Jika Anda ingin melihat kehebatan Jepang dalam dunia arsitektur, Akashi Kaikyo Bridge adalah bukti dari kehebatan mereka. Jembatan gantung terpanjang di dunia ini akan membentang jauh di bawah selat Akashi. Jembatan yang diberi julukan Pearl Bridge ini menghubungkan Kobe dan pulau Awaji, panjangnya sekitar hampir 4 Km.
Jembatan Akashi Kaikyo adalah jembatan gantung terpanjang di dunia dengan panjang hampir empat kilometer. Dibuka pada tahun 1998, jembatan ini membentang di Selat Akashi, menghubungkan Kobe dan Pulau Awaji sebagai bagian dari Jalan Tol Kobe-Awaji-Naruto. Jembatan ini adalah salah satu dari tiga jalur utama yang menghubungkan Honshu dan Shikoku, memperkuat infrastruktur transportasi Jepang [1].
Akashi Kaikyo Bridge menggantikan layanan kapal feri yang menghubungkan Kobe dengan Pulau Awaji di Selat Akashi. Kapal feri sering terhambat badai di selat tersebut, mendorong pembangunan jembatan pada akhir 1980-an. Jembatan ini, dengan panjang 3.911 meter, adalah jembatan gantung terpanjang di dunia, mengurangi waktu perjalanan dan meningkatkan keselamatan [3].
Daftar isi:
4 Hal Yang Tidak Boleh di Lewatkan Saat di Akashi Kaikyo Bridge
Mari kita bahas, berjuta pengalaman yang sangat memukau saat menghadiri jembatan terpanjang di dunia ini. Pearl Bridge ini memiliki banyak nilai sejarah jika Anda melihat dari alasan kenapa ambisi menciptakan jembatan panjang ini diimplementasikan.
Kamu berencana untuk liburan di Jepang? Yakin dengen itinerary kamu? Takut kesasar? Bingung Masalah Kirim Koper, Pesan Taxi dan lainnya? Gunakan Layanan Jasa Tour Guide Jepang Online dari Tanogaido Tours and Travel untuk bantuan penuh selama liburan di Jepang.
1. Maiko Marine Promenade
Maiko Marine Promenade adalah fasilitas unik di bawah Jembatan Akashi Kaikyo di Kobe. Promenade sepanjang 317 meter ini membentang di atas Selat Akashi setinggi 47 meter dari permukaan laut dan berjarak 150 meter dari daratan. Di lantai pertama, tersedia informasi praktis tentang Jembatan Akashi Kaikyo, sementara di lantai 8 terdapat lounge dengan sistem kamera pengamatan untuk melihat pemandangan spektakuler [2].
Dengan begitu, Anda bisa menikmati pemandangan laut Maiko dan Selat Akashi disini. Keindahan ini tentu akan memikat Anda, namun harap dicatat penting untuk menggunakan jaket karena angin akan berhembus sangat kencang disini.
Bila diperlukan, jangan lupa membawa headset untuk sedikit mereda telinga Anda dari keramaian akses jembatan ini.
2. Sun Yat-Sen
Aula Peringatan Sun Yat-sen (Ijokaku) di Taman Maiko, Kobe, adalah satu-satunya di Jepang. Memperingati revolusionis Tiongkok, aula ini menampilkan kaligrafi berharga dan hubungan erat Sun Yat-sen dengan Kobe. Dengan arsitektur elegan dan pemandangan Jembatan Akashi Kaikyo, bangunan tiga lantai ini, berbentuk oktagon, merupakan properti kebudayaan penting nasional, menjadikannya destinasi yang bersejarah dan menarik untuk dikunjungi [2].
Saat Anda berada disekitar Jembaran Akashi Kikyo ini, tidak ada salahnya mendatangi Sun Yat-Sen. Yang terletak dekat dengan jembatan panjang ini, menikmati pemandangannya dan berbagai peninggalan sejarah di dalamnya. Ini akan jadi kombinasi menarik saat Anda ingin suasana sejarah di sekitar Akashi Kaikyo Bridge.
3. Jalan Setapak Laut Maiko
Jalan Setapak Laut Maiko menawarkan pandangan eksklusif ke Selat Akashi dan Teluk Osaka. Untuk pengalaman lebih mendalam, tur yang diselenggarakan oleh Honshu-Shikoku Bridge Expressway Company menyediakan akses eksklusif ke jembatan, termasuk mendaki menara setinggi 300 meter. Ini memberikan akses ke area yang biasanya tidak terbuka untuk umum[3].
Informasi Terkait:
- Jam Operasi: 09.00 – 18.00
- Biaya: 250 yen (300 yen untuk akhir pekan di libur nasional, pembelian terakhir 30 menit sebelum tutup)
Menikmatinya saat matahari terbenam adalah pilihan terbaik disana. Ini mirip dengan pesisir pantai, Anda bisa menikmati pemandangan jembatan tersebut dan juga bersantai di sekitar laut Maiko.
4. 1.600 Lampu
Dengan sebanyak 1.600 lampu jalan, tentu pemandangan saat sore menjelang malam dari jalan setapak pesisir laut Maiko akan sangat menakjubkan.
Jembatan ini terkenal karena pemandangan cahaya spektakulernya, menggunakan sekitar 1.600 lampu yang meneranginya sepanjang tahun. Ini menciptakan pertunjukan cahaya yang memukau yang dapat dinikmati dari seberang teluk[3].
Akses Menuju Akashi Kaikyo Bridge
Terletak dalam jarak berjalan kaki singkat dari Stasiun Maiko di Jalur JR Sanyo, tempat ini dapat dicapai dalam 25 menit dengan biaya 320 yen dari Stasiun Sannomiya menggunakan kereta lokal. Alternatif lainnya adalah dari Stasiun Maiko-Koen di Jalur Utama Kereta Sanyo [1].
Saat Anda ingin melakukan perjalanan pribadi bersama rombongan, tentu menggunakan mobil sewa Jepang adalah pilihan terbaik. Ini akan mempermudah perjalanan Anda saat ingin berwisata di Jepang. Anda bisa menggunakan layanan dari tanogaido untuk mendapatkan fasilitas terbaik ini.
Jam operasional & Biaya Akashi Kaikyo Bridge
Untuk pusat pameran jembatan ini memiliki akses yang bisa Anda jangkau dnegan biaya 310 yen. Dan di buka pukul 09.15-17.00, pastikan Anda tidak datang terlambat karena tiket terakhir di jual 30 menit sebelum jam tutup. Tutup pada hari senin, jangan sampai Anda kelewatan informasi ini agar bisa tetap menikmati pameran jembatan Akashi Kaikyo Bridge.
Berada di Jepang tentu akan sangat menyenangkan ya! Apalagi selain alam yang indah, Anda bisa menikmati kehebatan arsitektur mereka tanpa meninggalkan nilai sejarahnya. Berbagai pengalaman yang di jabarkan di atas tentu bisa menjadi rangkaian jadwal perjalanan saat di Jepang.
Bila Anda ingin mendapatkan layanan terbaik selama perjalanan, tentunya tanogaido adalah rekomendasi terbaik agar Anda bisa merasa tenang saat berada di Jepang. Tour guide online ini juga menawarkan berbagai fasilitas, dan pastinya akan sangat membantu Anda saat berada di Jepang khususnya di Akashi Kaikyo Bridge.
Refference: