotografi.
9. Ameyoko
Tak banyak orang mengetahui street market ini karena yang ada di pikiran banyak orang mengenai street market di Tokyo adalah Tsukiji. Ameyoko terletak di sepanjang jalur Yamanote Line antara stasiun Okachimachi dan Ueno.
Kata “Ame” pada Ameyoko merupakan singkatan dari “Amerika”. Hal ini karena terdapat beberapa produk Amerika yang tersedia di sini saat jalanan ini menjadi tempat black market setelah Perang Dunia usai. Namun, kini banyak hal yang dapat kalian temukan di sini, mulai dari baju, tas, kosmetik, ikan segar, makanan kering, dan lain-lain. Pasar ini dibuka mulai pukul 10.00 hingga 20.00.
10. Hanami dan Momijigari
Keduanya merupakan tradisi yang ada di Jepang yang bertujuan untuk menikmati keindahan alam. Hanami sendiri adalah tradisi untuk menikmati keindahan bunga sakura yang mekar saat musim semi, sedangkan Momijigari merupakan tradisi menikmati pohon momiji atau maple pada musim gugur.
Bukan hanya menikmati keindahan, tetapi ini juga sudah menjadi kebiasaan sejak abad ke-8 yang dilakukan oleh para raja dan bangsawan. Mereka akan mengajak keluarga untuk menikmati sakura dan berpiknik.
Untuk tradisi Hanami sendiri, dapat kalian nikmati di Shinjuku Gyoen, Sungai Meguro, Taman Ueno, atau Roponggi Hills. Sedangkan tempat yang dapat dikunjungi saat tradisi Momijigari adalah Eikan Hall, Koudai Temple, Nikko, Hakone, atau Kamakura.
Itulah 10 aktivitas atraksi yang bisa kalian lakukan saat berkunjung ke Tokyo. Dengan membaca artikel ini, kalian mungkin sudah tau tempat-tempat wisata di Tokyo apa saja yang ingin dimasukkan ke itinerary kalian.
Nah, kira-kira, apakah ada tempat atraksi lain lagi yang bisa dicoba? Jangan lupa tulis di kolom komentar ya!