Halo Sobat Tanogaido, kembali kita akan memperkenalkan tentang hal – hal yang menarik tentang Jepang. Kali ini seputaran kuliner yakni Wagashi.
Daftar isi:
Apa Itu Wagashi?
Wagashi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis kue tradisional Jepang yang biasanya dikonsumsi bersama teh. Kue-kue ini sering dibuat dengan bahan-bahan alami seperti kacang, beras ketan, gula, dan buah-buahan.
Wagashi memiliki bentuk yang beragam, seperti bulat, kotak, segitiga, atau bentuk-bentuk yang terinspirasi oleh alam seperti bunga sakura atau daun maple. Wagashi biasanya memiliki rasa yang lembut dan manis, dengan tekstur yang lembut dan kenyal. Kue ini sering disajikan pada upacara teh atau acara perayaan lainnya di Jepang.
Sejarah Wagashi
Sejarah Wagashi dapat ditelusuri kembali ke abad ke-7 ketika teh diperkenalkan di Jepang oleh biksu Buddha. Pada saat itu, teh disajikan dengan kue yang terbuat dari beras ketan dan manisan. Seiring berjalannya waktu, wagashi berkembang menjadi berbagai jenis kue yang dipengaruhi oleh budaya dan kebiasaan makan Jepang.
Kamu berencana untuk liburan di Jepang? Yakin dengen itinerary kamu? Takut kesasar? Bingung Masalah Kirim Koper, Pesan Taxi dan lainnya? Gunakan Layanan Jasa Tour Guide Jepang Online dari Tanogaido Tours and Travel untuk bantuan penuh selama liburan di Jepang.
Pada abad ke-16, wagashi semakin populer sebagai makanan ringan yang disajikan bersama teh dalam upacara teh. Kue-kue ini mulai memiliki berbagai bentuk yang terinspirasi oleh alam dan estetika Jepang, seperti bunga sakura, daun maple, dan bulan.
Pada era Meiji pada akhir abad ke-19, wagashi mengalami perkembangan pesat dengan diperkenalkannya teknologi modern dalam produksi kue. Namun, wagashi tradisional tetap dihargai dan dipertahankan hingga saat ini.
Hari ini, wagashi masih menjadi makanan ringan yang populer di Jepang dan dihargai sebagai bagian dari kebudayaan Jepang. Kue-kue ini juga semakin dikenal di luar Jepang dan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang tertarik dengan budaya Jepang.
Jenis Wagashi yang Populer
Ada banyak jenis wagashi yang berbeda di Jepang, beberapa di antaranya tentu Anda mungkin sering mendengarnya. Ini dia beberapa jenis yang pupuler :
Mochi
Mochi adalah kue yang terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan air dan kemudian dipukul hingga kenyal. Mochi dapat diisi dengan pasta kacang atau buah-buahan.
Dango
Dango adalah bola kecil yang terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan air dan kemudian direbus. Dango biasanya disajikan bersama saus manis.
Yokan
Yokan adalah kue yang terbuat dari pasta kacang atau buah-buahan, gula, dan agar-agar. Yokan biasanya dipotong menjadi kotak atau persegi panjang.
Manju
Manju adalah kue yang terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan gula dan kemudian diisi dengan pasta kacang atau buah-buahan.
Daifuku
Daifuku adalah kue yang terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan gula dan kemudian diisi dengan pasta kacang atau buah-buahan. Daifuku biasanya dibungkus dengan lembaran mochi.
Warabimochi
Warabimochi adalah kue yang terbuat dari tepung paku yang dicampur dengan air dan gula. Warabimochi biasanya disajikan dengan tepung kacang hijau atau sirup manis.
Kuzumochi
Kuzumochi adalah kue yang terbuat dari tepung kudzu yang dicampur dengan air dan gula. Kuzumochi biasanya disajikan dengan sirup manis atau teh hijau.
Itu hanya beberapa contoh jenis wagashi yang populer di Jepang. Ada banyak jenis wagashi lainnya dengan rasa dan tekstur yang berbeda-beda yang dapat dinikmati di seluruh Jepang.
Baca juga : Rekomendasi Kafe di Kyoto untuk Untuk Cicipi Kudapan Anko
Wagashi yang Langka
Jika ada yang pupuler, tentu ada juga beberapa jenis yang hanya bisa dinikmati ketika berada di Jepang saja. Nah, ini beberapa contoh wagashi yang langka dan sulit ditemukan di luar Jepang:
Kyo-wagashi
Kyo-wagashi adalah jenis wagashi yang berasal dari Kyoto dan dikenal karena kehalusan dan keindahannya. Beberapa contoh kyo-wagashi termasuk namagashi yang berbentuk bunga dan nerikiri yang diukir dengan teliti.
Kuri Kinton
Kuri Kinton adalah jenis wagashi yang terbuat dari kacang polong dan kastanye yang direbus dengan gula hingga mengental. Kuri Kinton biasanya disajikan selama musim gugur dan dihargai karena teksturnya yang kenyal dan manis yang kaya.
Higashi
Higashi adalah jenis wagashi yang sangat ringan dan kering yang biasanya disajikan bersama teh. Higashi terbuat dari gula, tepung beras, dan air, dan diukir dengan teliti menjadi berbagai bentuk yang indah.
Yatsuhashi
Yatsuhashi adalah jenis wagashi yang berasal dari daerah Kansai dan terbuat dari tepung beras, gula, dan kayu manis. Yatsuhashi biasanya dipanggang dan dibentuk menjadi segitiga, dan diisi dengan pasta kacang atau buah-buahan.
Kusa Mochi
Kusa Mochi adalah jenis wagashi yang terbuat dari beras ketan dan daun yomogi yang dihaluskan. Kusa Mochi biasanya disajikan dengan sirup manis atau teh hijau dan memiliki rasa yang unik dan aromatik.
Itu hanya beberapa contoh dari banyak jenis wagashi yang langka dan sulit ditemukan di luar Jepang. Setiap jenis wagashi memiliki ciri khas dan sejarah yang unik, sehingga menjadikannya sebagai bagian yang penting dari kebudayaan dan tradisi Jepang.
Menikmati Wagashi
Jika Anda tertarik dan ingin mencoba Wagashi yang langka dan hanya ada di Jepang, Anda bisa menyempatkannya ketika melakukan tour bersama kami di Tanogaido. Kami mengetahui banyak tempat yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan jenis yang langka itu. Segera memesan tempat dengan tour di Tanogaido.com. Anda bisa mendapatkan pengalaman mendalam selama perjalanan bersama dengan kami. ***
