Menyusun itinerary wisata di Jepang bisa menjadi langkah krusial untuk memastikan perjalanan yang nyaman, efisien, dan menyenangkan. Dengan banyaknya tempat menarik yang tersebar di berbagai daerah, Jepang menawarkan pengalaman wisata yang kaya budaya, pemandangan alam menakjubkan, hingga destinasi kuliner khas. Nah, berikut ini adalah panduan lengkap dalam menyusun itinerary wisata di Jepang, yang kami telah rangkum agar perjalanan liburan Anda menjadi tak terlupakan.
Daftar isi:
- 1. Menentukan Waktu Perjalanan ke Jepang
- 2. Tentukan Durasi Perjalanan
- 3. Tentukan Prioritas Destinasi
- 4. Mengatur Transportasi Antar Kota
- 5. Penginapan yang Strategis
- 6. Mencicipi Kuliner Khas Jepang
- 7. Perhatikan Waktu Kunjungan dan Booking Tiket di Muka
- 8. Persiapkan Penggunaan Teknologi di Jepang
- Kesimpulan
1. Menentukan Waktu Perjalanan ke Jepang
Langkah pertama dalam menyusun itinerary adalah menentukan kapan Anda akan berkunjung ke Jepang. Setiap musim di Jepang menawarkan pesona tersendiri:
- Musim Semi (Maret-Mei): Musim sakura (bunga cherry blossom) adalah salah satu waktu paling populer. Kota-kota seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka dipenuhi bunga sakura yang indah.
- Musim Panas (Juni-Agustus): Cocok untuk festival musim panas seperti Gion Matsuri di Kyoto. Namun, suhu bisa cukup panas, terutama di kota-kota besar.
- Musim Gugur (September-November): Daun-daun yang berubah warna menjadi pemandangan yang spektakuler di kawasan seperti Nikko dan Kyoto.
- Musim Dingin (Desember-Februari): Nikmati salju di tempat-tempat ski terkenal seperti Hokkaido atau jelajahi keindahan desa Shirakawa-go yang bersalju.
Dengan menentukan musim yang tepat, Anda bisa menyesuaikan itinerary Anda berdasarkan festival, acara, dan cuaca yang sesuai dengan preferensi pribadi.
2. Tentukan Durasi Perjalanan
Durasi perjalanan juga akan sangat memengaruhi destinasi yang akan Anda kunjungi. Berikut beberapa contoh itinerary berdasarkan durasi perjalanan:
Kamu berencana untuk liburan di Jepang? Yakin dengen itinerary kamu? Takut kesasar? Bingung Masalah Kirim Koper, Pesan Taxi dan lainnya? Gunakan Layanan Jasa Tour Guide Jepang Online dari Tanogaido Tours and Travel untuk bantuan penuh selama liburan di Jepang.
- 3 Hari: Jika waktu Anda terbatas, fokuskan perjalanan di satu kota besar seperti Tokyo atau Osaka. Kunjungi tempat-tempat ikonik seperti Tokyo Tower, Asakusa Shrine, dan Shibuya Crossing untuk Tokyo, atau Osaka Castle dan Universal Studios untuk Osaka.
- 7 Hari: Dengan waktu yang lebih banyak, Anda bisa menjelajahi dua hingga tiga kota. Contoh itinerary bisa mencakup Tokyo, Kyoto, dan Osaka. Gunakan Shinkansen (kereta peluru) untuk berpindah antar kota dengan cepat.
- 10 Hari atau Lebih: Perjalanan lebih panjang memungkinkan Anda mengeksplorasi area yang lebih terpencil seperti Hokkaido di utara, Okinawa di selatan, atau bahkan desa-desa tradisional seperti Shirakawa-go.
3. Tentukan Prioritas Destinasi
Setelah mengetahui durasi perjalanan, langkah selanjutnya adalah menentukan prioritas destinasi wisata. Jepang memiliki segudang destinasi menarik, dan berikut beberapa yang wajib dipertimbangkan:
Tokyo: Jantung Modernisasi Jepang
Tokyo adalah perpaduan sempurna antara tradisi dan modernitas. Beberapa tempat yang bisa Anda masukkan dalam itinerary:
- Shibuya Crossing: Salah satu persimpangan tersibuk di dunia.
- Asakusa & Senso-ji Temple: Kuil Buddha paling terkenal di Tokyo.
- Tokyo Skytree: Menara tertinggi di dunia dengan pemandangan kota yang menakjubkan.
Kyoto: Kota Budaya dan Sejarah
Kyoto terkenal dengan keindahan kuil-kuilnya dan pesona budaya tradisional Jepang. Beberapa destinasi penting di Kyoto:
- Kuil Fushimi Inari Taisha: Kuil dengan ribuan gerbang torii merah.
- Kuil Kinkaku-ji (Golden Pavilion): Kuil yang dilapisi emas dan dikelilingi taman yang indah.
- Arashiyama Bamboo Grove: Hutan bambu yang memukau dengan suasana yang tenang.
Osaka: Surga Kuliner dan Hiburan
Osaka terkenal dengan makanan jalanan dan hiburan malamnya. Destinasi di Osaka meliputi:
- Dotonbori Street: Pusat kuliner dan kehidupan malam Osaka.
- Universal Studios Japan: Taman hiburan dengan berbagai atraksi menarik.
- Osaka Castle: Salah satu istana paling ikonik di Jepang.
4. Mengatur Transportasi Antar Kota
Jepang memiliki sistem transportasi yang sangat efisien, sehingga Anda bisa berpindah antar kota dengan mudah. Salah satu moda transportasi utama adalah:
- JR Pass: Tiket kereta yang memungkinkan perjalanan tak terbatas di seluruh Jepang untuk beberapa hari tertentu. Ideal bagi wisatawan yang ingin berpindah antar kota seperti Tokyo, Osaka, dan Kyoto dengan Shinkansen.
Pastikan untuk memesan JR Pass sebelum keberangkatan karena pass ini hanya tersedia untuk wisatawan internasional dan harus dibeli di luar Jepang.
5. Penginapan yang Strategis
Penginapan adalah bagian penting dari itinerary Anda. Ada berbagai jenis penginapan di Jepang, mulai dari hotel bintang lima, ryokan tradisional, hingga hostel yang lebih ramah anggaran. Untuk pengalaman autentik Jepang, coba menginap di ryokan yang menawarkan suasana tradisional dengan onsen (pemandian air panas) dan makanan khas Jepang.
Saat memilih penginapan, pastikan lokasinya dekat dengan stasiun kereta atau destinasi utama agar memudahkan perjalanan Anda.
6. Mencicipi Kuliner Khas Jepang
Wisata kuliner adalah bagian yang tak boleh terlewatkan dalam itinerary Anda. Jepang menawarkan berbagai makanan khas yang menggugah selera, antara lain:
- Sushi dan Sashimi: Hidangan ikonik Jepang yang harus dicoba, terutama di Tsukiji Market, Tokyo.
- Ramen: Mie kuah dengan berbagai pilihan kaldu yang nikmat. Setiap daerah di Jepang memiliki gaya ramen khas, seperti Hakata Ramen di Fukuoka dan Sapporo Ramen di Hokkaido.
- Takoyaki: Makanan jalanan khas Osaka berupa bola-bola tepung berisi gurita.
- Okonomiyaki: Pancake gurih ala Jepang yang juga populer di Osaka dan Hiroshima.
Pastikan mencicipi kitchen experiences di restoran-restoran tradisional dan street food di pasar malam.
7. Perhatikan Waktu Kunjungan dan Booking Tiket di Muka
Beberapa tempat wisata di Jepang, terutama yang populer seperti Tokyo Disneyland, Universal Studios Japan, dan Museum Ghibli, membutuhkan tiket yang dibooking jauh hari sebelum kunjungan. Untuk menghindari antrian panjang, kami sarankan memesan tiket online melalui situs resmi destinasi tersebut.
Juga, jangan lupa bahwa beberapa tempat mungkin memiliki jam operasional yang terbatas, terutama pada musim liburan besar seperti Tahun Baru dan Golden Week. Pastikan untuk mengecek jam operasional sebelum membuat rencana kunjungan.
8. Persiapkan Penggunaan Teknologi di Jepang
Agar perjalanan Anda semakin nyaman, pastikan mempersiapkan kebutuhan teknologi seperti:
- Kartu SIM atau Pocket Wi-Fi: Untuk tetap terhubung dengan internet selama perjalanan.
- Aplikasi Penerjemah: Aplikasi seperti Google Translate sangat berguna terutama di daerah yang penduduknya tidak banyak menggunakan bahasa Inggris.
- Aplikasi Transportasi: Gunakan aplikasi seperti Hyperdia atau Google Maps untuk merencanakan perjalanan kereta.
Kesimpulan
Menyusun itinerary wisata di Jepang memang memerlukan perencanaan yang matang. Dengan mengikuti panduan ini, kami yakin Anda bisa menikmati perjalanan yang menyenangkan, efisien, dan penuh kenangan di Negeri Sakura. Pastikan untuk memilih waktu yang tepat, menyesuaikan durasi perjalanan, memilih destinasi prioritas, serta memanfaatkan sistem transportasi dan teknologi yang tersedia untuk membuat perjalanan Anda semakin lancar.