Setelah membahas prefektur Aomori, Iwate, dan Miyagi, kini beralih menuju Prefektur Akita. Prefektur yang satu ini terletak menghadap ke arah laut Jepang. Prefektur Akita memiliki pesona alam yang sangat menarik. Kalian akan menemukan beberapa wisata alam yang berubah sesuai musimnya.
Lebih dari 90% wilayahnya dinobatkan sebagai Negeri Salju. Hal inilah mengapa waktu yang paling tepat untuk mengunjungi Prefektur Akita adalah ketika musim dingin. Selain memiliki keindahan alamnya, Akita juga sering dikunjungi wisatawan karena Kota Kakunodate yang merupakan salah satu distrik samurai yang ada di Jepang.
Ibukota dari prefektur ini terletak di Kota Akita. Prefektur Akita memang prefektur yang dikelilingi oleh pegunungan, sehingga akan banyak tempat wisata alam yang akan memanjakan kalian. Tak hanya wisata alam, berbagai atraksi atau bahkan mencicipi kuliner khas Akita juga dapat kalian coba. Selain itu, Akita juga terkenal dengan prefektur penghasil dan konsumen sake terbesar di Jepang.
Daftar isi:
Destinasi Wisata di Akita
Untuk mengenal tempat wisata Akita lebih jauh, berikut kami akan memberikan informasi beberapa tempat wisata yang bisa kalian kunjungi selama berada di Akita.
Kamu berencana untuk liburan di Jepang? Yakin dengen itinerary kamu? Takut kesasar? Bingung Masalah Kirim Koper, Pesan Taxi dan lainnya? Gunakan Layanan Jasa Tour Guide Jepang Online dari Tanogaido Tours and Travel untuk bantuan penuh selama liburan di Jepang.
1. Shirakami-Sanchi
Shirakami-Sanchi merupakan daerah pegunungan yang dipenuhi dengan pohon beech yang indah. Pegunungan ini juga merupakan salah satu Warisan Dunia UNESCO. Kalian dapat menikmati pemandangan di area ini dengan cara trekking atau menaiki Kereta Wisata Resort Shirakami yang berangkat dari Stasiun Akita.
2. Namahage Oga Festival
Namahage Festival merupakan festival yang rutin dilakukan setiap malam tahun baru. Festival ini ditandai dengan pemuda setempat yang mengenakan kostum iblis kemudian mengunjungi rumah-rumah penduduk. Tujuan diadakan festival ini adalah untuk mendoakan agar warga diberikan kesehatan dan mendapatkan hasil panen yang melimpah.
3. Onsen Nyuto
Onsen ini terletak di sebelah timur Akita. Onsen ini merupakan sumber mata air panas dan merupakan salah satu onsen tertua di Akita. Onsen Nyuto juga merupakan bagian dari Taman Nasional Towada-Hachimantai.
4. Festival Kanto
Festival Kanto merupakan festival di Akita yang diadakan pada musim panas dan identik dengan Lentera Chochin yang dikaitkan di bamboo. Dengan adanya lentera ini, bertujuan untuk mendoakan agar mendapatkan hasil panen yang bagus serta dijauhkan dari segala bentuk kejahatan.
5. Kakunodate
Kota Kakunodate berkembang pada abad ke-17 sebagai Kota Samurai. Selain itu, kota ini juga dijuluki sebagai “Little Kyoto”. Pada zaman dahulu, samurai dijadikan sebagai pegawai pemerintahan khususnya dalam bidang militer.
Sedangkan para samurai ini tinggal di tempat yang dijuluki sebagai Bukeyashiki. Bukeyashiki banyak sekali dijumpai di Kakunodate, sehingga dijadikan sebagai objek wisata Kota Kakunodate.
Selain itu, di Kakunodate, kalian juga dapat merasakan Kereta Akita Inland Line. Jalur Akita Inland Line merupakan jalur kereta api lokal yang berangkat dari Stasiun Kakunodate dan berhenti di Stasiun Takanosu. Di sepanjang perjalanan, kalian akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang indah.
6. Kiritanpo
Tanpo merupakan makanan khas yang terbuat dari beras yang diuleni dan dibakar. Sedangkan Kiritanpo Nabe merupakan makanan tanpo yang direbus dengan bahan-bahan lainnya. Kiritanpo Nabe menjadi makanan khas dari Akita, khususnya bagian utara. Kalian bisa menikmati Kiritanpo Nabe yang berada di Kota Odate, disana terdapat restoran yang terkenal yaitu Hokoshu Club.
7. Yakisoba Yokote
Yakisoba Yokote merupakan makanan dengan bahan dasar mi tebal, kol, daging babi cincang, dan telur mata sapi. Makanan ini menjadi makanan khas Yokote karena berasal dari Kota Yokote.
Akses Menuju Prefektur Akita
- Pesawat
Kalian bisa menggunakan pesawat domestik yang berasal dari kota Tokyo, Nagoya, Osaka, maupun Sapporo menuju Bandara Akita.
- Kereta
Menggunakan transportasi kereta adalah pilihan yang baik karena ada beberapa kereta yang dapat kalian pilih. Misalnya, Kereta Shinkansen Komachi yang berangkat dari stasiun Tokyo menuju Stasiun Akita. Bisa juga Kereta Akebono Overnight Sleeper, yaitu kereta tidur yang berangkat dari Stasiun Ueno.
Selain itu, jika kalian berangkat dari Kyoto atau Osaka, kalian juga dapat menggunakan Kereta Nohonkai dengan tujuan akhir Aomori, namun akan singgah di Akita.
- Bus
Bus dream dari stasiun Tokyo menuju Akita merupakan salah satu bus yang dapat kalian pilih. Bus ini berangkat dari Stasiun Tokyo dan memakan waktu sekitar 9 jam dengan harga 9.100 yen. Adapun bus lain yang memiliki jarak tempuh lebih dekat adalah keberangkatan dari Shinjuku, yaitu membutuhkan waktu sekitar 8 jam dengan biaya 9.400 yen.
Nah, itulah sekilas informasi seputar Prefektur Akita dan destinasi wisatanya. Bagaimana? Apa kalian pengen berlibur ke sana? Yang sudah pernah pergi ke sana, jangan lupa bagi-bagi pengalaman kalian di kolom komentar di bawah ya.